Perencanaan Dan Perancangan Agrowisata Kelapa Di Desa Gunaksa Kabupaten Klungkung Bali

  • Komang Arya Surya Nugraha Program Studi Arsitektur, Universitas Warmadewa
  • I Wayan Runa Program Studi Arsitektur, Universitas Warmadewa
  • Gde Bagus Andhika Wicaksana Program Studi Arsitektur, Universitas Warmadewa
Kata Kunci: Kelapa, Perkebunan, Edukasi, Rekreasi, Agrowisata

Abstrak

Kelapa merupakan salah satu komoditas utama perkebunan yang ada di Indonesia dimana menjadi salah satu perkebunan yang mendongkrak perekonomian negara. Bali menjadi salah satu provinsi yang memiliki perkebunan kelapa yang cukup luas dengan pernghasilan pertahun mencapai 65 ribu ton kelapa mentah. Agrowisata Kelapa merupakan suatu kegiatan wisata edukasi yang memanfaatkan perkebunan kelapa menjadi objek wisatanya. Pemanfaatan usaha dibidang perkebunan ini meliputi pengolahan kelapa hasil perkebunan warga sekitar sehingga menjadi produk dengan nilai jual nasional bahkan internasional, dengan kata lain produk yang di hasilkan tidak hanya dapat dinikmati oleh masyarakat domestik, namun juga dapat dinikmati oleh masyarakat luar. Tidak hanya produk olahan yang di suguhkan, namun juga pengalaman, pemahaman, dan juga pengetahuan tentang Kelapa ataupun Perkebunan Kelapa juga dihadirkan sebagai sarana edukasi. Agrowisata Kelapa di kembangkan dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki baik SDA maupun SDM-nya

Referensi

Ana, M. (2017). Ecotourism, Agro-tourism and Rural Tourism in The European Union. Cactus Tourism Journal, 15(2), 6-14.

Ashihara. (1996). Perancangan Eksterior dalam Arsitektur. Bandung: Abdi Widya.

Badan Pusat Statistik. (2021). Kecamatan Dawan dalam Angka. Klungkung. Diambil kembali dari https://klungkungkab.bps.go.id

Barri, N. L. (2015). Petunjuk Teknis Budi Daya Tanaman Kelapa Dalam. Manado: Balai Penelitian Tanaman Palma.

Booth, N. K. (1988). Foundation Of Landscape Architecture.

Damanik, Janianton dan Weber, Helmut. (2006). Perencanaan Ekowisata dari Teori ke Aplikasi . Yogyakarta: PUSPAR UGM dan Andi.

Frick, H., & FX.Bambang, S. (2007). Dasar-dasar Arsitektur Ekologi Seri 1. Semarang: Kansius Yogyakarta.

Hakim, R. (2012). Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap (Edisi Kedua). Jakarta: Bumi Aksara.

Ismayanti. (2010). Pengantar Pariwisata. Jakarta: Grasindo.

Kriswiyanti, E. (2013). Keanekaragaman Karakter Tanaman Kelapa(Cocos nucifera L. ) yang Digunakan Sebagai Bahan Upacara Padudusan Agung . Jurnal Biologi Udayana, XVII(1), 15-19.

Maradaya. (2007). Model Pengembangan Agrowisata Perkebunan Pulukan Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana.

Meyers, K. (2009). Pengertian Pariwisata . Jakarta: Unesco Office.

Nurisjah, S., & Qodarian , P. (1995). Penuntun Praktikum Perencanaan Lanskap. Program Studi Arsitektur Pertamanan. Bogor: Jurusan Budi Daya Pertanian IPB.

Rambodagedara. (2015). Agro-Tourism Development In Farming Community. Hector Kobbekaduwa Agrarian Research and Training Institute.

Ratodi, M. (2015). Metode Perancangan Arsitektur. Surabaya. Retrieved from https://files.osf.io/v1/resources/tjz85/providers/osfstorage/5a531795134960000c119565?action=download&direct&version=1

Simonds, J. (1983). Landscape Architecture. New York: McGraw-Hill.

Sudiasa. (2005). Definisi Agrowisata .

Undang Undang Republik Indonesia. (n.d.). Nomor 10 tahun 2009 Tentang Kepariwisataan.

Diterbitkan
2023-01-19
Bagian
Articles
Abstrak viewed = 625 times
PDF downloaded = 510 times