PROMOSI KESEHATAN PENCEGAHAN PENULARAN INFEKSI COVID-19 PADA KELOMPOK PEDAGANG KAKI LIMA DI MONUMEN BAJRA SANDHI
Abstract
Infeksi virus corona strain baru atau yang sering disebut dengan corona virus disease-2019 (Covid-19) berawal dari penularan virus dari hewan yaitu kelelawar ke manusia (zoonosis) di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Penyakit yang menyebabkan gangguan sistem pernapasan ini dengan sangat cepat menyebar dan menjadi pandemi global dengan jumlah total kasus di seluruh dunia pada tanggal 19 April 2019 sebesar 2,34 juta jiwa dan kematian mencapai 160.896 orang. Di Indonesia sendiri kasus positif Covid-19 telah ditemukan di 250 kabupaten/kota yang terdapat di 34 provinsi, dengan jumlah total kasus positif 6.575 pasien dan menyebabkan 582 orang meninggal dunia. Selain memiliki dampak kesehatan yang sangat besar, adanya pandemik ini juga menimbulkan banyak permasalahan di berbagai sektor, utamanya sektor perekonomian. Para pedagang kecil terpaksa tetap keluar rumah untuk berjualan setiap hari di tengah pandemi demi menyambung hidup. Dari hasil wawancara didapatkan hampir 80% pedagang kaki lima di lingkungan Monumen Bajra Sandhi belum mengetahui cara pencegahan infeksi Covid-19 yang baik, sehingga perlu dilakukan kegiatan penyuluhan dan simulasi cara pencegahan infeksi Covid-19.
References
2. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Infeksi Novel Coronavirus (2019-nCoV). 2020. Tersedia di https://www.kemkes.go.id/resources/download/info-terkini/Coronavirus/DOKUMEN_RESMI_Pedoman_Kesiapsiagaan_nCoV_Indonesia_28%20Jan%202020.pdf
3. Eka Budiyanti. Dampak Virus Corona terhadap Sektor Perdagangan dan Pariwisata di Indonesia. Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI. 2020. XII(4). Tersedia di https://berkas.dpr.go.id/puslit/files/info_singkat/Info%20Singkat-XII-4-II-P3DI-Februari-2020-219.pdf