Rinjani National Park Visitor Center Sebagai Pendukung Pengembangan Pariwisata
bahasa indonesia
Abstrak
Pariwisata di Indonesia, khususnya di Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, memiliki potensi besar namun menghadapi sejumlah kendala. Kurangnya sarana dan prasarana pusat informasi yang baik dan terpadu, minimnya kegiatan pariwisata yang mendorong pengembangan potensi lokal, serta partisipasi rendah masyarakat setempat menjadi tantangan utama. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan merancang Rinjani National Park Visitor Center sebagai pusat informasi dan promosi terpadu, serta akomodasi wisata yang berfungsi sebagai wadah pemberdayaan masyarakat setempat.
Perancangan ini berlokasi di desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur.Proyek ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan pengembangan sektor pariwisata dengan menghasilkan rancangan visitor center di Kabupaten Lombok Timur sebagai sarana informasi dan promosi terpadu di Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) dengan strategi peningkatan promosi, regulasi paket wisata, dan pengembangan sarana prasarana, serta pemberdayaan sumber daya manusia setempat, diharapkan kunjungan wisatawan ke TNGR dapat meningkat. Fasilitas baru ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan pariwisata nasional dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Referensi
Abedi, S., & Iravani, H. (2015). Analysis of the Contextual Architecture and its Effect on the Structure of the Residential places in Dardasht Neighborhood of Isfahan. European Online Journal of Natural and Social Sciences. www.european-science.com
Alihusni Wardana, R., Kahar, S., & Suprayogi, A. (2015). Penyajian Peta Jalur Pendakian Gunung Rinjani Berbasis Platform Android (Vol. 4, Issue 2).
Baskoro, M., & Hantono, D. (2023). . Idealog: Ide Dan Dialog Desain Indonesia, 7(2), 225. https://doi.org/10.25124/idealog.v7i2.4552
Briesner, I. (2021). Promoting Sustainable Mobility in Tourist Destinations: Mobility Center 2.0. In Sustainable Mobility for Island Destinations (pp. 119–128). Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-030- 73715-3_7
Chairil Ichsan, A., & Pascasarjana, S. (2017). Kelembagaan Model Desa Konservasi Di Taman Nasional Gunung Rinjani Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Chapter 4-Specifications Designs 3. Visitors Centers. (2007).
Concerto Communities In Eu Dealing With Optimal Thermal And Electrical Efficiency Of Buildings And Districts, Based On Microgrids Wp 2.4-Del 2.4.4 Guide for bioclimatic design. (n.d.-a). www.acciona.es
Guidelines For Visitors. (n.d.). www.in.gov/idoc.Kartiningrum, E.D., (2015). Panduan Penelitian
Studi Literatur. Mojokerto: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Majapahit.
Guidelines For Visitors. (n.d.).
www.in.gov/idoc.
Ichsan, A. C., Aji, I. M. L., Webliana, K., &
Sari, D. P. (2019). The Analysis of Institutional Performance of the Village Conservation Model in Gunung Rinjani National Park. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 270(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/270/1/012019
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer## The copyright will be filled by the author if the manuscript has been received and ready to be published and the author will get a letter of acceptance and evaluation of the manuscript from the reviewer as proof of the manuscript has passed the peer-reviewer