Karakteristik beton aspal lapisan pengikat (AC-BC) yang menggunakan bahan pengisi abu terbang batubara
Abstrak
Konsumsi batubara terus meningkat sehingga menghasilkan limbah berupa abu batu (fly ash) yang terus meningkat. Peningkatan limbah merupakan masalah terutama dalam mencemari lingkungan. Oleh karena itu perlu adanya pemanfaatan limbah batubara. Salah satu cara dalam memanfaatkan limbah abu batu adalah digunakan sebagai pengisi pada beton aspal lapis pengikat (AC-BC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik beton aspal lapis pengikat (AC-BC) dengan variasi bahan tambahan kadar fly ash terhadap marshall quotient. Parameter yang diamati terdiri dari stabilias, kelelehan (flow), rongga udara dalam campuran (VIM), rongga terisi aspal (VFA), rongga antar agregat (VMA), dan marshall quotient (MQ). Hasil penelitian dapat disimpulkan 1) hasil pengujian lapisan aspal beton lapis pengikat (AC-BC) menunjukkan bahwa kadar aspal optimun yaitu 5.57% dengan berat stabilitas 1,103.48 kg, flow 3.17 mn, VIM 4.55%, VFA 78.48%, VMA 16.06%, dan berat marshall quotient (MQ) 349.08 kg/mm; 2) Hasil pengujian lapisan aspal beton lapis pengikat (AC-BC) menunjukkan bahwa campuran optimun yaitu kadar filler fly ash 4.19% dengan berat stabilitas 925.65 kg, flow 3.67 mn, VIM 4.07%, VFA 77.23%, VMA 16.46%, dan berat marshall quotient (MQ) 253.58 kg/mm.
Referensi
Abdullah, K., Aiman, M. J. U., Fadilla, S. H. Z., Taqwin, T., Ardiawan, M. K. N., & Sari, M. E. (2022). Metodologi Penelitian Kuantitatif. In PT Rajagrafindo Persada (Vol. 3, Issue 2). Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.
Agustian, K., & Ridha, M. (2018). Karakteristik Marshall Campuran AC-BC Dengan Menggunakan 6% Getah Damar Sebagai Bahan Substitusi Aspal. Jurnal Teknik Sipil Unaya, 4(1), 1. https://doi.org/10.30601/unayaded.v4i1.193
Akbar, S. J. (2018). Penggunaan Kapur sebagai Filler pada Campuran Aspal (AC-BC) terhadap Parameter Marshall. TERAS JURNAL, 8(1), 367. https://doi.org/10.29103/tj.v8i1.145
Asrullah, A., & Sukoco, A. (2019). Pengaruh Penggunaan Filler Asbuton dengan Filler Fly Ash terhadap Aspal Beton Lapis Aus (AC-WC) Ditinjau dari Nilai Karateristik Marshall. Jurnal Teknik Sipil, 7(2), 15–24. https://doi.org/10.36546/tekniksipil.v7i2.239
Badan Standardisasi Nasional. (2015). SNI 2049:2015 Semen Portland Pozolan. Badan Standarisasi Nasional, 147.
Bancin, E. D. L., Lubis, K., & Mahda, N. (2021). Pengaruh Penggunaan Tanah Merah sebagai Filler Pada Campuran Aspal Ac-Bc Terhadap Nilai Marshall. Journal of Civil Engineering Building and Transportation, 5(1), 17–25. https://doi.org/10.31289/jcebt.v5i1.5072
Direktorat Jenderal Bina Marga. (2018). Spesifikasi Umum 2018 Untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan (Revisi 2). In Edaran Dirjen Bina Marga Nomor 02/SE/Db/2018 (Revisi 4, Issue Revisi 2). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Imannurrohman, N. (2021). Pemanfaatan Limbah Beton sebagai Pengganti Agregat Kasar pada Perkerasan Laston Asphalt Concrete – Wearing Coarse (AC-WC). Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil, 2(1), 25. https://doi.org/10.31002/.v1i2.3406
Isnaini Zulkarnain, & Muhammad Hidayat. (2023). Pengaruh Penggunaan Kapur Sebagai Penambahan Filler Pada Campuran Aspal AC-BC. Journal of Civil Engineering Building and Transportation, 7(1), 239–251. https://doi.org/10.31289/jcebt.v7i1.9124
Jarman. (2019). Limbah Abu Batu Bara pada 2019 Capai 8.31 Juta Ton. Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral.
Jatale, A. (2013). Effects on Compressive Strength When Cement Is Partially Replaced By Fly-Ash. IOSR Journal of Mechanical and Civil Engineering, 5(4), 34–43. https://doi.org/10.9790/1684-0543443
Khairani, C., Saleh, S. M., & Sugiarto, S. (2018). Uji Marshall pada Campuran Asphalt Concrete Binder Course (AC-BC) dengan Tambahan Parutan Ban Bekas. Jurnal Teknik Sipil, 1(3), 559–570. https://doi.org/10.24815/jts.v1i3.9995
Pratomo, P., Ali, H., & Diansari, S. (2016). Aspal Modifikasi Dengan Penambahan Plastik Low Liniear Density Poly Ethylene (LLDPE) Ditinjau Dari Karakteristik Marshall Dan Uji Penetrasi Pada Lapisan Aspal Beton (AC-BC). Analisis Standar Pelayanan Minimal Pada Instalasi Rawat Jalan Di RSUD Kota Semarang, 3, 103–111.
Sa’dillah, M., Fajarwati, Y. E., & Primasworo, R. A. (2021). Kinerja Campuran Aspal Porus Dengan Subtitusi Limbah Beton Sebagai Bahan Ramah Lingkungan. Jurnal Teknik Sipil, 25(1). https://ojs.unud.ac.id/index.php/jits/article/view/77684
Sa’dillah, M., & Leliana, A. (2020). Karakteristik Aspal Beton Lapis Aus ( AC-WC ) Dengan Penambahan Bahan Pengisi Abu Terbang Batubara. Prosiding SENTIKUIN (Seminar Nasional Teknologi Industri, Lingkungan Dan Infrastruktur), 3, 1–8.
Sa’dillah, M., Rahma, P. D., & Malo, Y. S. (2023). Pengaruh Penggunaan Biji Plastik Jenis PS (Polystyrene) sebagai Bahan Tambahan pada Campuran Aspal Porus. Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil, 8(2), 1–8.
Sa’dillah, M., Rahma, P. D., Primasworo, R. A., & Maliq, T. M. (2023). Karakteristik Aspal Porus Dengan Bahan Tambahan Agregat Yang Menggunakan Limbah Plastik (Low Density Polyethylene) LDPE. Inersia: Jurnal Teknik Sipil, 5(2), 85–94.
Sadillah, M., Arifin, M. Z., & Wicaksono, A. (2018). Penggunaan Fly Ash Sebagai Filler Terhadap Karakteristik Marshall Beton Aspal Lapis Aus (AC-WC). Jurnal Rekayasa Sipil & Lingkungan, 2(1), 87–98. https://doi.org/https://doi.org/10.19184/jrsl.v2i01.6425
Sugiyono. (2022). Penelitian Kuantitatif, Penelitian Kuantitatif. In Google Books (Issue April 2016).
Sukirman, S. (2003). Beton Aspal Campuran Panas, Granit, Jakarta. Granit.
Sulistyowati, N. A. (2013). Bata Beton Berlubang Dari Abu Batubara (Fly Ash dan Bottom Ash) Yang Ramah Lingkungan. Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan, 15(1), 87–96.
Tambunan, H. F., & Pitriani, F. (2019). Analisis Karakteristik Marshall Pada Laston AC-BC Dengan Penggunaan Bahan Zeolit Sebagai Filler. Fondasi: Jurnal Teknik Sipil, 8(2), 151–162. http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jft/article/view/6661
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).