Perencanaan dan Perancangan Pusat Desain Kreatif dengan Pendekatan Desain Berkelanjutan di Renon, Denpasar, Bali

Bahasa Indonesia

  • Putu Gde Bara Wirananta Program Studi Arsitektur, Universitas Warmadewa
  • Ni Wayan Meidayanti Mustika Mustika Program Studi Arsitektur, Universitas Warmadewa
  • I Putu Hartawan Program Studi Arsitektur, Universitas Warmadewa
Kata Kunci: Industri Desain Kreatif; Inovatif, Desain Berkelanjutan

Abstrak

Industri Kreatif Merupakan suatu industri yang berkembang di era 4.0 ini dimana industri rkeatif berpeluang besar dalam mempertahankan dan mengembalikan ekonomi bali setelah terdampak pandemic, dimana pada provinsi Bali, Denpasar memiliki potensi industri kreatif yang tinggi ditandai dengan adanya jumlah usaha terbesar di provinsi Bali tercatata memiliki 97.526 usaha, dengan peluang yang besar ini maka perlu adanya wadah yang mumpuni juga untuk para startup dan freelance yang memiliki keterbatasan dana dalam wadah dan fasilitas, maka dengan adanya pusat desain kreatif ini diharpkan dapat mensejahterakan pelaku industri desain kreatif dan memperkuat perekonomian bali, maka dikaitkanlah dengan konsep inovatif dan kreatif dimana dengan tujuan merangsang kreatifitas pelaku industri desain kreatif untuk berkrasasi guna menciptakan inovasi dalam bentuk barang maupun jasa, dikombinasikan dengan penerapannya pada tema desain berkelanjutan  dimana tema ini memaksimalkan bangunan untuk keberlanjutan dalam segi sosial, ekonomi dan lingkungan hidup terutama pada tapak dan areal sekitar site.

 

Referensi

Carmona, M., Tiesdell, S., Heath, T., & Oc, T. (2010). Public Place Urban Space, The Dimension of Urban Design. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9). http://jurnal.unmer.ac.id/jbm/article/download/70/11%0Ahttp://repository.unpas.ac.id/5617/6/BAB III nita - revisi.pdf%0Ahttp://repository.unpas.ac.id/id/eprint/5617%0A%0Ahttp://repository.ut.ac.id/4408/2/SKOM4101-M1.pdf

D.K.Ching. (2008). Arsitektur by Francis D.K.Ching. 4(1), 88–100.

Firdaus, L. (2022). Perencanaan dan Perancangan Bojonegoro Creative Hub Dengan Pendekatan Konsep Arsitektur Modern. Prosiding Sains Dan Teknologi, 1(1), 730–741. https://jurnal.pelitabangsa.ac.id/index.php/SAINTEK/article/view/1394%0Ahttps://jurnal.pelitabangsa.ac.id/index.php/SAINTEK/article/download/1394/927

MARYUDI, L. (2020). Banda Aceh Creative Hub.

MUSAHARBI. (2021). PERANCANGAN MAKASSAR CREATIVE HUB DENGAN PENDEKATAN SMARTBUILDING. Pesquisa Veterinaria Brasileira, 26(2), 173–180. http://www.ufrgs.br/actavet/31-

/artigo552.pdf

Neufert, E. (1996). ernest neufert jilid 1. https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results

Neufert, E. (2002). ernest neufert jilid 2. In วารสารวิชาà¸à¸²à¸£à¸¡à¸«à¸²à¸§à¸´à¸—ยาลัยอีสเทิร์นเอเชีย (Vol. 4, Issue 1).

P. N. Zatibayani, A. M. Nugroho, & H. Santosa. (2015). Pengaruh Shading Devices terhadap Penerimaan Radiasi Matahari Langsung pada Fasad Gedung Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Jurnal Mahasiswa Arsitektur Universitas Brawijaya. http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global

Permana, D. R. (2021). Surakarta Creative Space Dengan Pendekatan.

Pratt, A. C., Dovey, J., Moreton, S., Virani, T., & Merkel, J. (2016). Creative Hubs : Understanding the New Economy. British Council, 96.

Putri, S. O. (2020). TANJUNGPINANG CREATIVE HUB DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKSPRESIONIS. 7, 65–128.

Diterbitkan
2023-12-30
Abstrak viewed = 115 times
PDF downloaded = 117 times