SKEMATIK DESAIN ARSITEKTUR FASILITAS PENUNJANG AGROWISATA BUDIDAYA LEBAH MADU (STUDI KASUS: DESA MADENAN, KABUPATEN BULELENG)
Abstrak
Agrowisata hadir sebagai objek wisata dengan pemanfaatan sumber daya alam meliputi pertaian dan peternakan, pemberdayaan masyarakat desa dengan pekerjaan sebagai petani memiliki wadah untuk meningkatkan produksi dari hasil pertanian maupun peternakan yang mampu mendongkrak sosial ekonomi mereka. Desa Madenan, Kabupaten buleleng merupakan wilayah yang berpotensi pada sektor agropolitan. Dari sekian banyaknya agrowisata yang ada di Bali Budidaya Lebah Madu pada Desa Madenan ini sangat berpeluang, selain terbilang unik dampak pada sosial ekonomi beserta lingkungan akan sangat terasa, terlebih pemerintah mendukung akan hal ini dalam bentuk bantuan Lebah Madu unggul, namun pengelolaannya belum tepat sehingga berdampak kepada turunnya produksi. Upaya mewadahi petani dalam budidaya Lebah Madu, Agrowisata merupakan suatu jawaban untuk memecahkan permasalahan secara arsitektural mengenai produksi dan pengelolaan. Konsep edu – tourism akan menjadi daya tarik pada agrowisata ini dengan wujud bangunan yang beradaptasi kepada iklim yang akan diterapkan. Arsitektur Tropis dengan penyesuaian kondisi iklim yang lembab dengan topografi pegunungan akan menjadi suatu solusi arsitektur pada wilayah Desa Madenan.
Kata kunci: agrowisata, budidaya lebah madu, edu – tourism, tropis
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer## The copyright will be filled by the author if the manuscript has been received and ready to be published and the author will get a letter of acceptance and evaluation of the manuscript from the reviewer as proof of the manuscript has passed the peer-reviewer