Perancangan Arsitektur dalam Mewujudkan TPS 3R Banjar Adat Mambal Kajanan, Desa Mambal, Kabupaten Badung, Bali
Abstrak
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengabdian IPTEK bagi masyarakat khususnya IPTEK Perancangan Arsitektur. Mitra yakni Banjar Adat Mambal Kajanan yang diwakili oleh Kelian Adat Bapak Ir. I Wayan Suamba membutuhkan bantuan tim ahli perancangan arsitektur guna mewujudkan Pusat Kelola Sampah Terpadu yang dapat dipergunakan untuk menyelesaikan masalah sampah di Pasar Mambal. Proses pengabdian diawali dengan Focus Group Discussion (FGD) awal yang membahasa kebutuhan ruang dan lokasi lahan, kemudian dilanjutkan dengan survey kondisi lahan, menggambar bangunan Pusat Kelola Sampah, dan diakhiri dengan FGD Desain Arsitektur dengan Krama Banjar Adat Mambal Kajanan dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung.
Referensi
Afiyanti, Y. (2008). Focus Group Discussion (Diskusi Kelompok Terfokus) sebagai Metode Pengumpulan Data Penelitian Kualitatif. Jurnal Keperawatan Indonesia, 12(1), 58–62. https://doi.org/10.7454/JKI.V12I1.201
Bharuna, A. (2004). ARSITEKTUR UNTUK RAKYAT? SUATU KAJIAN TENTANG PENDEKATAN PERANCANGAN PARTISIPATIF. Jurnal Permukiman NATAH, 2(1), 47–55.
Chang, D. C., & Szalapaj, P. (2000). A study of digital presentation techniques in architecture. https://repository.lboro.ac.uk/articles/A_study_of_digital_presentation_techniques_in_architecture/9343313/files/16952225.pdf
Effendy, I., Putri, I., Lubis, L., Kesehatan, F., Institut, M., & Helvetia, K. (2018). Manajemen Tata Kelola Sampah Di Perkotaan ( Studi Kasus Di Kota Medan ). Regional Development Industry & Health Science, Technology and Art of Life, 152–160.
![](/public/statistik.png)
![](/public/pdf.png)