Symptoms of Mental Health during Covid-19 Survivors: A Cross-Sectional Study in Indonesia
Abstrak
Pandemi Covid-19 bisa berpengaruh kondisi mental pasien dan mempengaruhi tingkat imunitasnya. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui gangguan kesehatan mental dari penyintas Covid-19. Jenis penelitian ini adalah observasional dan cross-sectional. Sebanyak 175 responden telah berpartisipasi, yang terdiri 84% perempuan dan 16% laki-laki. Riwayat pekerjaan tenaga kesehatan 75,4% dan lainnya 24,6%. Responden yang mengalami gelisah 32%, sedih 25,7%, takut 22,9%, dan panik 14,3%. Hasil regresi logistik menunjukkan semua karakteristik tidak berpengaruh signifikan pada kondisi mental gelisah, takut, panik dengan p 0,388, 0,893 dan 0,166 ; 0,245, 0,691 dan 0,353 ; 0,612, 0,410 dan 0,828. Namun dari hasil pengujian diperoleh bahwa jenis kelamin berpengaruh signifikan pada kondisi mental sedih dengan p 0,027 dengan nilai OR 5,308 (CI=1,204-23,399) dengan persentase sedih pada responden perempuan (29,3%) sedangkan laki-laki (7,1%). Karakteristik lain yaitu usia dan riwayat pekerjaan tidak berpengaruh signifikan pada kondisi mental sedih dengaan p 0,650 dan 0,844. Prevalensi gangguan mental penderita Covid-19 tertinggi adalah gelisah.