Perencanaan dan Perancangan Pusat Industri Dan Budidaya Buah Kelapa Terpadu Di Kabupaten Jembrana

  • Ida Bagus Komang Kresna Adi Pratama Surya Program Studi Arsitektur, Universitas Warmadewa
  • I Wayan Parwata Program Studi Arsitektur, Universitas Warmadewa
  • Agus Kurniawan Program Studi Arsitektur, Universitas Warmadewa
Kata Kunci: kelapa, jembrana, pariwisata, ekologi, arsitektur

Abstrak

Kelapa merupakan tanaman yang kaya akan manfaatnya, hampir seluruh bagiannya bisa dimanfaatkan menjadi barang komersil yang memiliki nilai jual mulai dari batang, pohon, buah,sabut, tempurung hingga airnya. Kabupaten Jembrana merupakan salah satu daerah penghasil buah kelapa. Kabupaten jembrana memiliki lahan perkebunan kelapa terluas di Bali mencapai 17.000 hektar.Di balik  Sumber Daya Alam yang melimpah, sumber daya manusia masih belum baik, para petani kelapa yang membudidayakan kelapa masih belum cukup dalam mencukupi kebutuhan hidupnya dikarenakan kalahnya pangsa kelapa Jembrana dengan daerah lainnya di regional Bali dan juga luar Bali, apalagi akibat pandemi yang membuat permintaan kelapa dari luar Bali mengalami penurunan harga dan juga banyak para petani hanya menjual kelapa dalam bentuk utuh tanpa diolah menjadi barang – barang komersil karena kurangnya pengetahuan dan peralatan yang dapat mengolah dan memproduksi barang barang olahan buah kelapa. Di bidang pariwisata, jembrana cenderung sepi.Berdasarkan permasalahan yang terjadi diusulkan Pusat Industri dan Budidaya Buah Kelapa Terpadu, sebuah fasilitas dalam mengolah dan memproduksi produk olahan turunan buah kelapa termasuk pengembangan, pemasaran edukasi, dan pembudidayaan. Adapun lokasi yang dipilih berada di Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. Dengan pendekatan tema “ Ecology Architecture†dan Konsep “Eco- Industri Tourismâ€

Referensi

Hendrawati, Tri Yuni dan AB, Syamsudin. (2016). Analisis Kelayakan Industri Kelapa Terpadu. Jurnal Teknologi Universitas Muhammadiyah Jakarta

Qur’ani, Binuril, (2017). Perancangan Industri Tahu Terpadu di Kota Kediri dengan Pendekatan Arsitektur Berkelanjutan, Jurnal Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang

Kodrat, Kimberly f, (2011). Analisis system pengembangan Kawasan industri terpadu berwawasan lingkungan, Universitas al azhar medan. Jurnal Manusia dan Lingkungan.

Badan Pusat Statistik.2021.Kabupaten Jembrana dalam angka 2021.Bali: Pusat Statistik Kabupaten Jembrana. Diunduh dari(https://jembranakab.bps.go.id/publication/2021/02/26/0bd1f23f4e56efa7c8dab9b6/kabupaten-jembrana-dalam-angka-2021.html )

Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Jembrana,2020, Kondisi Fisik dan Lingkungan Kabupaten Jembrana.Bali:Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Jembrana. Diunduh dari (https://bappeda.jembranakab.go.id/index.php/download/ )

Undang-Undang Republik Indonesia. Peraturan Nomor 5 Tahun 1984 Tentang perindustian. Diunduh dari ( https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/46975/uu-no-5-tahun-1984 )

Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana. Peraturan Daerah No 3 Tahun 2004 tentang Bangunan. Diunduh dari (https://jdih.jembranakab.go.id/produk-hukum/peraturan-perundang-undangan/PERDA/458 )

Undang Undang Republik Indonesia. Peraturan Perindustrian no 3 tahun 2014. Diundung dari(https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/38572/uu-no-3-tahun-2014)

Neufert, Ernest. 2004. Data arsitek jilid 2.Erlangga.Jakarta

D.K.Ching,Francis. 2008. Arsitektur : Bentuk, Ruang, dan Tatanan.Erlangga.Jakarta

Suhardiono,L. 1993, Tanaman Kelapa.Penerbit Kasinius.Yogyakarta

Hutagalung RA. 2010. Ekologi Dasar. Jakarta

Diterbitkan
2023-01-19
Bagian
Articles
Abstrak viewed = 76 times
PDF downloaded = 113 times