Perencanaan Co-Working Space di Padangsambian Klod dengan Pendekatan Arsitektur Biophilic
Abstrak
Kondisi ekonomi saat ini sudah memasuki era ekonomi kreatif dan berkembang pesat di Indonesia yang dimana didominasi oleh generasi milenial (1981-2000). Data menyebutkan sekitar 80% generasi milenial mengakses informasi melalui media sosial setiap harinya. Generasi milenial awalnya tumbuh dengan pikiran suasana kerja yang mengerikan. Berdasarkan data The American Institute of Stress, 65% pemicu dari stres berkaitan dengan tempat kerja itu sendiri dan lingkungannya. Karena itu, generasi milenial berusaha membuat iklim ruang kerja yang menyenangkan. Co-working space adalah solusi bagi pengguna untuk bekerja dan belajar saling berinteraksi, bertukar informasi, dan berkolaborasi dengan menambahkan pendekatan biophilic di dalamnya, akan mewujudkan satu ikatan biologi antara kesehatan dan desain dengan alam sebagai penghubung utama dan mampu menghadirkan interaksi atau hubungan manusia dengan tanaman guna menciptakan energi positif terhadap kesehatan psikologi terlepas dari sumber daya dan iklim. Tujuan penelitian menghasilkan bentuk ruang dan konsep perencanaan dan perancangan co-working space dengan pendekatan architecture biophilic dan untuk menjembatani kembali ikatan antara manusia dan alam yang akibat transisi gaya hidup modern ini mulai terpisahkan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif-eksploratif untuk menganilisis teori serta mengumpulkan data mengenai pendekatan biophilic. Hasil penelitian yaitu berupa program-program dan desain konsep perencanaan dan perancangan co-working space dengan pendekatan arsitektur biophilic.
Referensi
Arvian, A., & Surya, R. (2020). Tempat Bekerja Dan Tinggal Untuk Kaum Milenial. Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa), 1(2), 1413. https://doi.org/10.24912/stupa.v1i2.4449
Browning, William., Ryan, Catherine., & Clancy, Joseph (Terrapin, 2014)12. Fourteen Patterns of Biophilic Design: Improving Health & Well-Being in the Build Environment.
Calabrese. E. F., Kellert. S. R. (2012). The Principles and Benefits of Biophilic Design.
Duygu, E. (2014). Jumlah Efektif Manusia di Coworking Space. Handbook How to Create a Co-Working.
Gourgel, Mario Alcino Pio. (2012) The Importance of Sustainable Architecture in Tropical Climate Countries: case study in luanda city.
Irbah, F. N., & Kusumowidagdo, A. (2020). Penerapan Biophilic Design untuk Meningkatkan Kesehatan Mental Penduduk Kota. 146–158.
Jakonen, M., Kivinen, N., Salovaara, P., & Hirkman, P. (2017). Towards an Economy of Encounters? A critical study of a ff ectual assemblages in coworking.
Kalonica, K., Kusumarini, Y., & Rakhmawati, A. (2019). Identifikasi Penerapan Biophilic Design pada Interior Fasilitas Pendidikan Tinggi. Dimensi Interior, 17(1), 1–9. https://doi.org/10.9744/interior.17.1.1-9
Pramedesty, R. D., Murdowo, D., Sudarisman, I., & Handoyo, A. D. (2018). Co-Working Space Sebagai Solusi Kebutuhan Ruang Kerja Berdasarkan Karakteristik Startup Kreatif. Idealog: Ide Dan Dialog Desain Indonesia, 3(1), 50. https://doi.org/10.25124/idealog.v3i1.1782
Purwandi, A. & L. (2017). Generasi Milineal. Jurnal Living Hadis.
Rahmasari;, Kartika, Endy;, yudho P. (2017). Pendekatan Biophilic untuk Meningkatkan. 6(2), 59–62.
Ramadhan, R. R. (2020). Strategi Komunikasi Pemasaran El Samara Coworking Space Dalam Meningkatkan Community Relations Perusahaan Program Studi Ilmu Komunikasi.
Rahmasari, Kartika & Prasetyo, Endy. (2018). Pendekatan Biophilic untuk Meningkatkan Kualitas Ruang pada Perkantoran Vertikal.
S. Kellert and E. Calabrese, The Practice of Biophilic Design. (Kellert, 2015)7. 2015.
Wijaya, K. R., Honggowidjaja, S. P., & Rizqy, M. T. (2019). Perancangan Interior Café Co-Working Space di Surabaya. Intra. Retrieved from http://publication.petra.ac.id/index.php/desain-interior/article/view/9060
Wijaya, S. J., Hasudungan, R., Sitindjak, I., Studi, P., Interior, D., Petra, U. K., & Siwalankerto, J. (2017). Implementasi Konsep Dynamic Pada Interior Creative Industry Co-working Space di Surabaya. Jurnal Intra.
Winastiti, Agnes. (2016). Generasi Millenial dan Karakteristiknya.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer## The copyright will be filled by the author if the manuscript has been received and ready to be published and the author will get a letter of acceptance and evaluation of the manuscript from the reviewer as proof of the manuscript has passed the peer-reviewer