Tingkat Keamanan Nasi Campur Yang Dijual Di Lingkungan Pasar Badung Ditinjau Dari Aspek Mikrobiologi

  • Yulianus Jordi Ziku Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian,Universitas Warmadewa
  • Ni Made Ayu Suardani Singapurwa Universitas Warmadewa
  • I Wayan Sudiarta Universitas Warmadewa
Keywords: E.coli, Total Plate Count (TPC), Mixed rice

Abstract

Food is one of the main elements of man. Quality of food should always be guaranteed to the public avoid the disease or health problems caused by bacterial contamination. One indicator of food contamination is the bacteria Escherichia coli. This study aims to analyze the contaminants of Escherichia coli bacteria and the total amount of microbes found in mixed rice foods sold in the Badung Market Traditional. This research uses descriptive analysis method. Samples tested were mixed rice taken from six mixed rice vendors in Badung Market environment, and testing of bacterial contaminants was tested at Veterinary Balai Besar Laboratory in Denpasar. The study was conducted on April 7, 2016, until May 4, 2016. The study included E.coli MPN testing, prediction test, confirmatory test, biochemical test using IMViC, and total microbial analysis using Total Plate Count (TPC) testing. The results of this study showed that all samples of mixed rice food (100%) were not contaminated with Escherichia coli bacteria. The total microbial yields showed 91.7% of mixed rice samples did not meet the standards and only 8.3% of the samples met the standards determined by Dirjen POM Number: 03726 B/ SK /VII /89.

References

Badan Pengawasan Obat dan Makanan. (2003). Mutu Pangan. Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III – BPOM. Jakarta.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (2003). Higiene dan Sanitasi Pengolahan Pangan. Direktorat Surveilans dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya. Jakarta.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (2008). InfoPOM. Pengujian Mikrobiologi Pangan. 9 (2). Maret 2008.

Bontong, A.R., Mahatmi, H., & Suada, I. K.(2012). Kontaminasi Bakteri Escherichia coli Pada Daging Se’i Yang Dipasarkan Di Kota Kupang. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. Denpasar.

Deni, I. (2012). Uji Bakteri Escherichia Coli Pada Minuman Susu Kedelai Bermerek Dan Tanpa Merek Di Kota Surakarta. Skripsi. Fakultas Kedokteran. Jurusan Pendidikan Dokter. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Departemen Kesehatan RI. (2010). Modul Kursus Hygiene dan Sanitasi Makanan dan Minuman. Departemen Kesehatan Republik Indonesia Ditjen PPM & PLP. Jakarta.

Departemen Kesehatan RI. (2004). Hygiene Sanitasi Makanan dan Minuman. Jakarta: Dirjen PPM dan PL.

Djaja, M. (2008). Kontamiasi E.coli Pada Makanan dari Tiga Jenis Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) di Jakarta Selatan, Jurnal Kesehatan, 12(1). Juni 2008.

Entjang, I. (2010). Mikrobiologi dan Parasitologi untuk Akademi Keperawatan dan Sekolah Tenaga Kesehatan yang Sederajat. PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.

Murtiningtyas, S. (2016). Uji Bakteri Escherichia coli Pada Minuman Susu Kedelai dari Beberapa Penjual Susu Kedelai di Kota Surakarta. Naskah Publikasi. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.

Primaningrum, A.A.A. W. (2006). Higiene Perorangan Penjamah Makanan dan ualitas Mikrobiologis Sate Ikan Languan yand dijual di pantai Lebih KAbupaten Gianyar. Program Studi Ilmu Kesehatan Universitas Udayana Denpasar. Skripsi

Riyanto, A., &Abdillah, A. D. (2012). Faktor yang Memengaruhi Kandungan E. coli Makanan Jajanan SD di Wilayah Cimahi Selatan. MKB, 44,77-82

Sanjaya, T.A., &Apriliana, T.(2013). Deteksi Escherichia coli pada jajanan cendol yang dijual di pasar tradisional Bandar lampung. ISSN. 2337,10-17.

Singapurwa, N.M.A.S., Semariyani, A.A.M., &Candra, I.P. (2017). Identification of the Implementation of GMP and SSOP on the Processing of the Balinese Traditional Food Sardine Pedetan. International Research Journal of Engineering, IT and Scientific Research, 3(3),17 – 26.

Standar Nasional Indonesia (2008). Analisa Cemaran Bakteri Escherichia coli dan penghitungan Total Plate count. SNI 2897 : 2008.

Sukmara, R. (2008). Faktor Sanitasi yang Berhubungan Dengan Koliform Pada Makanan Matang di tempat Pengolahan Makanan Daerah Jakarta Selatan. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia, Depok.

Suryadarma, A.E. (2007). Pemeriksaan Sampel Kosmetik Secara Mikrobiologis di Laboratorium Mikrobiologi Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Denpasar. Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana, Denpasar.

Taylor, H., Brown,K.,Toivenne,J., & Holah,J. (2009). A Microbiological Evaluation of Warm Air Hand Driers with Respect to Hand Hygiene and The Washroom Environment. J. Appl. Microbiology, 89: 910-919.

Yunita, N.L.P & Dwipayanti, N.M.U.(2010). Kualitas Mikrobiologi Nasi Jinggo Berdasarkan Angka Lempeng Total, Coliform Total dan Kandungan Escherichia coli. Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Denpasar.

Published
2018-05-03
How to Cite
Ziku, Y. J., Singapurwa, N. M. A. S., & Sudiarta, I. W. (2018). Tingkat Keamanan Nasi Campur Yang Dijual Di Lingkungan Pasar Badung Ditinjau Dari Aspek Mikrobiologi. Gema Agro, 23(1), 1-10. https://doi.org/10.22225/ga.23.1.652.1-10
Section
Articles
Abstract viewed = 471 times
PDF (Bahasa Indonesia) downloaded = 1017 times

Most read articles by the same author(s)