DENGUE SHOCK SYNDROME: A MINI-REVIEW
Abstract
Dengue Shock Syndrome (DSS) merupakan manifestasi terberat dari infeksi dengue. DSS masih menjadi masalah kesehatan yang mendesak khususnya di negara-negara tropis dan subtropis, seperti Indonesia. Tingkat mortalitas penyakit ini tertingggi pada anak-anak. Penyakit ini ditandai dengan adanya kegagalan organ, syok, dan hipotensi. Studi literatur ini bertujuan untuk memberikan gambaran terkait penegakan diagnosis dan tata laksana kasus DSS. Studi literatur ini merupakan suatu narrative review. Berdasarkan hasil telaah pustaka diketahui bahwa penegakan diagnosis DSS dilakukan dengan pemeriksaan laboratorium, USG abdomen, dan rontgen. Hasil pemeriksaan DSS menunjukkan perdarahan pada gastrointestinal, efusi pleura, kadar hematokrit >45%, dan trombositopenia ≤50.000/µL. DSS harus mendapatkan penanganan emergensi dan optimal, tetapi hingga saat ini tidak ada vaksin ataupun terapi khusus yang diberikan untuk mengobati DSS. Pemberian kortikosteroid masih terjadi pro dan kontra dari beberapa studi penelitian. Penanganan yang difokuskan adalah resusitasi cairan berupa cairan kristaloid isotonik atau cairan koloid. Kesimpulan dari review ini adalah diagnosis DSS yang dapat ditegakkan apabila ditemukan tanda-tanda syok disertai terjadinya penurunan jumlah trombosit dan peningkatan hematokrit yang menunjukkan adanya kebocoran plasma. Foto polos dada atau pemeriksaan rontgen dan ultrasonografi abdomen dapat digunakan sebagai alat bantu diagnosis. Manajemen DSS difokuskan pada monitoring keseimbangan cairan, karena saat ini belum terdapat vaksin yang terlisensi dan terapi antivirus untuk mencegah maupun mengobati penyakit ini.
References
Seipalla F, Dharmawati I, Wiyasihati SI. Prevalence and Hemodynamic Outcome of Dengue Shock Syndrome in Children Attending the Department of Pediatrics, Dr. Soetomo General Hospital. Essent Essence Sci Med J. 2020;18(1):12. doi:10.24843/estl.2020.v18.i01.p06
Harapan H, Michie A, Yohan B, et al. Dengue viruses circulating in Indonesia: A systematic review and phylogenetic analysis of data from five decades. Rev Med Virol. 2019;29(4):1-17. doi:10.1002/rmv.2037
Wirajaya GBM, Sutanegara AAPPD, Lestari DND. Variations of dengue shock syndrome cases and their management: report of three cases. Intisari Sains Medis. 2022;13(3):625-631. doi:10.15562/ism.v13i3.1507
Podung GCD, Tatura SNN, Mantik MFJ. Faktor Risiko Terjadinya Sindroma Syok Dengue pada Demam Berdarah Dengue. J Biomedik. 2021;13(2):161. doi:10.35790/jbm.13.2.2021.31816
Adnyana MDM, Azhari FSS, Sudaryati NLG. PREVALENCE OF DENGUE HEMORRHAGIC FEVER IN BALI FROM 2015 TO 2020 AND DURING THE COVID-19 PANDEMIC. J Berk Epidemiol. 2022;10(2):169-178. doi:DOI:10.20473/jbe.v10i22022.169–178
Rajapakse S, Rodrigo C, Maduranga S, Rajapakse AC. Corticosteroids in the treatment of dengue shock syndrome. Infect Drug Resist. 2014;7:137-143. doi:10.2147/IDR.S55380
Rahmawati A, Perwitasari DA, Kurniawan NU. Efektivitas Pemberian Terapi Cairan Inisial Dibandingkan Terapi Cairan Standar WHO terhadap Lama Perawatan pada Pasien Demam Berdarah di Bangsal Anak Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul. Indones J Clin Pharm. 2019;8(2):91. doi:10.15416/ijcp.2019.8.2.91
Wang WH, Urbina AN, Chang MR, et al. Dengue hemorrhagic fever – A systemic literature review of current perspectives on pathogenesis, prevention and control. J Microbiol Immunol Infect. 2020;53(6):963-978. doi:10.1016/j.jmii.2020.03.007
A S. Demam Berdarah Dengue ( DBD ). Medula. 2014;2(2):1-15.
Raveendran S. Dengue Syok Sindrom. Ilmu Anestesi Reanimasi FK UNUD. Published online 2016:5.
2020 MR. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/Menkes/9845/2020 tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Infeksi Dengue Pada Dewasa. Published online 2020:14.
Salsabila, O., Shodikin, M. A., dan Rachmawati DA. Analisis Faktor Risiko Terjadinya Sindrom Syok Dengue Pada Anak di RSD dr. Soebandi Kabupaten Jember. J Agromedicine Med Sci. 2017;3(1):56-61.
Lestari KD. Faktor risiko kejadian dengue shock syndrome pada pasien demam berdarah dengue di RSUP Sanglah Denpasar Tahun 2015. Medicina (B Aires). 2018;49(3):320-324. doi:10.15562/medicina.v49i3.383
Batari AD, Maromon JTS, Tjeng WS. Laporan Kasus Dengue Shock Syndrome Pada Anak Dengan Obesitas. J Kedokt Mulawarman. 2020;7(1):35. doi:10.30872/j.ked.mulawarman.v7i1.3779
Villamor E, Villar LA, Lozano A, Herrera VM, Herrán OF. Vitamin D serostatus and dengue fever progression to dengue hemorrhagic fever/dengue shock syndrome. Epidemiol Infect. 2017;145(14):2961-2970. doi:10.1017/S0950268817002059
Mulyaningrum U, Wardani K. Clinical and Hematological Parameters as the Predictors of Shock in Dengue Infection. Glob Med Heal Commun. 2018;6(3):176-181. doi:10.29313/gmhc.v6i3.3034
Zhang F, Kramer C V. Corticosteroids for dengue infection. Cochrane Database Syst Rev. 2014;2014(7). doi:10.1002/14651858.CD003488.pub3
Shashidhara KC, Sudharshan Murthy KA, Basavana Gowdappa H, Bhograj A. Effect of high dose of steroid on plateletcount in acute stage of dengue fever with thrombocytopenia. J Clin Diagnostic Res. 2013;7(7):1397-1400. doi:10.7860/JCDR/2013/6135.3143
Villamor, E., Villar, L.A., Lozano-Parra, A., Herrera, V.M. and Herrán OF. Serum Fatty Acids and Progression From Dengue Fever to Dengue Hemorrhagic Fever/Dengue Shock Syndrome. Physiol Behav. 2018;176(5):139-148. doi:10.1017/S0007114518002039.Serum
Preeprem N, Phumeetham S. Paediatric dengue shock syndrome and acute respiratory failure: a single-centre retrospective study. BMJ Paediatr Open. 2022;6(1). doi:10.1136/bmjpo-2022-001578
Islam MMZ. Management of Dengue in Children: An Update. Dhaka Shishu Hosp J. 2020;35(2):162-178. doi:10.3329/dshj.v35i2.49702
Masyeni, D. A. P., Budiyasa, D. G., Wardani, N. W. S., Asmara, D. G. W., Saputra, W. E., Sadguna, D. M., Sudarsana A. Buku Ajar Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.; 2022.