Fenomena Berkurangnya Misleading Advertising pada Iklan Baris di Surat Kabar (Penegakan Etika Periklanan untuk Perlindungan Konsumen)

(Penegakan Etika Periklanan untuk Perlindungan Konsumen)

  • Ambar Wariati STIE Adhi Unggul Bhirawa Surakarta
  • Muhammad Khoiruman STIE AUB Surakarta
Keywords: Hukum Perlindungan Konsumen, Misleading Advertising

Abstract

Iklan baris di surat kabar adalah salah satu bentuk iklan yang banyak digunakan oleh kalangan pebisnis kecil atau perorangan yang menawarkan barang dan jasanya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengeksplanasikan fenomena iklan baris yang banyak terjadi di surat kabar terutama surat kabar lokal serta mengidentifikasi seberapa jauh iklan baris di surat kabar sesuai dengan etika periklanan dan perundangan sehingga pembaca sebagai obyek iklan tidak disesatkan dengan informasi yang ada pada iklan tersebut. Jenis penelitian ini adalah normatif-empiris, yang menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian mengkaji perundang-undangan, peraturan yang membahas tentang periklanan dan perlindungan konsumen serta secara empiris menggali informasi di lapangan mengenai tayangan iklan baris di surat kabar yang dianggap sebagai iklan yang menyesatkan, dan melakukan observasi serta menggali informasi kepada pihak yang berkompeten dengan masalah yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa iklan baris di surat kabar lokal dengan keterbatasan informasi menjadikan iklan mengarah sebagai sebuah misleading advertising, tetapi terdapat fakta atas penurunan yang signifikan jumlah iklan baris di koran lokal sekaligus berkurangnya jumlah misleading advertising yang ditimbulkan. Fenomena ini disebabkan oleh: 1) jumlah iklan baris secara keseluruhan berkurang drastis 2) Kesadaran redaksi surat kabar tentang Perlindungan konsumen terhadap pembaca iklan di surat kabar sudah mulai diterapkan dengan mengakomodasi Etika Pariwara Indonesia, UU No: 8/1999 tentang Perlindungan konsumen, UU No: 40/1999 tentang PERS, UU No:7 th 1996 tentang Pangan, dan PP No.69 tentang Label dan Iklan Pangan. 3) Banyaknya ruang iklan online baik berbayar maupun gratis juga menjadi penyebab berkurangnya misleading advertisng di surat kabar saat ini.

 

References

Ali, H., & Limakrisna, N. (2013). Metodologi Penelitian (Petunjuk Praktis untuk Pemecahan Masalah Bisnis, Penyusunan Skripsi, Tesis, dan Disertasi) (1 ed.). Yogyakarta: Deepublish.

Bogdan, R. C. (1982). Qualitative Research for Education: An Introduction to Theory and Methods. Boston London: Allyn and Bacon, Inc.

Ganawati, N., Sudarmini, K., & Sariani, N. K. (2019). Faktor Eksternal Dan Internal Yang Mempengaruhi Impulse Buying Pembeli Pada Toko Ritel Waralaba Di Kabupaten Gianyar. Wacana Ekonomi (Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Akuntansi), 18(1), 33-40.

Handler, M. (1972). Business Tort, Case and Materials. New York: Foundation Press.

Husain, T. (2017). Efektivitas Promotion Mix terhadap Keputusan Murid Memilih SMA IT Pesantren Nururrahman. MBiA, 16(2), 69-78.

Husain, T., Sani, A., Ardhiansyah, M., & Wiliani, N. (2020). Online Shop as an interactive media information society based on search engine optimization (SEO). International Journal of Computer Trends and Technology (IJCTT), 68(3), 53-57.

Jefkins, F. (1997). Periklanan. Jakarta: Erlangga.

Kerin, R. A., & Hartley, S. W. (2018). Marketing (14 ed.). New York: McGraw-Hill Irwin.

Khoiruman, M. (2016). Analisa Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Brandswitching Produk Aqua Galon di Surakarta. ADVANCE, 3(1), 1-12.

Khoiruman, M. (2015). Model Perlindungan Hukum Konsumen Terhadap Periklanan Menyesatkan Di Surat Kabar (Studi Kasus Surat Kabar Solo Pos Di Surakarta). Magister Ilmu Hukum. Surakarta: Universitas Muhammadiyah.

Khoiruman, M. (2015). Pengaruh Tukul Arwana sebagai Celebrity Endorser terhadap Brand Awareness Masyarakat ( Studi Kasus Iklan XL Versi Tukul Arwana). Kelola, 2(3), 22-30.

Latifah, A. (2015). Modul: Strategi Media. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah.

Lukitaningsih, A. (2013). Iklan yang Efektif sebagai Strategi Komunikasi Pemasaran. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, 13(2), 116-128.

Mayadianti, I. G., & Wirawan, I. K. (2018). Tanggung Jawab Pelaku Usaha Terhadap Periklanan yang Merugikan Pihak Konsumen. Kertha Semaya: Journal Ilmu Hukum, 6(7).

Moleong, L. J. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif (Revisi ed.). Bandung: Remaja Rosdakarya.

PP RI. (1999). Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan. (Lembaran Negara Republik Indonesia No.131 Tahun 1999), Jakarta.

Saragih, H., & Husain, T. (2012). Pengaruh Fitur-Fitur Blog terhadap Continuance Intention to Visit Blogs pada Toko Online Multiply. Journal of Computer Information, 1(1), 5-18.

Trilaksono, A. R., Husain, T., & Doharma, R. (2020). Uji Model Keberhasilan Sistem Informasi: Media Penyimpanan Google Drive. Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi, 3(2), 57-63.

UU RI. (1999). Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. (Lembaran Negara Republik Indonesia No.166 Tahun 1999), Jakarta.

UU RI. (1996). Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan. (Lembaran Negara Republik Indonesia No.99 Tahun 1996), Jakarta.

UU RI. (1999). Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. (Lembaran Negara Republik Indonesia No.42 Tahun 1999), Jakarta.

Published
2021-04-01
Section
Articles
Abstract viewed = 739 times
PDF (Bahasa Indonesia) downloaded = 2003 times