APLIKASI IRIGASI TETES BERTINGKAT DENGAN TANAMAN CABE DI PERUMAHAN PADAT PENDUDUK KOTA MATARAM HULU

  • I Dewa Gede Jaya Negara Jurusan Teknik Sipil, Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia
  • Bambang Harianto Jurusan Teknik Sipil, Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia
  • Anid Supriyadi Jurusan Teknik Sipil, Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia
  • Agus Suroso Jurusan Teknik Sipil, Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia
Kata Kunci: komposisi, kedalaman irigasi, deviasi, distribusi

Abstrak

Studi ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemberian irigasi tetes bertingkat yang menggunakan pipa lateral dari pipa Netafim (NTF) 12 mm dan PVC ½â€, terhadap media tanah dalam polybag dengan variasi tanah terhadap kompos 70%:30%, 50%:50%, 30%:70%. Uji dilakukan dengan variasi kedalaman air tower 220 cm, 120 cm, dan 30 cm dari pipa tetes lateral terhadap keseragaman irigasi (CU), distribusi irigasi dan kedalaman irigasi yang dihasilkan. Penelitian dilakukan pada lahan pekarangan perumahan berukuran 1.5 m x 4 m x 2m, jarak antara tingkat jaringan 1 m dan tinggi tower 2.5m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa irigasi tetes dengan pipa pvc dan NTF menghasilkan deviasi volume irigasi tiap tingkat jaringan sekitar 2 ml, dengan penurunan deviasi volume irigasi dari deviasi irigasi tetes pipa NTF bertingkat sekitar 85%. Uji pada irigasi tetes NTF dengan komposisi tanah 70% pada variasi volume tangki, diperoleh kedalaman irigasi maksimum sekitar 13 cm- 20 cm dan kedalaman irigasi minimum pada 30% tanahnya berkisar 5 cm-14 cm. Untuk uji pada irigasi tetes NTF dan PVC beramiter diperoleh kedalaman irigasi  tertinggi pada 30% tanah dengan kedalaman irigasi maksimum sebesar 10 cm-15 cm, sedangkan kedalaman irigasi minimum diperoleh pada  tanah 70% berkisar 6 cm-10 cm. Keseragaman irigasi tetes bertingkat pipa pvc dan NTF rata-rata diperoleh sebesar 95% dengan distribusi volume air irigasi pada tiap-tiap tingkat yang lebih merata.

Referensi

Adhiguna, R. T., & Rejo, A. (2018). Teknologi Irigasi Tetes dalam Mengoptimalkan Efisiensi Penggunaan Air di Lahan Pertanian. Prosiding Seminar Nasional Hari Air Dunia 2018.

Idrus, M. (2013). Disain Irigasi Tetes Tipe Orifis Tanpa Pompa Untuk Tanaman Slada Secara Hidroponik Pada Rak-Rak Bertingkat. Jurnal Ilmiah Teknik Pertanian-TekTan, 5(1), 46–54.

Nakayama, F. S., & Bucks, D. A. (1986). Trickle irrigation for crop production. In Development in agricultural engineering 9. Elsevier.

Negara, I. D. G. J. (2008). Pengaruh Jarak Lubang Pipa Terhadap Keseragaman Aliran pada Sistem Irigasi Tetes Pipa Seri. Jurnal Rekayasa, 9(1).

Negara, I. D. G. J., Budianto, M. B., Supriyadi, A., & Saidah, H. (2020). Analisis Kebutuhan Air Tanaman Dengan Metode Caoli Pada Tanaman Tomat dengn Irigasi Tetes di lahan Kering Lombok Utara. GANEC SWARA, 14(1), 419–425. https://doi.org/10.35327/gara.v14i1.116

Negara, I. D. G. J., & Saidah, H. (2021). True drip Irrigation performance on discharge variation and distance of lateral pipes. Proceeding ICST, 363–371.

Negara, I. D. G. J., Saidah, H., Sulistiyono, H., Supriyadi, A., & Dwiasmoro, F. R. (2021). Analysis of The Effect of Transmission Pipe Slope to PVC Pipe Drip Irrigation Flow. The 2nd International Seminar on Civil and Environmental Engineering (2nd ISCEE) 2021, 6–8.

Negara, I. D. G. J., Saidah, H., Yasa, I. W., Hanifah, L., & Dewi, D. P. (2022). Analisis Kemampuan Sistem Irigasi Tetes Bertingkat dalam Pemberian Lengas Tanah pada Polybag. GANEC SWARA, 16(2), 1608–1615. https://doi.org/10.35327/gara.v16i2.326

Negara, I. D. G. J., Saidi, Y., & Putra, I. B. G. (2013). Pemanfaatan Energi Matahari Dalam Pemompaan Air Tanah Untuk Pengembangan Irigasi Tetes terpadu Di Daerah Aliran Sungai Lahan Kering Kabupaten Lombok Timur.

Negara, I. D. G. J., Saidi, Y., & Putra, I. B. G. (2014). Karakteristik Perubahan Lengas Tanah Pada Pemberian Irigasi Tetes Pipa Pvc Di Lahan Kering Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur. Spektrum Sipil, 1(2), 179–189.

Negara, I. D. G. J., Sulistiyono, H., Supriyadi, A., Putra, I. B. G., & Yasa, I. W. (2022). Karakteristik Distribusi Volume dan Debit ALiran Irigasi Aktual Setiap SIstem Jaringan Irigasi Tetes pada Lahan Layanan Bertingkat. GANEC SWARA, 16(1), 1370–1377. https://doi.org/10.35327/gara.v16i1.275

Negara, I. D. G. J., & Suwardji. (2010). Pengaruh Irigasi Tetes terhadap Pembasahan Tanah di Lahan Kering Pasiran, Desa Akar Akar, Lombok Utara, NTB. Jurnal Spektrum Sipil, 1(1), 57–64.

Nurrahmawati, A. (2018). Efisiensi Air Irigasi Tetes di Desa Salut, Kabupaten Lombok Utara. Universitas Mataram.

Ridwan, D. (2013). Model jaringan irigasi tetes berbasis bahan lokal untuk pertanian lahan sempit. Jurnal Irigasi, 8(2), 90–98.

Triatmodjo, B. (2012). Hidrolika I. Beta Offset.

Widiastuti, I., & Wijayanto, D. S. (2018). Implementasi teknologi irigasi tetes pada budidaya tanaman buah naga. Jurnal Keteknikan Pertanian, 6(1), 1–8.

Witman, S. (2021). Penerapan Metode Irigasi Tetes Guna Mendukung Efisiensi Penggunaan Air di Lahan Kering. JURNAL TRITON, 12(1), 20–28. https://doi.org/10.47687/jt.v12i1.152

Yanto, Y., Tusi, A., & Triyono, S. (2014). Aplikasi Sistem Irigasi Tetes Pada Tanaman Kembang Kol (Brassica Oleracea Var. Botrytis L. Subvar. Cauliflora DC) dalam Greenhouse. Jurnal Teknik Pertanian Lampung, 3(1), 141–154.

Diterbitkan
2023-06-19
Bagian
Articles
Abstrak viewed = 265 times
PDF (English) downloaded = 822 times