Penyuluhan Tentang Gangguan Berbicara dan Pembentukan Parenting Support di Klinik Tumbuh Kembang RSI A Yani Surabaya

  • Mery Susantri UNUSA
  • Bony Pramono
  • Aisyah
  • Firdaus
  • Putri Dhiya
  • Nabil Alfan Moh
  • Adyatma Ramadhani
  • Retno Diah Putri Ekayanti

Abstrak

ABSTRAK

Latar Belakang Berdasarkan tingkat permintaan tertinggi pelayanan yang diberikan oleh klinik tumbuh kembang anak RSI A. Yani Surabaya yaitu anak dengan gangguan berbicara. Banyak orang tua yang datang ke klinik dikarenakan kurangnya pemahaman terhadap penyebab dan bagaimana cara menangani anak dengan gangguan berbicara. Metode Penyuluhan pengetahuan tentang gangguan berbicara dan pembentukan parenting support di klinik tumbuh kembang RSI A Yani Surabaya ini dilakukan secara offline dan disiarkan secara hybrid melalui zoom berupa presentasi dan tanya jawab. Jumlah perserta terdapat 15 perwakilan orang tua dengan anak yang sedang melakukan terapi gangguan berbicara di klinik tumbuh kembang RSI A Yani Surabaya. Sebelum dan sesudah dilaksanakan penyuluhan peserta diberikan kuesioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan terhadap gangguan berbicara sekaligus sebagai tolak ukur atau bahan evaluasi terhadap pemahaman peserta setelah diadanya penyuluhan tersebut. Data diolah secara statistik untuk mengetahui frekuensi tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukannya penyuluhan. Hasil dan Pembahasan Setelah dilakukan penyuluhan hampir seluruh responden (93,3%) telah mengetahui serta memahami tentang gangguan berbicara pada anak. Sebelum mendapatkan penyuluhan hampir sebagian besar (80,0%) responden belum mengetahui tanda-tanda anak dengan gangguan berbicara, namun setelah mendapatkan penyuluhan hampir seluruh responden (93,3%) sudah mengetahui tanda-tanda anak dengan gangguan berbicara. Kesimpulan Penyuluhan tentang gangguan berbicara dan pembentukan parenting support ini berdampak positif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan orang tua yang signifikan terhadap gangguan berbicara hal tersebut dapat dibuktikan dari hasil post test. Dengan adanya peningkatan tersebut diharapkan orang tua mampu mengambil tindakan bijak untuk segera berkonsultasi ke dokter spesialis anak ketika mengetahui ada tanda-tanda gangguan berbicara atau gangguan kesehatan lainnya pada anak

 

Keywords: Gangguan berbicara; Orang Tua; Anak; Parenting support.

Referensi

1. Arikunto Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
2. Dewanti, A., Angelica Widjaja, J., Tjahdrajani, A., & A. Burhany, A. (2012). Karakteristik Keterlambatan Bicara di Klinik Khusus Tumbuh Kembang Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Tahun 2008-2009. 14.
3. Maria, & Siringoringo, L. (2020). Hubungan Pendidikan Paud Dengan Perkembangan Bicara Dan Bahasa Pada Anak Usia 36-60 Bulan Di Paud Kasih Ibu Jakarta Utara. 27–34.
4. McLaughlin, M. R. (2011). Speech and Language Delay in Children. American Family Physician.
5. Nur, H., Tairas, M. M., & Hendriani, W. (2018). The Experience of Hope for Mother with Speech-Language Delay Children. Journal of Education, Health, and Ommunity Psychology, 7, 104–117.
Diterbitkan
2023-01-29
Bagian
Articles
Abstrak viewed = 230 times
PDF (English) downloaded = 270 times