Pengendalian Sampah Di Tukad Mati Melalui Pengelolaan Sampah Dari Hulunya Menuju Desa Wisata
Abstract
Philosophically, the river is the source of life, is the lifeblood of the earth, therefore the water flowing in the river must be kept pure and clean. The Tukad Mati River stretches from north to south in the middle of the village of Padangsambian Kaja, so that its position is squeezed between settlements and residents' housing, therefore the cleanliness of the water in Tukad Mati is strongly influenced by waste management from residential and residential areas. To help realize and maintain the cleanliness of the dead body, the team, with the permission of the Community Service Institute, UNWAR collaborated with partners (Padangsambian Kaja Village) through a community partnership program with outreach activities and location planning to build public awareness that rivers are not a dumping ground for all kinds of waste, for that it is necessary carried out: sorting waste from households to reduce waste to rivers, forming a community that cares about rivers and waste banks, doing mutual cooperation on a regular basis, carrying out supervision by related parties so that the rules run effectively, structuring the dead river so that it can be used as a tourist spot and fishing place.
References
Azkha N, 2006, Analisis Timbunan, Komposisi, dan Karakteristik Sampah di Kota Padang, Jurnal Kesehatan Masyarakat, volume 1, Nomor 1.
Azwar, Azrul, 1990, Pengantar Ilmu Lingkungan, Mutiara Sumber Widya, Jakarta.
Bayu, Azano, 2016, Pengelolaan Sampah Oleh Lembaga Pengelolaan Sampah Di Kelurahan Kampung Pondok Kecamatan Padang Barat Kota Padang, Diploma Thesis, Universitas Andalas.
https://balitribune.co.id/content/bali-perlu-program-strategis-pengelolaan-sampah yang diakses pada tanggal 29 Desember 2019. Pada pukul 11.20 WITA.
https://marphoamotonte17.wordpress.com/2011/04/03/timbunan-komposisi-dan-karakteristik-sampah/diakses pada tanggal 10 september 2019 pukul 11.00 WITA
I Made Sugiarta Nugraha, 2017, Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 3 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Sampah, Jurnal Ilmu Hukum Vol. 05, No. 04, Fakultas Hukum Program Pasca Sarjana, Universitas Udayana.
I Nengah Suardhana, 2020. Bali Jani, Yayasan Wikarman, Denpasar.
Mukano HJ, 2002, Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan, Edisi Kedua, Airlangga University Press, Surabaya.
Nishimoto, Shoji. 1997. The Bank’s Governance Policy, Manila: Asian Development Bank.
Peraturan Gubernur Bali No. 97 tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai
Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
Peraturan Wali Kota Denpasar No. 36 tahun 2018 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik.
Sejati, Koncoro, 2009, Pengelolaan Sampah Terpadu Dengan Sistem Node, Sub Point dan Center Point, Cetakan 1, Kanisius, Yogyakarta.
Septa Satria, Lupy Dwi. 2014. Pimpinan Sebagai Faktor Penggerak Partisipasi Masyarakat Dalam Program Bank Sampah di RW. 14 Kelurahan Taman sari Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung. Thesis Universitas Pendidikan Indonesia.
Soemarwoto,0.1999.Ekologi, Lingkungan Hidup, dan Pembangunan. Djambatan. Jakarta.
Suharto, Edi, 2008. Analisis Kebijakan Publik: Panduan Praktis Mengkaji Masalah dan Kebijakan Sosial. Alfabeta Bandung.
Utami, Eka. 2013. Buku Panduan Sistem Bank Sampah dan 10 Kisah Sukses. Jakarta : Yayasan Unilever Indonesia.
Undang- Undang No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah
Wardi, I Nyoman, 2011, Pengelolaan Sampah Berbasis Sosial Budaya : Upaya Mengatasi Masaqlah Lingkungan Di Bali. Bumi Lestari Journal of Environment, (S.I), volume. 11, nomor 1.