Perencanaan dan Perancangan Ruang Pamer dan Pusat Produksi Patung dan Ukiran di Desa Singapadu Kaler, Gianyar, Bali

  • I Kadek Surya Cipta Program Studi Arsitektur, Universitas Warmadewa
  • I Wayan Runa Program Studi Arsitektur, Universitas Warmadewa
  • Ni Wayan Nurwarsih Program Studi Arsitektur, Universitas Warmadewa
Kata Kunci: Arsitektur Kontemporer, Pusat Kerajinan, Patung, Ukiran

Abstrak

Indonesia adalah Negara yang kaya akan keanekaragaman keseniannya, satunya adalah seni kerajinan patung.
Bali merupakan salah satu pulau yang mempunyai banyak kesenian dan kebudayaan salah satunya adalah Desa
Singapadu Kaler yang memiliki ciri khas berupa kerajinan patung yang berbahan dasar dari batu padas.
Masyarakat Desa Singapadu Kaler menekuni pekerjaan sebagai pengerajin dan penjual patung, berdasarkan dari
data penduduk dengan jumlah 1.324 orang dengan pekerjaan sebagai pematung atau pengerajin patung dan
ukiran sebanyak 662 orang, jadi 50% dari masyarakat di wilayah Singapadu Kaler. Permasalahan yang cukup
penting juga dimiliki masyarakat pengerajin patung, saat ini kerajinan patung Desa Singapadu Kaler mengalami
penurunan dari segi penjualan ataupun kedatangan wisatawan ke Singapadu Kaler. Permasalahan tersebut
disebabkan karena hasil kerajinan patung belum memiliki fasilitas yang dapat memajangkan hasil-hasil kerajinan
mereka. Metode pendekatan perancangan menggunakana pendekatan ekonomi, dengan metode pendekatan
perancangan yang dilakukan, diharapkan mampu memenuhi fungsi, persyaratan ruang dan estetika dalam
tampilan arsitektur secara keseluruhan. Maka dari itu diusulkan Pusat Kerajinan Patung dan Ukiran dengan
konsep dasar Industri Seni Menyenangkan, Dinamis dan Kreatif. Tema yang digunakan adalah Arsitektur
Kontemporer yang dimana Penggunaan Arsitektur Kontemporer ini bertujuan untuk menciptakan bangunan yang
menarik sekaligus menjadi iconic di Singapadu Kaler.

Referensi

Di, P. K. P. B. P., Silakarang, D., & Silakarang, K. D. Perkembangan Kerajinan Patung Batu Padas Di Desa Silakarang.

Gianyarkab.Go.Id. (2019, April 24). Gianyar Ditetapkan Sebagai Kota Kerajianan Dunia.

Schirmbeck, E. (1988). Gagasan, Bentuk dan Arsitektur: Prinsip-Prinsip Perancangan dalam Arsitektur Kontemporer. Bandung: Intermatra.

Konemann Inc. (2000). The World of Contemporary Architecture. Konemann.

Ching, Francis DK. (2007). Architecture: Form, Space & Order, 3rd ed. John Wiley, Hoboken.

Diterbitkan
2023-01-19
Bagian
Articles
Abstrak viewed = 135 times
PDF downloaded = 260 times