Penerapan Tema Green Architecture pada Agrowisata Kopi Arabika di Desa Belantih, Kintamani
Bahasa Indonesia
Abstrak
Agrowisata adalah sebagai upaya pendidikan nonformal bagi masyarakat setempat sekaligus wisatawan yang melakukan kunjungan wisata. Pembelajaran yang berlangsung pada agrowisata sangat dibutuhkan sebab dapat menunjang proses belajar yang dilakukan di sekolah untuk mendalami pembelajaran serta berdampak pada peningkatan pemahaman akademik. Kopi arabika kintamani dari segi kualitas dan cita rasa dari telah diakui oleh negara penikmat kopi di dunia. Desa Belantih yang berada di Kecamatan Kintamani merupakan salah satu penghasil kopi arabika, yang dimana setiap Banjar/Dusun terdapat Subak Abian dan kelompok tani yang mengatur kegiatan usaha tani kopi arabika salah satunya ialah kelompok tani Dharma Kria. Kelompok tani Dharma Kria merupakan kelompok tani yang berada di Banjar Luahan, Desa Belantih yang terbentuk pada 2015 dengan jumlah anggotanya 34 orang. Pada era sekarang, di Bali kopi semakin banyak dinikmati oleh berbagai kalangan. Eksistensi kopi di Bali yang semakin meningkat terlihat dari fasilitas kedai-kedai kopi di Bali khusunya di Kecamatan Kintamani yang semakin bertambah namun, masih banyak yang kurang mengerti mengenai kopi arabika kintamani. Fasilitas yang menyediakan edukasi dan rekreasi yang dapat dijangkau oleh berbagai kalangan sangat diperlukan untuk mewadahi wisatawan yang ingin lebih mempelajari proses biji kopi arabika kintamani mulai dari sejarah kopi arabika kintamani, penanaman, pemetikan, pengolahan, dan penyajian kopi arabika itu sendiri. Kegiatan rekreasi dapat dilakukan dengan menyebar fasilitas edukasi di beberapa titik agar wisatawan merasakan sensasi berjalan di tengah-tengah areal perkebunan kopi warga yang memiliki hawa sejuk. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam antara lain studi literatur, observasi lapangan, dan survey
Referensi
Andri Wahyudi, K. Y. (2021). Andri Wahyudi , Khoirul Yahya. XIV(02), 281–293.
Annisa Gemilang, Huda Nurjanti, A. F. B. (2021). Zonasi Agrowisata Kopi Sumedang Sebagai Upaya Konservasi Lahan Danau Sunyanyuri dan Perkebunan Kopi Rakyat. Composite: Jurnal Ilmu …, 03(2), 68–77. http://ejournal.uicm-unbar.ac.id/index.php/composite/article/view/361%0Ahttp://ejournal.uicm-unbar.ac.id/index.php/composite/article/download/361/211
Ghurotul Muhajjalin, M. G. (2020). KAJIAN KONSEP ARSITEKTUR HIJAU PADA BANGUNAN MUSEUM GEOLOGI, STUDI KASUS : MUSEUM GEOLOGI BANDUNG. Jurnal Arsitektur ZONASI, 3(2), 211–219. https://doi.org/10.17509/jaz.v3i2.24898
Ghozali, F. I. (2022). Pusat Edukasi Dan Rekreasi Kopi Arabica Sinsu Dengan Penekanan Arsitektur Berkelanjutan. Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE), 3(2), 250–254. https://doi.org/10.32500/jebe.v3i2.2637
I Made Artha Mahendra, Agus Kurniawan, I. W. W. S. (2021). Undagi : Jurnal Ilmiah Arsitektur Universitas Warmadewa. 9(1), 105–113. https://ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/undagi/index
Karlina Hangesti Rahayu, Rachmadi Nugroho, A. H. (2017). Agrowisata Kopi Di Kledung Kabupaten Temanggung Dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi. Arsitektura, 14(2). https://doi.org/10.20961/arst.v14i2.9042
M. Sarjan, Lalu Ishadi Darwinata, Septia Antasari, Bambang Setiadi Azhari, Achmad Wiranadi Hakim, M. T. D. S. (2021). Kebun Kopi Arabika Sembalun Bumbung Sebagai Alternatif Destinasi Agrowisata. Jurnal Pengabdian …, 4(3), 30–37. http://jppipa.unram.ac.id/index.php/jpmpi/article/view/872
Maridelana, Vanya Pinkan, Yuli Hariyati, E. B. K. (2014). Profit Function of Farm Folk Coffee in Belantih Village Kintamani Sub-District Bangli Regency. 1, 47–52.
Nurul Adi Utami, Wiwik Setyaningsih, Y. W. (2020). Penerapan Arsitektur Ekologis pada Perencanaan Agrowisata Kopi di Desa Serang, Purbalingga. Jurnal SENTHONG 2020, 3(1), 136–145.
Nurul Asiah, Chelsea Epriyani, Ari Kurnia Kurnia Ramadhan, Steve Ganiputra Hidayat, dan A. A. (2022). Profil Kopi Arabika Kintamani Bali (Issue March
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer## The copyright will be filled by the author if the manuscript has been received and ready to be published and the author will get a letter of acceptance and evaluation of the manuscript from the reviewer as proof of the manuscript has passed the peer-reviewer