Penerapan Arsitektur Biophilic pada Pusat Kecantikan di Canggu
Bahasa Indonesia
Abstrak
Gaya hidup yang dinamis serta beragam kegiatan rutinitas sehari-hari terutama di daerah perkotaan, lambat laun akan membawa masyarakatnya pada suatu titik jenuh seperti stress dan juga depresi. Oleh karena itu, setiap orang melakukan berbagai cara untuk mengatasi rasa titik jenuh yang mereka alami. Hal yang dapat dilakukan untuk mereduksi rasa titik jenuh tersebut yaitu dengan melakukan me time. Me time bisa dilakukan dengan berbagai macam kegiatan salah satunya yakni melakukan perawatan kecantikan secara menyeluruh. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menghasilkan konsep desain Pusat Kecantikan yang didalamnya terdapat berbagai perawatan kecantikan menyeluruh yang terintegrasi didalam satu lingkup site. Perencanaan Pusat kecantikan ini akan menerapkan konsep arsitektur biophilic sehingga dapat menciptakan suatu ruang yang harmoni dengan alam yang dapat membantu proses relaksasi. Metode yang digunakan yaitu dengan studi literatur, studi preseden, dan observasi lapangan. Hasil dari penelitian berupa penerapan arsitektur biophilic pada entrance, ruang luar, ruang dalam dan fasade bangunan.
Referensi
Aini Azizati, A. K. (2016). Pusat Pemeliharaan Kesehatan, Kecantikan, Dan Kebugaran Khusus Wanita Dengan Konsep Healing Environment di Surakarta. Jurnal Ilmiah Arsitektur Dan Lingkungan Binaan
Ema Hidayati, Sumarwanto, & Djoko Darmawan. (2020). Perancangan Pusat Kecantikan dan Kebugaran Wanita di Semarang. SARGA: Journal of Architecture and Urbanism, 14(2), 10–19.
Faradila, C.A. (2022). Perancangan Pusat Kecantikan Dan Kebugaran Di Kota Banda Aceh Tugas Akhir.
Maulidina, L., Harris, S., & Rejoni, R. (2020). Perancangan Gedung Inti Kebugaran Dan Kecantikan Di Jakarta Dengan Pendekatan Back To Nature. 379–380.
Noviartini. (2014). Pusat Kecantikan Dan Kebugaran (Beauty Center) Di Jakarta . Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 1-12
Prabawati, N. P. (2020). Desa Canggu, Bali Sebuah Basecamp Bagi Digital Nomand? Identifikasi Produk Wisata Berdasarkan 4A (Attraction, Amenity, Accessibility, Ancilliary). Jurnal Kepariwisataan Indonesia, 91-108.
Prastiyo, T H. (2017). Pusat Kebugaran & Kecantikan di Kota Malang. Jurnal Pengilon, 01(02), 67–76. http://eprints.itn.ac.id/2092/
William Browning, H. A. (2014). 14 Patterns Of Biophilic Desain. New York: Terrapin Bright Green LLC.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer## The copyright will be filled by the author if the manuscript has been received and ready to be published and the author will get a letter of acceptance and evaluation of the manuscript from the reviewer as proof of the manuscript has passed the peer-reviewer