PELAYANAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN DI JAWA BARAT
Abstrak
Peningkatan kualitas pelayanan publik pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Jawa Barat sangatlah penting agar dapat meningkatkan kepuasan terhadap masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, sistem serta harga yang terjangkau. Cita-cita awal pelaksanaan BPJS Kesehatan adalah agar masyarakat bisa terlayani dengan baik di puskesmas namun masih terdapat permasalahan yang harus dibenahi. Tujuan penulisan adalah 1) untuk mengetahui dan membahas pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Jawa Barat, 2) mengumpulkan informasi serta mengembangkan konsep pelayanan BPJS kesehatan di Jawa Barat. Metode penulisan ini adalah kajian kepustakaan dengan pendekatan deskriptif dan eksploratif. Dapat disimpulkan bahwa 1) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang selanjutnya disingkat BPJS adalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial. BPJS terdiri dari BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. BPJS Kesehatan adalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan. 2) terdapat permasalahan yang harus dibenahi baik berupa sistem, prosedur, SDM (tenaga medis), maupun sarana prasarana serta belum menerapkan prinsip responsivitas terhadap kebutuhan masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik bidang kesehatan di Jawa Barat, 3) pelayanan bidang kesehatan belum memenuhi standar pelayanan publik yang baik, akses masyarakat untuk mendapatkan manfaat pelayanan sangat terbatas, masyarakat belum bisa mendapatkan pelayanan disemua fasilitas kesehatan. Kata kunci: pelayanan, BPJS, kesehatanReferensi
Arikunto, Suharsimi, Metodelogi penelitian, Bina Aksara, Yogyakarta, 2006.
Azwar, Azrul, Pengantar Administrasi Kesehatan, IDI, Jakarta, 1996.
Bustami, Penjamin Mutu Pelayanan Kesehatan dan Akseptabilitasnya. Erlangga, Jakarta, 2011.
Hardiyansyah, Kualitas Pelayanan Publik Konsep, Dimensi, Indikator dan Implementasinya, Gava Media, Yogyakarta, 2011.
Komarudin, Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik, Genesindo, Jakarta, 2014.
Moleong, Lexy J, Metode Penelitian Kualitatif, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2004.
Prasetya, Irawan, Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Untuk Ilmu-Ilmu Sosial, DIA FISIP UI, Jakarta, 2006.
Putri P, Novana, Konsep pelayanan primer di era JKN, Direktorat bina upaya kesehatan dasar Ditjen bina upaya kesehatan Kemenkes RI, Jakarta, 2013.
Ratminto dan Winarsih, Manajemen Pelayanan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2005.
Sarwono, Jonathan, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2006.
Sedarmayanti dan Hidayat, Syarifudin, Metodologi Penelitian, Mandar Maju, Bandung, 2011.
Solikin, M, Pelayanan Prima, Inti Prima Promosindo, Jakarta, 2011.
Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, Alfabeta, Bandung, 2007.
http://administrasidanmanajemen.blogspot.co.id/2009/01/pengertian-tujuan-dan-manfaat-pelaya nan.html http://dokumen.tips/documents/birokrasi-pelayanan-kesehatan-559dfb8406007.html http://www.duwitmu.com/asuransi/antisipasi-buruknya-pelayanan-bpjs-kesehatan/ http://www.landasanteori.com/2015/09/pengertian-pelayanan-kesehatan-pasien.html http://www.seputarpengetahuan.com/2015/11/10-pengertian-kesahatan-menurut-para-ahli-terlen gkap.html
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows: Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)