Wellness Sanctuary Sebagai Alternatif Penyembuhan Masyarakat Urban di Kabupaten Badung

Bahasa Indonesia

  • Arya Duta Harjono Program Studi Arsitektur, Universitas Warmadewa
  • I Ketut Sugihantara Program Studi Arsitektur, Universitas Warmadewa
  • Ni Putu Ratih Pradnyaswari Anasta Putri Program Studi Arsitektur, Universitas Warmadewa
Kata Kunci: Wellness, Emosional, Perkotaan

Abstrak

 Sepanjang sejarah manusia yang hidup beriringan dengan alam dan budaya, manusia telah mencari kedamaian dan pemahaman yang lebih tentang perasaan emosional dalam kehidupan. Manusia terkadang lupa dengan bagaimana kesejahteraan hidup jasmani dan rohani selalu berkaitan. Kenyataan yang terjadi pada kondisi sekarang adalah manusia hidup di dalam masyarakat yang tidak memberikan jaminan lingkungan yang sehat. Aspek ini merupakan bagian dari keseimbangan kesehatan manusia yaitu Wellness. Dalam rangka menjaga keseimbangan kondisi ini, manusia harus dapat beradaptasi dalam menjaga kondisi fisik dan mental manusia terhadap lingkungannya. Dewasa ini, kebutuhan di kawasan perkotaan seperti Kabupaten Badung, penuh dengan adanya aktivitas yang dapat menimbulkan kelelahan fisik maupun mental. Perlu adanya ruang aman yang dapat memberikan suatu perawatan yang baik bagi masyarakat agar bisa mencari jalan keluar dalam menghadapi masalah seperti ini Diharapkan dengan adanya bangunan Wellness Sanctuary di Kabupaten Badung ini dapat menjadi ruang aman bagi klien yang ingin mendapatkan kedamaian dan kenyamanan. Membantu klien dalam menyelesaikan permasalahan emosional dan psikologis dengan mencari akar permasalahan yang dialami dengan berbagai berbagi cerita melalui pengalaman dan mengatasi permasalahan mental tersebut.

 

##submission.authorBiographies##

##submission.authorWithAffiliation##

 

 

##submission.authorWithAffiliation##

 

 

##submission.authorWithAffiliation##

 

 

Referensi

Institute, G. W. (2021). WHAT IS WELLNESS? Defining Wellness.

Riskesdas. (2018). Kementrian Kesehatan. Retrieved from Sehat Negeriku: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20211007/1338675/kemenkes-beberkan-masalah-permasalahan-kesehatan-jiwa-di-indonesia/

Riskesdas. (2021). Kementrian Kesehatan. Retrieved from Sehat Negeriku Kementrian Kesehatan: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20211007/1338675/kemenkes-beberkan-masalah-permasalahan-kesehatan-jiwa-di-indonesia/

SAMHSA. (2017). The Eight Dimensions of Wellness. Retrieved 12 27, 2018, from https://www.samhsa.gov/wellness-initiative/eight-dimensions-wellness

The World Health Organization. (1958). Wellness Tourism. 1958.

Dea Sekar, G. S. (2017). Arsitektura. Retrieved from Universtas Sebelas Maret: https://jurnal.uns.ac.id/Arsitektura

Ching, F. D. (2007). Form, Space, and Order. Erlangga.

Sekararum, E. (2019). Universitas Islam Indonesia. Retrieved from Universitas Islam Indonesia: https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/32001/15512079%20Erliananda%20%281%29.pdf

Prabawasari, V. W., & Suparman, A. (2008). Tata Ruang Luar 01. Gunadarma.

Hadi, I. (2017). Poltekkes. Retrieved from HIJP : HEALTH INFORMATION JURNAL PENELITIAN: https://myjurnal.poltekkes-kdi.ac.id/index.php/HIJP/article/view/102

Diterbitkan
2023-06-29
Abstrak viewed = 97 times
PDF downloaded = 135 times