Penyuluhan Pentingnya ASI Eksklusif dan Pelatihan Pengolahan Loloh Kunyit pada Ibu Hamil di Banjar Tandang Tri Buana, Desa Batur Tengah, Kintamani terkait Gerakan Peduli Stunting
Abstract
Dalam pengabdian kepada masyarakat ini, mitra yang terlibat adalah kelompok ibu hamil di Banjar Tandang Tri Buana, Desa Batur Tengah, Bangli. Stunting, atau gagal tumbuh, menjadi fokus karena menjadi masalah serius dalam kesehatan masyarakat, terutama di daerah pedesaan yang mungkin memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan. Data dari Riskesdas tahun 2018 menunjukkan bahwa Kabupaten Bangli memiliki tingkat stunting tertinggi di Provinsi Bali, mencapai 43,2%. Stunting menyebabkan anak tidak mencapai tinggi badan yang diharapkan untuk usianya, dengan dampak jangka panjang yang serius terhadap kesehatan dan perkembangan anak. Faktor-faktor seperti pengetahuan dan ekonomi masyarakat memainkan peran penting. Edukasi tentang pentingnya ASI eksklusif dan pelatihan pengolahan loloh kunyit untuk meningkatkan pendapatan keluarga menjadi solusi yang diberikan. Solusi ini tidak hanya mengatasi masalah gizi secara langsung tetapi juga membantu memecahkan masalah ekonomi yang mungkin menjadi hambatan bagi akses terhadap gizi yang memadai. Metode yang digunakan adalah penyuluhan tentang ASI eksklusif dan pelatihan dalam pengolahan loloh kunyit. Kegiatan ini dilakukan secara berkelanjutan dengan pendampingan, monitoring, dan evaluasi bulanan oleh tim pengabdian. Dalam kegiatan ini, melibatkan 9 anggota ibu hamil sebagai mitra. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan mitra dari nilai pretes rata-rata sebesar 5,4 menjadi nilai postes rata-rata sebesar 7,1. Di samping pengetahuan, diharapkan juga terjadi perubahan perilaku yang berkelanjutan dalam pemberian ASI eksklusif dan pemahaman tentang pentingnya gizi yang seimbang bagi pertumbuhan anak. Dengan pendekatan ini, diharapkan terjadi perubahan yang signifikan dalam kesehatan dan kesejahteraan ibu hamil dan anak di masyarakat Desa Batur Tengah, Bangli.
References
2. World Health Organization. World Health Organization. Reducing stunting in children: equity considerations for achieving the Global Nutrition Targets 2025. World Health Organization;2018. (2018).
3. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Hasil Utama Riskesdas 2018. (2018). https://doi.org/10.12691/jfnr-2-12-26
4. Badan Pusat Statistik. Persentase Bayi Usia Kurang Dari 6 Bulan Yang Mendapatkan Asi Eksklusif Menurut Jenis Kelamin. (2018).
5. Hegard Sukmawati, N. M., Pratiwi, A. E., Pradnyawati, L. G., & Juwita, D. A. P. R. Pemberdayaan Kader PKK Desa Bukian untuk Mendukung ASI Ekslusif Melalui Manajemen ASI Perah. Warmadewa Minesterium Medical Journal,(2023); 2(3).
6. The, F., Hasan, M., & Saputra, S. D. Edukasi Pentingnya Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi di Puskesmas Gambesi. Jurnal Surya Masyarakat, (2023); 5(2), 208. https://doi.org/10.26714/jsm.5.2.2023.208-213.
7. Horta, B., Bahl, R., Martines, J., & Victora, C. Evidence on the long-term effects of breastfeeding: systematic reviews and meta-analyses. World Health Organization, (2007). 1–52.
8. Tewabe, T., Mandesh, A., Gualu, T., Alem, G., Mekuria, G., & Zeleke, H. Exclusive breastfeeding practice and associated factors among mothers in Motta town, East Gojjam zone, Amhara Regional State, Ethiopia, 2015: A cross-sectional study. International Breastfeeding Journal, (2017); 12(1), 1–7. https://doi.org/10.1186/s13006-017-0103-3.
9. Victora, C. G., Bahl, R., Barros, A. J. D., França, G. V. A., Horton, S., Krasevec, J., Murch, S., Sankar, M. J., Walker, N., Rollins, N. C., Allen, K., Dharmage, S., Lodge, C., Peres, K. G., Bhandari, N., Chowdhury, R., Sinha, B., Taneja, S., Giugliani, E., … Richter, L. Breastfeeding in the 21st century: Epidemiology, mechanisms, and lifelong effect. The Lancet, (2016); 387(10017), 475–490. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(15)01024-7
10. Jakubczyk, K., Drużga, A., Katarzyna, J., & Skonieczna-żydecka, K. Antioxidant potential of curcumin—a meta-analysis of randomized clinical trials. Antioxidants, (2020); 9(11), 1–13. https://doi.org/10.3390/antiox9111092
11. Peng, Y., Ao, M., Dong, B., Jiang, Y., Yu, L., Chen, Z., Hu, C., & Xu, R. Anti-inflammatory effects of curcumin in the inflammatory diseases: Status, limitations and countermeasures. Drug Design, Development and Therapy, (2021); 15, 4503–4525. https://doi.org/10.2147/DDDT.S327378
12. Tossetta, G., Fantone, S., Giannubilo, S. R., & Marzioni, D. The multifaced actions of curcumin in pregnancy outcome. Antioxidants, (2021); 10(1), 1–20. https://doi.org/10.3390/antiox10010126