Analisis Perbandingan Tektonika Kayu Museum Wiswakarma dengan Museum Seni Modern Odunpazari

  • Ni Putu Sita Ananda Putri Universitas Warmadewa, Denpasar-Bali, Indonesia
  • Kadek Dwi Yoga Mahendra Universitas Warmadewa, Denpasar-Bali, Indonesia
  • Ida Bagus Gede Parama Putra Universitas Warmadewa, Denpasar-Bali, Indonesia
  • Gde Bagus Andhika Wicaksana Universitas Warmadewa, Denpasar-Bali, Indonesia
Kata Kunci: Tectonics in Architecture, Wood Material, Aesthetics

Abstrak

Nilai budaya lokal pada arsitektur saat ini bersaing dengan budaya modern di tengah arus perkembangan globalisasi. Tektonika dalam arsitektur menjadi upaya mengangkat nilai budaya lokal dari sebuah wilayah.  Pemahaman tektonika mencakup penyelesaian logika struktur suatu ruang, penanganan sambungan konstruksi, kepandaian pengolahan dan pertemuan bahan material sehingga mampu memunculkan ekspresi dari suatu bangunan sebagai nilai estetika. Tektonika dalam arsitektur seringkali menggunakan material kayu. Material kayu ini dipilih karena kayu adalah material yang dapat diperbaharui serta tidak habis dimakan oleh perkembanagn zaman. Material kayu juga masih tetap digunakan sebagai material penyusun bangunan dari waktu ke waktu.  Penelitian ini berfokus pada dua bangunan dengan fungsi sama, yaitu bangunan tradisional Museum Wiswakarma yang bertempat di Gianyar serta bangunan Museum Seni Modern Odunpazari yang berlokasi di Turki. Hasil penelitian ini akan memperlihatkan perbandingan antara tektonika pada bangunan kayu tradisional dan modern.

##submission.authorBiography##

##submission.authorWithAffiliation##

Dosen Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa

Referensi

Frampton, Kenneth (1995), Studies in Tectonic Culture, Massachusetts Institute of Technology, MIT Press

Hardiyati (2016), Detail dalam Arsitektur Jawa, Disertasi Doktor ITS surabaya

Darmawan, I. G. S., Sastrawan, I. W. W., & Agustini, N. K. A. (2018). PERENCANAAN RENOVASI BALE KULKUL DAN ATAP BALE BANJAR KAJA DESA PAKRAMAN PANJER, DENPASAR. Community Service Journal (CSJ), 1(1), 10-17.

Darmawan, I. G. S., Sastrawan, I. W. W., & Agustini, N. K. A. (2021). Perencanaan Renovasi Atap Bale Banjar Kaja, Desa Pakraman Panjer, Denpasar, Bali. Jurnal Sutramas, 1(1).

Siwalatri, N.K.A (2016). Tektonika Arsitektur Bali. Seminar Nasional Tradisi Dalam Perubahan, November, 383–394.

Parwata, I. W. (2019). Antropometri Pengguna dan Nilai Ergonomis Bangunan Bale Sakenem Pada Rumah Tinggal Tradisional Bali. Undagi: Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa, 7(1), 42-47.

González, M.F. (2019, 10 September). Odunpazari Modern Art Museum / Kengo Kuma & Associates. Retrieved from Archdaily: https://www.archdaily.com/924542/odunpazari-modern-art-museum-kengo-kuma-and-associates

Lenon, A. (2019, 23 October). Odunpazari Modern Museum by Kengo Kuma – Architonic. Retrieved from Architonic: https://www.architonic.com/en/project/kengo-kuma-odunpazari-modern-museum/20076620

Tampubolon, S. P., & Mulyani, A. S. (2021). PERHITUNGAN RANGKA KUDA-KUDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TITIK BUHUL DAN SAP-2000.

Diterbitkan
2021-12-15
Abstrak viewed = 232 times
PDF downloaded = 339 times