Karakteristik Penanda Fungsi di Koridor Jalan Wage Rudolf Supratman, Kota Denpasar
Abstract
Expansion various kinds of activities that support the development of a region's development, including economic activities, trade, services, government, education, and other activities. These expansion have led to urban centers of activity the city on the city corridor. The appearance can be in the form of the development of various forms of functions that are accommodated such as shops, shop houses, offices, and shopping centers that are spread linearly along the city corridor. The existence of each function and activity center along the city corridor will utilize various forms of signage and promotional media. Signage and promotional media have an important role to show the existence as well as an advertising agency in advertising to promote products. However, along with the growth and complexity of city activities, the existence of signage and promotional media often cause various visual problems and face the corridor of the region. Looking at the phenomena that occur, the researchers are interested to making the research topic with the characteristics of signage and promotional media. The object of this signage research is focused at the corridor of Wage Rudolf Supratman Street, Denpasar City. Berkembanganya berbagai macam kegiatan yang mendukung perkembangan pembangunan suatu kawasan, diantaranya kegiatan ekonomi, perdagangan, jasa, pemerintahan, pendidikan, dan kegiatan lainnya. Perkembangan tersebut telah memunculkan pusat-pusat kegiatan/aktivitas perkotaan yang berpusat pada koridor kota. Kemunculan tersebut dapat berupa berkembangnya berbagai macam bentuk fungsi yang terakomodasi diantaranya berupa pertokoan, ruko, perkantoran, maupun pusat perbelanjaan yang tersebar linear sepanjang koridor kota. Keberadaan tiap-tiap fungsi dan pusat kegiatan di sepanjang koridor kota akan memanfaatkan berbagai macam bentuk penanda fungsi dan media promosi. Penanda fungsi dan media promosi ini memiliki peranan penting untuk menunjukkan eksistensi sekaligus sebagai agen reklame dalam mengiklankan produk-produk yang dipasarkan. Akan tetapi seiring dengan perkembangan dan tingkat kompleksitas kegiatan kota, keberadaan penanda fungsi dan media promosi kerapkali menimbulkan berbagai permasalahan terkait visual dan wajah koridor kawasan. Melihat fenomena yang terjadi tersebut, maka peneliti berminat untuk menjadikan topik penelitian pemula dengan tajuk karakteristik penanda fungsi dan media promosi. Objek penelitian penanda fungsi ini difokuskan di koridor kawasan Jalan Wage Rudolf Supratman, Kota Denpasar.References
Aldy, P., & Rijal, M. (2013). Identifikasi Penataan Reklame di Kota Medan. Jurnal Arsitektur Universitas Bandar Lampung. 3(2), 15-20.
Aritama, A. (2016). Penanda Fungsi Dan Media Promosi Di Koridor Jalan Hayam Wuruk, Denpasar. Ruang-Space: Jurnal Lingkungan Binaan, 3(3). Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/index.php/ruang/article/view/24445
Danisworo, M. (1968). Konseptualisasi Gagasan dan Upaya Penanganan Proyek Peremajaan Kota; Pembangunan Kembali Sebagai Kasus. Bandung: Laporan Akhir Jurusan Arsitektur ITB.
Lang, J. (2005). Urban Design: A Typology of Procedures and Products. Sydney: Architectural Press.
Murtomo, B. A. (2007). Penataan Papan Reklame Pada Penggal Jalan Hayam Wuruk Semarang. Jurnal Ilmiah Perancangan Kota dan Permukiman. 6(1), 1-9.
Rubenstein, H. M. (1992). Pedestrian, Malls, Streetscapes, and Urban Spaces. New York: John Wiley and Sons.
Shirvani, H. (1985). Urban Design Process. New York: Van Nostrand Rheinhold.
Tinarbuko, S. (2009). Iklan Politik dalam Realitas Media. Yogyakarta: Penerbit Jalasutra.
Copyright (c) 2019 UNDAGI: Jurnal Ilmiah Arsitektur
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The copyright will be filled by the author if the manuscript has been received and ready to be published and the author will get a letter of acceptance and evaluation of the manuscript from the reviewer as proof of the manuscript has passed the peer-reviewer