The Effect of Tri Hita Karana Local Wisdom on Financial Performance of UP3HP Jempiring Group in Regency Badung
Abstract
Every business group that is in the community, if run in earnest, tenacious, enterprising, and honest matters, will usually succeed in achieving its goals. The Jempiring Group of Service Unit, Development and Processing of Agricultural Products (UP3HP) in Badung regency obtain capital assistance from the Government and required to be accountable to the government as a form of success/ group’s performance in running its business. The purpose of this study is to determine the influence of local wisdom Tri Hita Karana on financial performance UP3HP Jempiring Group in Badung regency. The result and discussion show that local wisdom Tri Hita Karana have a strong influence on Financial Performance of UP3HP Jempiring Group in Badung regency. This is because Tri Hita Karana has penetrated each member of the UP3HP Jempiring group in the implementation of the community both in religious ceremonies, such as the ceremony of Dewa Yadnya, Manusa Yadnya, Pitra Yadnya or Butha Yadnya, menyamebraya activity, as well as its existence in preserving plants related with the processing of agricultural produce.References
Malta (2014). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kinerja Petani Jagung Di Lahan Gambut: Kasus Petani Jagung di Lahan Gambut di Desa Limbung - Kabupaten Pontianak. Banda Aceh: Universitas Terbuka, UPBJJ-UT Banda Aceh.
Mukson, T., Ekowati, Handayani, M. & Harjanti, D. W. (2009). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Usaha Ternak Sapi Perah Rakyat di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Semarang: Seminar Nasional Kebangkitan Peternakan Semarang 20 Mei 2009. Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro.
Adji, P. S. (2015). Pengaruh Budaya Organisasi dan Komunikasi Terhadap Kinerja (Studi Pada Kelompok Tani Sri Mulyo Malang). (serial online), Oktober 2014. http://download.portalgaruda.org/ article. phparticle.
Atmaja, Bawa. Dosen Metodelogi Penelitian. Singaraja: Undiksa.
Astiti, T. I. P., Windia W., Sudantra I K., Marhaendra W. Ari A.A I. (2011). Implementasi Ajaran Tri Hita Karana Dalam Awig-Awig. The Excellence Research. Denpasar: Fakultas Hukum, Universitas Udayana.
Anonim. (2012). Aspek-Aspek Umum Kajian Sosiologi Agama http:// mukzizat islam. blogspot.co.id/2012/12/aspek-aspek-umum-kajian-sosiologi-agama.
Munawar & Said, A. (2003). Fikih Hubungan antar Agma. Jakarta: Ciputat Press.
Wagiran (2012). Pengembangan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Hamemayu Hayuning Bawana (Identifikasi Nilai-nilai Karakter Berbasis Budaya). Yogyakarta: FT Universitas Negeri Yogyakarta.
Wisnumurti (2014). (serial online) diakses 29 Juni 2014. http///C:/Users/user/Downloads/ Kearifan-Lokal-.html.
Purnami (2011). Hidup Harmoni Dalam Bingkai Tri Hita Karana. (serial online) diakses 26 April 2014. http://teologihindu. blogspot.com /2011/ 03/ hidup-harmoni-dalam-bingkai-tri-hita.html.
Irham (2011). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Penerbit ALFABETA.
Darsono & Ashari (2005). Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Husnan, S. (2007). Manajemen Keuangan Asuransi, Teori dan Terapan. Jilid Pertama. Jakarta: Rineka Cipta.
Rivai, V., Ahmad F. M., Jauvani, S., Silviana, M. (2011). Perpormance Appraisal. Jakarta: Penerbit PT RajaGarfindo Persada.
Lina, L., Sudjana, N., & Endang W.N.P. (2013). Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Menggunakan Metode Economic Value Added (Eva) dan Metode Market Value Added (MVA) (Studi pada PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. di BEI Periode 2009-2011). Malang: Fakultas IlmuAdministrasi Universitas Brawijaya.
Harjito (2008). Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Edisi keempat. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Kasmir (2011). Analisa Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.
Wiyasha (2007). Akuntansi Manajemen untuk Hotel dan Restoran. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Manuaba, I. B. (2010). Memahami Teori Konstruksi Sosial. Jurnal Masyarakat Kebudayaan Dan Politik Volume 21. Nomor 3:221-230. Surabaya: Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Airlangga.
Berger, P. & Luckmann. T. (1990). Tafsir Sosial Atas Kenyataan: Risalah Tentang Sosiologi Pengetahuan (diterjemahkan dari buku asli the Social Construction of Reality oleh Hasan Basari). Jakarta: LP3ES.
Bertens, K. (1999). Sejarah Filsafat Yunani.Yogyakarta: Kanisius.
Basrowi, & Sukidin (2002). Metode Penelitian Kualitatif Perspektif Mikro. Surabaya: Insan Cendekian.
Subiakto, H. (2012). anatomi-teori (serial online) diakses 26 Desember 2014. http://henrysubiakto.blogspot.com/2012/05/anatomi-teori-pemikiran-peter.
Fahri (2007). (serial online). di akses 23 Oktober 2014. http://fahri99. wordpress.com/2007/06/26/ realitas-sebagai-hasil-konstruksi-2.
Demartoto, A. (2013). Teori Konstruksi Sosial Peter L. Berger dan Thomas Luckman. Jakarta: LP3ES.
Focus Group Discussion (FGD). Diakses dari: http://www.enolsatoe.org/ content/view/15/33/. Sitasi 23 Maret 2009.
Moleong, L. J. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Hendropuspito (1983). Sosiologi Agama.Yogyakarta: Kanisius.
Suryathi, N.W., & Resiani, N.M.D (2015). Kinerja Kelompok Pelaku Usaha “Jempiring†Dari Perspektif Manajemen Keuangan Di Desa Blahkiuh - Abiansemal – Badung. Buletin Teknologi dan Informasi Pertanian, Vol.13 No. 39 Agustus 2015.
Gorda (1995). Membudayakan Kerja Berdasarkan Dharma. Singaraja: Pusat Kajian Hindu. Budaya dan Perilaku Organisasi. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Satya Dharma.
Riana, G. (2011). Dampak Penerapan Kultur Lokal Tri Hita Karana terhadap Orientasi Kewirausahaan dan Orientasi Pasar. Jurnal Teknik Indonestri. Vol. 13 No. 1. ISSN 1411-2485 print/ISSN 2087-7439 online.
Donder, I.K. (2017). Unsur-unsur Sain dan Teknologi dalam Ritual Hindu. Surabaya: Wordd Hindu Parisad dan Paramita.
Windia, W. & Dewi, R. (2011). Analisis Bisnis yang Berlandaskan Tri Hita Karana. Denpasar: Universitas Udayana Press.
Yayasan, Bali Galang. (2015). Tafsir Agama Hindu- Tri Hita Karana dalam Agama Hindu. http://www.babadbali.com/canangsari/trihitakarana.htm. diakses, Oktober 2015.
Agus (2011). Tri Hita Karana Dalam Pendidikan di Bali. (serial online), Oktober 2014. http:/pande-agus. blogspot.com 2011/12/tri-hita-karana-dalam-pendidikan-di.html.
Anonim. (2015a). (serial online). http://eprints. ung. ac.id/4653/6/2012-1-62201-241408079-bab2-13082012112859. Diakses, Desember 2015.
Tarna, W. (2014). Implementasi Tri Hita Karana. Jakarta. Sekolah Tinggi Agama Hindu Dharma Nusantara.
Suharman (2002). Sejarah Jepang (Awal sampai Feodalisme). Sala Tiga Jawa Tengah: Widya Sari Press.
Wibawarta (2006). Bushido dalam Masyarakat Jepang Modern. Wacana Vol. 8 No. 1, April 2006.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).