Konsep Dasar Perancangan Wisata Gastronomi di Kecamatan Ubud, Gianyar

  • Anak Agung Istri Puspita Sari Program Studi Arsitektur, Universitas Warmadewa
  • Agus Kurniawan Program Studi Arsitektur, Universitas Warmadewa
  • I Wayan Wirya Sastrawan Program Studi Arsitektur, Universitas Warmadewa
Kata Kunci: Pariwisata, Gastronomi, Perancangan

Abstrak

Kecamatan Ubud diusulkan menjadi daerah tujuan wisata gastronomi internasional oleh Kemenparekraf
berdasarkan kriteria United National World Tourism Organization (UNWTO) dan telah ditetapkan pada tahun
2018. Kemenparekraf juga mendorong dikembangkannya pariwisata ekonomi kreatif yang berbasis budaya dan
kearifan lokal di Kecamatan Ubud untuk menghidupkan kembali aktivitas ekonomi sehingga dapat memperluas
lapangan pekerjaan di tengah pandemi. Wisata gastronomi ialah jenis wisata kuliner dimana wisatawan bukan
sekedar mengkonsumsi makanan saja namun juga dapat meningkatkan pengetahuannya seputar makanan dan
daerah tersebut dari narasumber aslinya. Perkembangan gastronomi di Kecamatan Ubud kurang optimal dan masih
sebatas tempat penjualan kuliner tradisional yang hanya terdiri dari satu jenis kuliner tertentu pada suatu kios
makanan. Dengan perancangan wisata gastronomi di Kecamatan Ubud, Gianyar akan menjadi wadah aktivitas
kuliner yang berhubungan dengan gastronomi dan menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep dasar yang akan dipergunakan dalam perancangan wisata gastronomi di
Kecamatan Ubud, Gianyar. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini
mengasilkan sebuah konsep dasar yaitu pariwisata budaya berbasis kuliner dan tradisi setempat.

Referensi

Bhudiharty, S. (2019). Analisis Potensi Daya Tarik Wisata Gastronomi Di Kawasan Petak Sembilan Glodok, Jakarta Barat. Jurnal Industri Pariwisata, 1(2), 106–113. https://doi.org/10.36441/pariwisata.v1i2.20

Harsana, M., Baiquni, M., Harmayani, E., & Widyaningsih, Y. A. (2019). Potensi Makanan Tradisional Kue Kolombeng Sebagai Daya Tarik Wisata Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Home Economics Journal, 2(2), 40–47. https://doi.org/10.21831/hej.v2i2.23291

Hasnah, V. A., & Nugroho, S. P. (2021). Gastronomi makanan yogyakarta sebagai atraksi wisata kuliner. 1(1), 141–154. http://publikasi.dinus.ac.id/index.php/unclle/article/view/4674

Hasudungan, R., Sitinjak, I., & Wardani, L. K. (2020). Traditional Balinese Architecture : From Cosmic to Modern. 01047, 1–14.

Kamil, E. M. (2017). Pengenalan Metoda Disain dan Penerapannya pada Studio Perancangan Arsitektur. Jurnal Arsir, 1(1), 19–29.

Kartika, T., & Harahap, Z. (2019). the Culinary Development of Gastronomic Tourist Attraction in Palembang Sumatera Selatan. Tourism Scientific Journal, 6912(3), 211–227.

Kristiawan, I. W. W. Y., Kurniawan, A., & Putri, N. P. R. P. A. (2021). Fasilitas Penunjang Literasi Berbasis Creative Hub di Kecamatan Ubud Gianyar, Bali. UNDAGI : Jurnal Ilmiah Arsitektur Universitas Warmadewa, 9(1), 11–20.

Mertayasa, I. K. (2019). Jurnal Bawi Ayah. Volume 10. Nomor 2. Oktober 2019 60. 10, 60–80.

Pedoman Penyelenggaraan Perjalanan Wisata Pengenalan, (2014).

Rijal, S., Fitry, L. D., & Zaenal, F. A. (2020). Budaya Gastronomi dalam Pengembangan Desa Wisata di Sulawesi Selatan. Journal of Indonesian History, 9(1), 17–27. https://doi.org/10.15294/jih.v9i1.40040

Rosilawati, H. (2019). Penerapan Gaya Arsitektur Rumah Tradisional Bali Dalam Rancangan Rumah Etnis Jawa-Manado Di Surabaya. Langkau Betang: Jurnal Arsitektur, 6(1), 42. https://doi.org/10.26418/lantang.v6i1.33138

Siaran Pers : Menparekraf Dorong Pengembangan Parekraf Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal di Ubud. (n.d.). Retrieved December 6, 2021, from https://kemenparekraf.go.id/berita/Siaran-Pers-%3A-Menparekraf-Dorong-Pengembangan-Parekraf-Berbasis-Budaya-dan-Kearifan-Lokal-di-Ubud

Sional, N. A. (2019). Penelitian & pengembangan 2015-2019.

Sufa, S. A., Subiakto, H., Octavianti, M., & Kusuma, E. A. (2020). Wisata Gastronomi Sebagai Daya Tarik Pengembangan Potensi Daerah Kabupaten Sidoarjo. Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(1), 75–86. https://doi.org/10.35760/mkm.2020.v4i1.2497

Sutaguna, I. N. T., Ariani, N. M., Aryanti, N. N. S., & Putri, I. A. E. T. (2018). PEMBINAAN KEPARIWISATAAN MELALUI PELATIHAN TEKNIK PRESENTASI KULINER LOKAL DI DESA WISATA MENGWI KECAMATAN MENGWI KABUPATEN BADUNG. Buletin Udayana Mengabdi. https://doi.org/10.24843/bum.2018.v17.i03.p20

Suweta, I. M. (2020). Kebudayaan Bali Dalam Konteks.

Syarifuddin, D., M. Noor, C., & Rohendi, A. (2017). Memaknai Kuliner Lokal Sebagai Daya Tarik Wisaya. Abdimas, 1(1), 4–8. http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/abdimas

Tinggi, S., & Bali, P. (2019). Pengembangan Kuliner Lokal Berdasarkan Persepsi Wisatawan Di Ubud, Bali. Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management, 1(2), 85–98. https://doi.org/10.46837/journey.v1i2.31

Diterbitkan
2023-01-19
Bagian
Articles
Abstrak viewed = 295 times
PDF downloaded = 462 times