Sikap Bahasa yang Positif terhadap Bahasa Inggris untuk Mengembangkan Ekowisata dan Persaingan Global di Kalangan Civitas Akademika Universitas Warmadewa
Abstract
Ekowisata atau ekoturisme telah menjadi wacana yang sangat mengemuka di kalangan pelaku wisata pada dekade ini. Sebagai sebuah bentuk wisata, ekowisata memiliki 2 aspek penting, yakni konservasi lingkungan alam dan masyarakat secara sosial dan ekonomi. Univeristas Warmadewa telah menunjukkan kepekaan terhadap isu tersebut dan menuangkannya ke dalam visinya. Visi tersebut tentu harus ditindaklanjuti oleh seluruh civitas akademika di Universitas Warmadewa, salah satunya dengan kemampuan menggunakan bahasa Inggris sebagai syarat untuk kompetitif secara global dan terlibat dalam perencanaan ekowisata. Kata kunci: ekowisata, Universitas Warmadewa, bahasa InggrisReferences
Appel, Rene dan Muysken, Pieter. 1987. Language Contact and Bilingualism. Great Britain : Hodder and Soughton Ltd.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Pedoman Revitalisasi dan Konservasi Bahasa. Jakarta : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Chaer, Abdul, dkk. 2010. Sosiolinguistik Suatu Pengantar. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Chaer, Abdul. 2012. Linguistik Umum. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Finegan, E., dkk. 1989. Language Its Structure and Use. USA : Harcourt Brace
Jovanovich, Inc.
Fishman, J.A. 1976. “The Relationship between Micro and Macro Sociolinguistics in The Study of Who Speaks What Language to Whom and When†dalam Pride and Holmes (ed.) Sociolinguistics, Selected Readings. Hal. 15-33. New York : Pinguin Education.
Jendra, I Wayan, 1991. Dasar-Dasar Sosiolinguistik. Denpasar : Penerbit Ikayana.
Sumarsono, 1993. Pemertahanan Bahasa Melayu Loloan. Jakarta : Pusat Bahasa.
Wardhaugh, Ronald, 1986. An Introduction to Sociolinguistics. New York : Basil Blackwell Inc.
Abstract viewed = 318 times
PDF (Bahasa Indonesia) downloaded = 505 times
