RIVERSIDE GLAMPING BERARSITEKTUR TROPIS DI TEPI SUNGAI TELAGA WAJA, KARANGASEM

bahasa indonesia

  • I Wayan Cipta Adi Mahendra Program Studi Arsitektur, Universitas Warmadewa
  • I Wayan Parwata Program Studi Arsitektur, Universitas Warmadewa
  • Made Anggita Wahyudi Linggasani Program Studi Arsitektur, Universitas Warmadewa
Kata Kunci: riverside glamping, arsitektur tropis, telaga waja

Abstrak

Pada saat ini glamping  menjadi tren untuk berekreasi ke alam, salah satu jenis glamping yang mulai berkembang yaitu riverside glamping. Riverside Glamping merupakan sebuah akomodasi wisata yang menghadirkan pengalaman berkemah sambil menikmati suasana alam, namun tetap dapat beristirahat dengan nyaman yang terletak di tepi sungai. Salah satu daerah yang memiliki potensi alam yang menarik untuk dijadikan suatu lokasi glamping yatu di daerah Karangasem, tepatnya di sepanjang aliran Sungai Telaga Waja. Perancangan glamping ini menerapkan tema tropis dengan menggunakan material alami sehingga dapat merespon iklim di daerah tersebut. Tujuan dari perancangan glamping ini yaitu untuk mewadahi pengunjung sebagai akomodasi yang sebelumnya masih kurang maksimal dari segi arsitektural dan kenyamanan. Dalam menysun jurnal ini menggunakan metode pengumpulan data seperti wawancara dengan wisatwan dan pihak pengelola obyek wisata di sekitar sungai Telaga Waja, melakukan pengamatan langsung ke lokasi untuk mencari informasi yang diperlukan, dan melakukan studi literatur untuk mendapatkan informasi yang masih terbatas di lapangan. Dengan perancangan glamping ini diharapkan dapat memberikan dampak positif menjadi ikon obyek wisata di lokasi tersebut sehingga menjadi daya tarik wisatawan sehingga dapat meningkatkan sektor perekonomian masyarakat setempat.

Referensi

Mike, & Howard Anne. (2019). Comfortably Wild. North America. National Book Network

Wilson Jerry. (2022). Strategi Pengembangan Minat Kunjungan Wisatawan Lokal Dan International Pada Homestay Di Kabupaten Tanah Karo. 9(1).

Putri Emmita Hari Devi. (2018). Pengantar Akomodasi dan Restoran.Yogyakarta.CV Budi Utama

Suara I Kadek Brahes, Mustika Ni Wayan Meidayanti, & Darmawan I Gede Surya. (2021). Penerapan Konsep Humanistik padaDesain Glam Camp Di Kintamani, Bangli. 9(1).163-171.

Utami, Ni Kadek Yuni. (2020). Glamping Sebagai Sebuah Perspektif Baru Dalam Akomodasi Berkemah. 3(3)

Sinaga Nurhayati & Fitri Isnen. (2022). Glamping Eco Resort Sebagai Alternatif Konsep Akomodasi Wisata Pasca Pandemi di Kawasan Wisata Danau Toba. 5(1).

Samalam Arthur Anderson, Rondunuwu Dianne O, & Towoliu Robert D. Peranan Sektor Akomodasi Dalam Upaya Mempromosikan Objek Dan Daya Tarik Wisata

Mustofa Muhammad.(2022). Kawasan Wisata Glamping Di Lereng Gunung Bismo Dengan Pendekatan Eco-Architecture. 4(1).

Dianthi Prema Kresna & Sunaryo Rony Gunawan. (2020). Fasilitas Glamping Di Badung Bali. 8(124)985-992.

Indriani Melza Kusfa , Kalsum Emilya & Khaliesh Hamdil.(2023). Glamping Resort Di Kabupaten Bengkayang.11(2).

Rosita Dwi Yuni, Iswati Tri Yuni &Nugroho Purwanto Setyo.(2023). Penerapan Arsitektur Ekologis Pada Perancangan Fasilitas Glamping Dengan Edukasi Florikultura Di Bandungan, Kabupaten Semarang. 6(2). 707-7017.

Diterbitkan
2024-06-29
Bagian
Articles
Abstrak viewed = 43 times
pdf downloaded = 28 times