Perencanaan Dan Perancangan Pelabuhan Penumpang Wisata Di Labuhan Lalang, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng

  • I Gede Yogi Adnyana Puspita Riana Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Warmadewa
  • I Nyoman Nuri Arthana Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Warmadewa
  • Ni Wayan Nurwasih Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Warmadewa
Kata Kunci: Pelabuhan Wisata, Labuhan Lalang, Perencanaan dan Perancangan, Sirkulasi, Fasilitas Pelabuhan Wisata

Abstrak

Pelabuhan wisata merupakan suatu area kawasan fasilitas pendukung aktivitas penyeberangan wisata menuju ke area destinasi pariwisata maupun aktivitas di dalam area pariwisata itu sendiri. Labuhan Lalang merupakan satu – satunya kawasan pelabuhan wisata resmi yang digunakan untuk aktivitas penyeberangan ke pulau menjangan, pulau menjangan sendiri merupakan salah satu destinasi wisata di kabupaten Buleleng, dengan potensi wisata yaitu area bawah laut dengan spot diving dan area darat pulau yang menjadi habitat asli menjangan serta kawasan wisata religius bagi umat hindu. Dalam pemenuhan fungsinya sebagai pelabuhan wisata maka pergerakan wisatawan harus ditunjang dengan fasilitas yang memadai untuk memperoleh kenyamanan dan keamanan ketika menggunakannya, dimana hal tersebut saat ini merupakan permasalahan yang terjadi di Labuhan Lalang terutama pada area sirkulasi, fasilitas utama dan penunjang pelabuhan wisata, serta area kawasan sekitar pelabuhan yang saat ini tidak sesuai dengan standar nasional. Permasalahan diatas akan diselesaikan dengan melakukan  perencanaan serta perancangan yang menggunakan metode penelitian berupa pengumpulan data melalui kajian teori, perbandingan preseden, serta wawancara pengguna fasilitas dengan harapan hasil rancangan yang berupa desain perencanaan dan perancangan dalam bentuk gambar kerja serta gambaran 3d kawasan akan mampu memenuhi kebutuhan fasilitas, standar fasilitas, serta aspek visual yang telah ditetapkan melalui hasil data dari metode pengumpulan data diatas.

Referensi

Laksito, Boedhi. 2014. Metode Perencanaan dan Perancangan Arsitektur. Edisi ke-2. Jakarta: Griya Kreasi.

Ching, Francis D.K. 2007. Architecture- Form, Space, and Order. Edisi ke-3. New Jersey: John Wiley and Sons Inc.

Takeyama, Minoru. 1997. Transportation Facilities : New Concept in Architectur and Design. Tokyo, Japan : Meisei Publication

Neufert. Ernest. 2002. Data Arsitek Jilid II Edisi 33. Jakarta: PT. Erlangga

Triatmojo, Bambang. 2009. Perencanaan Pelabuhan. Yogyakarta ; Beta Offset.

Peraturan Menteri Pariwisata Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2019 Tentang Petunjuk Operasional Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Bidang Pariwisata.

Habibi, Muhammad Rifqi. 2019. Desain Pelabuhan Wisata Modern di Kepulauan Raja Ampat : Studi Kasus di Kota Wasai. Jakarta : Universitas Darma Persada.

Ciputra, Agrada. 2012. Pelabuhan Wisata dengan Fasilitas Kuliner di Manado.Surabaya : Universitas Kristen Petra.

Sondakh, Cynthia Veronica. 2012. Pelabuhan Wisata dan Rekreasi di Manado (Arsitektur Kontemporer). Manado : Universitas Sam Ratulangi

Diterbitkan
2022-01-03
Abstrak viewed = 362 times
PDF downloaded = 500 times