Pemberdayaan Masyarakat Budidaya Asparagus Pada Kelompok Tani Renjani Di Banjar Selantang Desa Belok Sidan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk melakukan budidaya asparagus melalui Kelompok  Tani Asparagus Renjani, di Banjar Selantang Desa Belok Sidan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali. Disain penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah Kelompok Asparagus Tani Rinjani di Banjar Dinas Selantang, Desa Belok Sidan, Kecamatan Petang yang beranggotakan 18 orang. Penelitian ini menggunakan pengumpulan data dari sumber primer dan sumber sekunder dengan teknik penentuan informan porposif sampling dari hasil wawancara dengan ketua dan para anggota yang dianggap berpotensi dalam memberikan informasi yang relevan dan sesuai dengan kenyataan dilapangan.Hasil penelitian sesuai dengan permasalahan yang dihadapi oleh kelompok Asparagus Tani Renjani, solusi yang ditawarkan kepada para petani Asparagus dan pengurus dari kelompok Asparagus Tani Renjani mengenai masalah pembibitan, seperti yang telah dijelaskan bahwa bibit di import dari negara Taiwan. Petani sering mengeluh karena bibit selalu datang tidak sesuai waktu yang telah ditargetkan, sehingga solusi untuk itu yaitu beberapa petani mencoba untuk membuat bibit sendiri melalui biji dari tanaman asparagus.  Mengenai manajemen keuangan yang belum terbilang baik, solusi yang dapat kami berikan adalah dengan cara mengedukasi tentang pentingnya manajemen keuangan dan akuntansi. Dalam melakukan promosi, sempat disampaikan untuk melakukan promosi melaui sosial media. Mengingat perkembangan tekhnologi yang semakin canggih dan praktis serta luas. Media sosial adalah jalan yang bisa kita coba untuk melakukan promosi. Sosial media bersifat luas dan global