Perihal yang Perlu Ditingkatkan pada Pasar Malam di Denpasar, Studi Kasus: Pasar Malam Kreneng

  • I Wayan Dedek Surya Mahadipa I Wayan Program Studi Arsitektur, Universitas Warmadewa
  • Made Anggita Wahyudi Linggasani Program Studi Arsitektur, Universitas Warmadewa
  • I Wayan Parwata Program Studi Arsitektur, Universitas Warmadewa
Kata Kunci: pasar malam, kelebihan dan kekurangan, gaya arsitektur

Abstrak

Pasar malam merupakan sebuah tempat berekreasi dan melakukan transaksi jual-beli bagi masyarakat. Para pengunjung pasar malam memiliki rentang keberagaman yang sangat luas (gender, usia, strata sosial dan ekonomi, dan lain sebagainya). Pasar malam memiliki banyak kelebihan selain bisa menggaet beragam pengunjung. Tetapi di satu sisi pasar malam juga tidak lepas dari kekurangan-kekurangan yang dimilikinya. Diantaranya masalah kebersihan, sanitasi, keberlanjutan material pada wahana atraksi dan bangunan pasar malam. Pasar malam juga memiliki potensi sebagai ruang untuk mengumpulkan banyak orang pada satu tempat sehingga tepat dijadikan untuk tempat promosi produk lokal, serta menjadi objek pariwisata bagi masyarakat sekitar. Pasar malam memiliki sifat yang berpindah-pindah sehingga membuat pasar malam menggunakan bangunan sementara atau arsitektur yang temporer. Dalam hal ini pasar malam bisa menjadi ruang untuk eksplorasi bagaimana pasar malam dapat mengembangkan arsitektur temporer ke tahap keberlanjutan material dan penggunaan struktur yang optimal dan praktis. Pasar malam juga bisa menjadi ruang eksplorasi bagaimana arsitektur lokal dapat dimodifikasi dan dikembangkang lebih lanjut sebagai kulit tampilan pada pasar malam. Sehingga pasar malam akan terasa tidak asing bagi pengunjung yang datang dan bisa menjadi daya Tarik tersendiri untuk pasar malam tersebut. Dalam tulisan ini penulis ingin memberikan solusi dari kekurangan pada pasar malam dan memberikan alternatif pilihan gaya arsitektur yang digunakan pada pasar malam. Langkah-langkah penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data diantaranya: tahap input (penentuan judul); tahap proses (tinjauan pustaka, kuisioner, observasi); tahap (Proses analisa data, pembahasan, dan simpulan).

 

 

 

 

##submission.authorBiographies##

##submission.authorWithAffiliation##

 

 

##submission.authorWithAffiliation##

 

 

##submission.authorWithAffiliation##

 

 

Referensi

Aswin, A. (2019). Fenomena Pedagang Pasar Malam Keliling Dalam Meningkatan Ekonomi Warga (STUDI FENOMENOLOGI). JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 3(2), 91–97. https://doi.org/10.31955/mea.vol3.iss2.pp91

Asyari, F. (2019). ANALISIS YURIDIS PENGELOLAAN PASAR MALAM DAN DINAMIKANYA DI KOTA SAMARINDA.

Midiansyah Effendi. (2020). KAJIAN PASAR MALAM DALAM RANGKA UPAYA MEMASARKAN PRODUK DAERAH DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA. Suparyanto Dan Rosad (2015, 5(3), 248–253.

Lukito, Yulia Nurliani. (2016). Exhibiting Modernity and Indonesian Vernacular Architecture. Springer VS

Diterbitkan
2023-06-29
Abstrak viewed = 127 times
PDF downloaded = 175 times