UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PENDAMPING PADA PENGATURAN CAIRAN PASIEN HEMODIALISIS REGULER DI UNIT HEMODIALISIS RSUD SANJIWANI GIANYAR

  • Ni Wayan Sri Wardani Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Warmadewa
  • Dewa Gde Agung Budiyasa SMF/Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSUD Sanjiwani Gianyar, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa
  • I Ketut Selamet Fakultas Ekonomi Universitas Warmadewa
Kata Kunci: hemodialisis reguler, pengaturan, keseimbangan cairan

Abstrak

Keseimbangan cairan merupakan faktor penting dalam perawatan pasien hemodialisis (HD), karena status hidrasi berkaitan dengan kualitas hidup pasien HD reguler. Pendamping pasien HD banyak yang belum memahami pentingnya menjaga keseimbangan cairan dan cara mengatur keseimbangan cairan pasien HD, maka program Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pendamping pasien HD dalam pengaturan keseimbangan cairan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien HD dan mengurangi angka rawat inap pasien HD. Kegiatan ini dilakukan di unit HD RSUD Sanjiwani Gianyar pada tanggal 11,13, dan 15 Oktober 2022 terhadap pendamping pasien HD yang turut serta mengantar pasien pada saat pasien menjalani HD. Metode yang digunakan adalah penyuluhan langsung dengan dialog interaktif, pemutaran video edukasi pada pendamping pasien HD, dan pembagian pamflet keseimbangan cairan  pada pasien HD. Hal ini tentunya akan dapat mengurangi angka kejadian rawat inap pasien HD akibat kelebihan cairan, sehingga mengurangi biaya perawatan maupun biaya untuk mendampingi pasien, dan meningkatkan kemampuan pasien HD menafkahi keluarga. Jumlah mitra yang terlibat adalah 71 orang, yang merupakan pendamping pasien HD yang sebagian besar adalah perempuan yaitu 69% (49 orang) yang datang mengantar pasien HD reguler. Dari hasil pre-test pada pendamping pasien hemodialisis di Unit Hemodialisis RSUD Sanjiwani Gianyar, didapatkan rerata kemampuan menjawab tentang keseimbangan cairan pasien HD adalah 36.62. Setelah dilakukan pemberian materi  tentang cairan pasien HD maka didapatkan rerata nilai post-test adalah 64,37, sehingga didapatkan rerata peningkatan kemampuan pendamping pasien HD pada pengaturan keseimbangan cairan adalah 79,58%. Hal ini telah mencapai target yaitu >75%.

Referensi

KDIGO. (2013). Chapter 1: Definition and classification of CKD. Kidney Int Suppl;3(1):19–62.
PERNEFRI, (2013). Definisi dan Klasifikasi. In: PERNEFRI, editor. Konsensus Hemodialisis. II. Jakarta; p. 1–6.
Kemenkes RI. (2017); Info datin ginjal. Situasi Penyakit Ginjal Kron. 1–10.
PERNEFRI. (2018). 11th Report Of Indonesian Renal Registry. p. 1–46.
Yilmaz Z, Yildirim Y, Aydin FY, Aydin E, Kadiroglu AK, Yilmaz ME, et al. (2014);: Evaluation of fluid status related parameters in hemodialysis and peritoneal dialysis patients: Clinical usefulness of bioimpedance analysis. Med. 50(5) 269–74.
Dekker MJE, Kooman JP. (2018). Fluid status assessment in hemodialysis patients and the association with outcome: Review of recent literature. Curr Opin Nephrol Hypertens. 27(3):188–93.
world Kidney Day 2022. World kidney theme [Internet]. 2022; Available from: https://www.worldkidneyday.org/2022-campaign/2022-wkd-theme/
Diterbitkan
2023-05-25
Bagian
Articles
Abstrak viewed = 131 times
PDF downloaded = 150 times