Konsep Embung Untuk Pemenuhan Air di Gamat Bay, Desa Sakti, Nusa Penida, Bali
Abstract
Pulau Nusa Penida yang saat ini merupakan destinasi paling favorit di Kabupaten Klungkung. Desa Sakti merupakan salah satu desa yang terletak di Nusa Penida dengan keindahan pantai nya yang disebut Gamat Bay. Permasalahan yang ada di Desa Sakti berupa kesulitan akan pemenuhan air baku untuk kebutuha air sehari-hari serta daerah wisata Gamat Bay. Maka dari itu pengabdian masyarakat ini akan menganalisa konsep embung yang akan diterapkan pada Desa Sakti untuk. Data analisa menggunakan data hasil wawancara mengenai permasalahan yang terjadi di Desa Sakti serta melakukan pengambila data kontur pada rencana lokasi embung. Analisa perencanaan konsep embung menggunakan analisa hidrologi serta analisa kurva tampungan embung. Hasil analisa didapatkan lebar mercu embung sebesar 17,5 m dan debit banjir 71,35 m3/dt sehingga tinggi muka air (hd) sebesar 1,00 m dan tinggi embung sebesar 5 m. Kapasitas tampungan yang didapatkan untuk dua alternatif lokasi yaitu alternatif satu dengan lebar cross section sebesar 180 m didapatkan tampungan sebesar 0,14x106 m3. Sedangkan alternatif dua dengan lebar cross section sebesar 37.05 m tampungan yang didapatkan sebesar 0,05x106 m3.
References
Kasiro. Ibnu. (1977). Pedoman Kriteria Desain Embung Kecil Untuk Daerah Semi Kering di Indonesia. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.
Sosrodarsono, S. (1978). Hidrologi Untuk Pengairan. Penerbit PT.Pradnya Paramita, Jakarta.
Triatmodjo, B. (2009). Hidrologi Terapan. Penerbit Beta Offset, Yogyakarta.