Pengaruh Kepemilikan Institusional dan Kepemilikan Manajerial pada Tax Avoidance dengan Kualitas Audit sebagai Variabel Pemoderasi
Abstract
Tax avoidance will be very possible if there is motivation possessed by managers to avoid actual tax debt payments through the application of tax policies in the case of financial report bookkeeping so as to make the tax expense value as minimal as possible in financial reporting. Increasing institutional ownership will reduce the behavior of managers who want to do tax avoidance. In addition, managerial ownership is considered to assist supervision in making decisions regarding accounting policies. An auditor is neutral, and the company assumes that they are able to report and even find possible irregularities in the financial statements. The aims of this research is regarding the discovery of empirical evidence on the influence of institutional ownership and managerial ownership on tax avoidance is moderated by audit quality. The observation period used in the research is the period of 2012-2016, the research sample of 296 observation companies. ETR is used as a measurement of tax avoidance. Measurement of audit quality is chosen from the auditor used whether or not part of the Big Four KAP. Where institutional ownership and managerial ownership use the proportion of ownership. Moderated Regression Analysis is used to test the interaction of the moderating effects of variables in the research. The results show that institutional ownership negatively affects tax avoidance, but managerial ownership has no effect. Furthermore, audit quality is able to moderate the influence of institutional ownership on tax avoidance and be able to moderate the relationship between managerial ownership and tax avoidance. Tax avoidance akan sangat mungkin terlaksana apabila ada motivasi yang dimiliki oleh manajer untuuk melakukan penghindaran pembayaran utang pajak sebenarnya lewat penerapan kebijakan perpajakan dalam hal pembukuan laporan keuangan sehingga dapat membuat nilai beban pajak seminimal mungkin dalam pelaporan keuangan. Peningkatan kepemilikan institusional akan mengurangi perilakua manajer yang ingin melakukan tax avoidance. Selain itu, kepemilikan manajerial dianggap membantu pengawasan dalam pengambilan keputusan mengenai kebijakan akuntansi. Seorang auditor bersifat netral, dan perusahaan berasumsi bahwa mereka mampu melaporkan bahkan menemukan kemungkinan ketidakwajaran dalam laporan keuangan. Tujuan utama dari penelitian ini mengenai penemuan bukti empiris atas pengaruh kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial pada tax avoidance deegan dimoderasi oleh kualitas audit. Periode amatan yang digunakan dalam penelitian adalah periode tahun 2012-2016, sampel penelitian sebesar 296 perusahaan amatan. ETR digunakan sebagai pengukuran tax avoidance. Pengukuran kualitas audit dilihar dari auditor yang digunakan apakah bagian KAP Big Four atau tidak.. Dimana kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial menggunakan proporsi kepemilikan. Moderated Regression Analysis digunakan untuk uji interkasi pengaruh moderasi variabel dalam penelitian. Hasil menunjukkan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh negatif pada tax avoidance, akan tetapi kepemilikan manajerial tidak berpengaruh. Selanjutnya, kualitas audit mampu memoderasi pengaruh kepemilikan institusional pada tax avoidance dan mampu memoderasi hubungan antara kepemilikan manajerial dan tax avoidance.References
Ajzen, I. (1991). The theory of planned behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 50(2), 179–211. Retrieved from https://doi.org/10.1016/0749-5978(91)90020-T
Annisa, N. A., & Kurniasih, L. (2012). Pengaruh Corporate Governance Terhadap Tax Avoidance. Jurnal Akuntansi Dan Auditing, 8(2), 123–136. Retrieved from https://doi.org/10.14710/jaa.8.2.123-136
Asmawati, & Amanah, L. (2013). Pengaruh Struktture Kepemilikan, Keputusan Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan: Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating. Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA).
Cahyono, D. D., Andini, R., & Raharjo, K. (2016). Pengaruh Komite Audit, Kepemilikan Institusional, Dewan Komisaris, Ukuran Perusahaan (Size), Leverage (Der) Dan Profitabilitas (Roa) Terhadap Tindakan Penghindaran Pajak (Tax Avoidance) Pada Perusahaan Perbankan Yang Listing Bei Periode Tahun 2011-2013. Journal Of Accounting Universitas Padjajaran, 2(2), 31–48. Retrieved from https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&ved=2ahUKEwj04KGhpJrjAhUJQ48KHUi8CWkQFjACegQIAhAC&url=https%3A%2F%2Fjurnal.unpand.ac.id%2Findex.php%2FAKS%2Farticle%2Fdownload%2F462%2F448&usg=AOvVaw0EoEKwenypjPKj93JyN_b2
Dewi, N. N. K., & Jati, I. K. (2014). Pengaruh Karakter Eksekutif, Karakteristik Perusahaan, Dan Dimensi Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Pada Tax Avoidance Di Bursa Efek Indonesia. E-Journal Akuntansi Universitas Udayana, 6(2), 249–260. Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/index.php/Akuntansi/article/view/7929
Diantari, P. R., & Ulupui, I. A. (2016). Pengaruh Komite Audit, Proporsi Komisaris Independen, Dan Proporsi Kepemilikan Institusional Terhadap Tax Avoidance. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 16(1), 702–732. Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/index.php/Akuntansi/article/view/20664
Feranika, A. (2016). Pengaruh Kepemilikan Institusional, Dewan Komisaris Independen, Kualitas Audit, Komite Audit, Karakter Eksekutif, Dan Leverage Terhadap Tax Avoidance (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia dengan Tahun Pengamatan 2010-2014). Jurnal Akuntansi & Keuangan Magister Ilmu Akuntansi Universitas Jambi, 1(4). Retrieved from https://online-journal.unja.ac.id/jaku/article/view/3180
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19 edisi 5. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hanafi, U., & Harto, P. (2014). Analisis Pengaruh Kompensasi Eksekutif, Kepemilikan Saham Eksekutif dan Preferensi Risiko Eksekutif Terhadap Penghindaran Pajak Perusahaan. Diponegoro Journal of Accounting, 3(2).
Hanum, H. R., & Zulaikha. (2013). Pengaruh Karakteristik Corporate Governance terhadap Effective Tax Rate. Diponegoro Journal of Accounting, 2(2), 1–10. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/253917-none-eb365f0a.pdf
Hartadinata, O. S., & Tjaraka, H. (2013). Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kebijakan Hutang, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Tax Aggressiveness Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2008-2010. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Airlangga, 23(3), 48–59. Retrieved from http://dx.doi.org/10.20473/jeba.V23I32013.4517
Imanta, D., & Satwiko, R. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepemilikan Manajerial. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, 13(1), 67–80.
Khan, M., Srinivasan, S., & Tan, L. (2016). Institutional Ownership and Corporate Tax Avoidance: New Evidence. SSRN. Retrieved from http://dx.doi.org/10.2139/ssrn.2779809
Khoirunnisa. (2015). Pengaruh Corporate Governance Terhadap Tax Avoidance Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Lampung.
LAILY, N. (2017). Pengaruh Kepemilikan Institusional, Proporsi Dewan Komisaris,Leverage, Ukuran Perusahaan Dan Return On Asset Terhadap Penghindaran pajak Pada Perusahaan Manufaktur. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Surabaya.
Lanis, R., & Richardson, G. (2012). Corporate social responsibility and tax aggressiveness: a test of legitimacy theory. Accounting, Auditing & Accountability Journal, 26(1), 75–100. Retrieved from http://dx.doi.org/10.1108/09513571311285621
Lim, Y. D. (2011). Tax avoidance, cost of debt and shareholder activism: Evidence from Korea. Journal of Banking & Finance, 35, 456–470.
Mahulae, E. E., Pratomo, D., & Nurbaiti, A. (2016). Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial Dan Komite Audit Terhadap Tax Avoidance (studi Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014). EProceedings of Management, 3(2).
Putranti, A. S., & Setiawanta, Y. (2015). Pengaruh Kepemilikan Institusional, Struktur Dewan Komisaris, Kualitas Audit Dan Komite Audit Terhadap Tax Avoidance. Universitas Dian Nuswantoro Repository. Retrieved from http://eprints.dinus.ac.id/17695/1/jurnal_15209.pdf
Putri, P. A., Zaitul, & Herawati. (2014). Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Tax Avoidance. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta, 5(1). Retrieved from http://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php?journal=JFEK&page=article&op=view&path%5B%5D=3590
Putri, V. R., & Putra, B. I. (2017). Pengaruh Leverage, Profitability, Ukuran Perusahaan Dan Proporsi Kepemilikan Institusional Terhadap Tax Avoidance. Jurnal Ekonomi Manajemen Sumber Daya, 19(1), 1–11. Retrieved from https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=2ahUKEwjb36nan5rjAhWUTX0KHQNEC-gQFjAAegQIARAC&url=http%3A%2F%2Fjournals.ums.ac.id%2Findex.php%2Fdayasaing%2Farticle%2Fdownload%2F5100%2F3402&usg=AOvVaw0rSjDnshE0eLJ4fqlZ2Bv-
Sari, D. S., & Martani, D. (2010). Karakteristik Kepemilikan Perusahaan, Corporate Governance, dan Tindakan Pajak Agresif. In Simposium Nasional Akuntansi XIII.
Sartoni, N. (2010). Effects of Strategic Tax Behaviors on Corporate Governance. SSRN Electronic Journal. Retrieved from 10.2139/ssrn.1358930
Shien. (2006). Financial Accounting Theory 3th editon. Pearson Prentice Hall.