Konsep Skematik Desain pada Perencanaan dan Perancangan Sekolah Barista dan Kedai Kopi di Desa Wanagiri dengan Tema Arsitektur Organik
Abstrak
Kopi merupakan salah satu bahan makanan atau minuman yang sering sekali kita jumpai dan bahkan menjadi salah satu kebutuhan sehari hari masyarakat. Tanaman Kopi secara optimal tumbuh di seluruh wilayah Bali pada ketinggian 800-1500 mdpl yang memiliki curah hujan sekitar 2000 – 3000 mm/tahun dengan suhu optimal sekitar 21 – 24 derajat celcius. Desa Wanagiri merupakan salah stau tempat bertumbuhnya tanaman kopi khususnya kopi arabika di Bali. Dibalik kualitas kopi Bali yang baik tentu diperlukan seorang barista handal dan berpengalaman untuk meracik minuman kopi tersebut agar menghasilkan olahan dengan kualitas yang sangat baik pula untuk di konsumsi. Keberadaan barista saat ini menjadi poin utama dalam suksesnya kedai kopi yang ada di Bali. Saat ini cukup banyak kedai kopi yang bangkrut disebabkan dengan produknya yang diolah secara tidak tepat, hal ini disebabkan oleh pengetahuan baristanya yang kurang baik atau hanya belajar dengan cara otodidak. Tersedianya fasilitas sekolah barista dan kedai kopi dapat mengurangi permasalahan yang ada, perancangan dilakukan dengan menanggapi pemasalahan mengenai barista kopi dengan memikirkan serta menciptakan ruang dan fasilitas ruang belajar yang nyaman, bersih, dan dapat menarik perhatian serta minat barista atau masyarakat untuk berkunjung sekaligus untuk menjalani pendidikan barista dan mengedukasi masyarakat tentang kopi bagi keberlangsungan ekonomi dan lingkungan.
Referensi
Putra, G. R. F. (2017). Coffee Community Center Di Sleman. Universitas Atma Jaya, Yogyakarta.
Purwanto, G. I., & Ardana, I. G. N. (2016). Perancangan Interior Coffee House di Surabaya. Intra, 4(2), 651-661.
Sallam, M. S. (2019). Perancangan Interior Pelatihan Barista Di Bandung (Doctoral dissertation, Universitas Komputer Indonesia).
Avicenna, A. (2018). Perancangan Coffee Academy menyesuaikan Kurikulum Diploma SCA untuk pelaku kopi di Yogyakarta.
AAK, 1988. Budidaya Tanaman Kopi. Kanisius, Yogyakarta
Bhara L.A.M., (2009). Semarang : Pengaruh Pemberian Kopi Dosis Bertingkat Per Oral 30 Hari terhadap Gambaran Histology Hepar Tikus Wistar. Skripsi. Universitas Diponegoro, Fakultas Kedokteran. 15-17
Bridger, R.S. Ph.D. 1995 Introduction in to Ergonomics. McGraw-Hill Inc.
Budiman, Haryanto. 2012. Prospek Tinggi Bertanam Kopi. Yogyakarta: Pustaka. Baru Press. Budiyono, 2009. Statistika untuk Penelitian. Surakarta: UNS Press.
Dwitama, Stefanny (1163026) (2015) Perancangan Interior Coffee House and Barista School . Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Eko, Widodo Suparno. 2015. Manajemen Pengembangan Sumber Daya. Manusia.Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR. Gomes, Faustino Cardoso. 2003.
Grandjean, E. 1993, Fitting the Task To the Man, 4 Ed. London : Taylor & Francis Inc
Hara, K. (2011) Designing Design. Baden: Lars Müller Publishers.
Herlyana, Elly. (2012). Fenomena Coffee shop Sebagai Gejala Gaya Hidup Baru Kaum Muda. Jurnal THAQÃFIYYÃT, Vol. 13, No. 1 Juni 2012
Kurniawan, Ignatius Boy. 2010. Free Training to be a Professional Baristawith Bondies. Bogor: Kulinologi. 144-145
Najiyati, S., dan Danarti, 1997. Budidaya Kopi dan Pengolahan Pasca Panen.Penebar Swadaya, Jakarta.
Oldenburg, Ray. (1989). The Great Good Place: Cafes, Coffee shops, Bookstores, Bars, Hair Salons, and other Hangouts at The Heart of a Community. London: Da Capo Press
Pangabean, Edy. 2011. Buku Pintar Kopi. Jakarta Selatan: PT Agro Media Pustaka hlm 124-132
Rahardjo, Pudji. 2012. Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta. Penebar Swadaya: Jakarta.
Saputra, E., 2008. Kopi. Harmoni, Yogyakarta.
Sastrohardiwiryo, Siswanto. 2001. Managemen Tenaga Kerja Indonesia. Cetakan Kedua. Jakarta : Penerbit Bumi Aksara
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer## The copyright will be filled by the author if the manuscript has been received and ready to be published and the author will get a letter of acceptance and evaluation of the manuscript from the reviewer as proof of the manuscript has passed the peer-reviewer