Redesain Gedung SLB/C Kemala Bhayangkari Dengan Pendekatan Arsitektur Inklusif Di Kabupaten Tabanan
Abstrak
SLB (Sekolah luar biasa) merupakan sebuah lembaga pendidikan formal yang melayani pendidikan bagi anak – anak kebutuhan khusus. Di Kabupaten Tabanan terdapat salah satu SLB mengkhususkan fasilitas pendidikan bagi penyandang Tuna Grahita yaitu SLB/C Kemala Bhayangkari memiliki jumlah siswa saat ini 141 peserta didik yang dimana terdiri dari 89 siswa laki-laki dan 52 siswa perempuan, dan memiliki 10 orang guru atau pendidik. SLB ini belum memenuhi perancangan sesuai dengan standar SLB dan disesuaikan dengan kebutuhan anak tunagrahita pada setiap jenjang pendidikannya. Dari hasil observasi perbandingan dengan standar fasilitas pada SLB dilihat dari rasio jumlah siswa dalam pembagian rombel dan ketersediaan ruang kelas dapat disimpulkan SLB/C Kemala Bhayangkari ini kelebihan siswa dan masih kekurangan fasilitas ruang ada , dan perlunya peremajaan fisik bangunan, untuk mewujudkan keamanan dan kenyamanan siswa.. Konsep Tanggap Pengguna serta desain Inklusif yang akan diterapkan menyesuaikan pada kebutuhan dari fasilitas ini dan menjadikan manusia sebagai tujuan utama desain arsitektur desain mengutamakan kebutuhan pengguna, dimana desain yang melihat kondisi pengguna dengan keterbatasan yang dimiliki dan didesain untuk memastikan keamanan pengguna dan arsitektur yang tanggap terhadap lingkungan/kondisi sekitar.
Referensi
Astuti, A. D. Penerapan Warna Pada Ruang Interior Anak Autis. Narada, 5(1), 35-46. (Anggi Dwi Astuti, 2018).
Badan Pusat Statistik / Bps. (2017). Sekolah Luar Biasa (Slb) . Diunduh dari (http://publikasi.data.kemdikbud. go.id/uploadDir/isi_9CBD2FEC-C6BF-4ABA-B153-59B7DE31C66B_.pdf)
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional. (2008). Standar Sarana Dan Prasarana Untuk Sekolah Dasar Luar Biasa (Sdlb), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (Smplb), Dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (Smalb), Nomor 33 Tahun 2008. Diunduh dari (http://bsnp-indonesia.org/id/wp-content/uploads/2009/06/Nomor-3 3-Tahun-2008.pdf )
Yosiani, N. (2014). Relasi Karakteristik Anak Tunagrahita dengan Pola Tata Ruang Belajar di Sekolah Luar Biasa. E-Journal Graduate Unpar, 1(2), 111-124.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer## The copyright will be filled by the author if the manuscript has been received and ready to be published and the author will get a letter of acceptance and evaluation of the manuscript from the reviewer as proof of the manuscript has passed the peer-reviewer![](/public/statistik.png)
![](/public/pdf.png)