Perencanaan Dan Perancangan Pusat Kreatif Masyarakat “Klungkung Creative Center” Di Kabupaten Klungkung

Bahasa Indonesia

  • I Kadek Udayana Program Studi Arsitektur, Universitas Warmadewa
  • I Putu Hartawan Program Studi Arsitektur, Universitas Warmadewa
  • I Ketut Sugihantara Program Studi Arsitektur, Universitas Warmadewa
Kata Kunci: Creative Center, Klungkung Creative Center, Industri kreatif

Abstrak

Kemiskinan dan pengangguran di Bali, terutama di Kabupaten Klungkung, mengalami peningkatan yang signifikan selama tiga tahun terakhir akibat pandemi Covid-19. Tingkat kemiskinan di Bali meningkat dari 3,61% pada 2019 menjadi 4,72% pada 2021, sementara tingkat pengangguran di Klungkung meningkat dari 1,57% pada 2019 menjadi 5,37% pada 2021, sehingga menempati urutan 5 sebagai daerah dengan pengangguran tertinggi di Bali. Untuk mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Klungkung, perlu dibangun fasilitas yang dapat membantu mengembangkan industri kreatif dan memajukan perekonomian. Oleh karena itu, dirancanglah sebuah pusat kreatif masyarakat bernama "Klungkung Creative Center" yang berfungsi sebagai pusat pengembangan kreativitas dan industri kreatif. Fasilitas ini akan dilengkapi dengan ruang dan fasilitas yang dapat digunakan oleh masyarakat Klungkung, seperti pusat inkubasi bisnis, creative center, co-working space, dan makerspace. Pengguna fasilitas ini terdiri dari beberapa kelompok, yaitu pengelola, pelajar dan mahasiswa, pelaku ekonomi kreatif, komunitas, dan masyarakat. Arsitektur berperan penting dalam menciptakan kondisi dan infrastruktur yang memadai bagi masyarakat Klungkung sehingga dapat meningkatkan potensi ekonomi dan kreativitas mereka. Diharapkan dengan adanya fasilitas ini, masyarakat Klungkung dan sekitarnya dapat meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kreativitas mereka serta memajukan prestasi, ekonomi, dan pariwisata di daerah tersebut.

Referensi

Dinata,I. M. A. M., Nurwarsih, N.W., & Wicaksana, G. B. A.,(2021). Perencanaan Dan Perancangan Ruang Kreatif Di Badung – Bali ( Badung Creative Space. Jurnal Ilmiah Arsitektur Universitas Warmadewa, 9(27), 381-387

Arinata, I. B. A., Putri, N. P. R. P. A., & Mustika, N. W. M. (2022). Perancangan Ruang Kolaboratif sebagai Wadah bagi Komunitas Keatif di Denpasar. Jurnal Ilmiah Arsitektur Universitas Warmadewa, 10(1), 136-138.

Prabawantha, I. P. P., Parwata, I. W., & Putra, I. N. G. M. (2021). Model Rancang Bangun Co-working Space dan Creative Room yang Respon Terhadap Covid-19 di Sanur, Denpasar, Bali. Jurnal Ilmiah Arsitektur Universitas Warmadewa, 9(1), 115-122.

Kristiawan, I. W. W. Y., Kurniawan, A., & Putri, N. P. R. P. A. (2021). Fasilitas Penunjang Literasi Berbasis Creative Hub di Kecamatan Ubud Gianyar, Bali. Jurnal Ilmiah Arsitektur Universitas Warmadewa, 9(1), 14-19

Saputra, I M.A. , Darmawan, I G.S., Kurniawan, A. (2021) Perencanaan Dan Perancangan Pasar Seni Tradisional Dengan Fasilitas Creative Hub Di Gianyar, Bali. Undagi : Jurnal Ilmiah Arsitektur Universitas Warmadewa. 9 (1), pp.210-220.

Ching, F. D. (2008). Arsitektur: Bentuk, Ruang, dan Tatanan. Jakarta: Erlangga.

Badan Perencanaan, Penelitian dan pengembangan Pemerintah Kabupaten Klungkung. (2022). Rapat Kajian Ekonomi Kreatif, Artikel Online. https://baperlitbang.klungkungkab.go.id/2022/08/12/rapat-kajian-ekonomi-kreatif/

Matheson, Janine. (2015) Creative HubKit : Made by hubs for emerging hubs, British Council, Artikel Online. https://creativeconomy.britishcouncil.org/blog/15/06/28/creative-hubkit-made-hubs-emerging-hubs/

Bogor Creative Hub / Local Architecture Bureau. (2021). Diakses 1 Oktober 2022, from https://www.archdaily.com/963703/bogor-creative-hub-local-architecture-bureau?ad_source=search&ad_medium=projects_tab

Diterbitkan
2023-12-29
Abstrak viewed = 107 times
PDF downloaded = 126 times