ANALISIS PENGARUH VARIASI BENTUK DAN VARIASI DIMENSI TERHADAP DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA GEDUNG KULIAH BERSAMA DAN LABORATORIUM FEB UPN “VETERAN†JAWA TIMUR
Abstrak
Pondasi merupakan bagian struktur bawah terpenting dalam suatu bangunan. Hal ini dikarenakan pondasi memiliki fungsi sebagai pemikul dan penahan beban yang berada diatasnya. Perhitungan yang matang disertai dengan analisa perbandingan metode dibutuhkan untuk mendapat jenis pondasi yang efisien. Pada penelitian ini, metode konvesional yakni metode Mayerhof, Luciano Decourt dan Reese O’Neel digunakan dalam analisa perhitungan daya dukung tiang pancang (pile foundation) dengan dua jenis bentuk penampang tiang yakni lingkaran dan persegi disertai perbedaan data dimensi penampang tiang yakni 300 mm, 400 mm, 500mm dan 600 mm, dengan acuan perbandingan data daya dukung Pondasi dan test PDA (Pile Driving Analyzer). Serta mengetahui penurunan dari pondasi tiang pancang gedung perkuliahan bersama dan laboratorium FEB UPN “Veteran†Jawa Timur menggunkan program bantu. Berdasarkan hasil penelitian didapat nilai daya dukung pondasi, besar defleksi dan penurunan terkecil serta perbandingan nilai BCR (Bearing Capacity Ratio) mendekati 1 yakni pondasi dengan variasi bentuk penampang persegi dengan dimensi 300 x 300 mm efisien dan aman digunakan.
Referensi
Aulia, R., Lukman, H., & Penta, T. (2020). Analisis Gaya Lateralpada Pondasi Tiang Pancang Square. Proram Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Pakuan.
Anonim. (2008). SNI 4153-2008 tentang Tata Cara uji penetrasi lapangan dengan SPT. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.
Decourt, L. (2013). Prediction of load-settlement relationships for foundations on the basis of the SPT. Int. J. of Geomate, 4(2), 560-564.
Dirgananta, M. F. (2018). Perencanaan Ulang Pondasi Tiang Pancang Dengan Variasi Diameter menggunakan Metode Meyerhoff, Aoki & De Alencar, dan Luciano Decourt. Universitas Islam Indonesia
Hardiyatmo, C. H. (2007). Analisis dan Perancangan Fondasi II (keempat). Yogyakarta: Gajah Mada University Pers.
Lailaningrum, S. R., Surjandari, N. S., & Purwana, Y. M. (2014). Perbandingan Kapasitas Dukung Pondasi Minipile Dengan Rumus Statis, Hasil Uji SPT, dan Hasil Uji PDA. E-Jurnal Matriks Teknik Sipil, 369.
Meyerhof, G. G. (1956). Penetration Test and Bearing Capacity of Cohesi on less Soil. Journal of the Soil Mechanics and Foundations Division, 82, 1- 19.
Muthmainnah, M. (2021). Bearing Capacity and Sattlement Analysis of Spun Pile Foundation with Various Dimention. Universitas Islam Indonesia.
P2B Prov. DKI Jakarta. Perkadis P2B No. 50 Tahun 2007 (Pedoman Perencanaan Struktur dan Geoteknik Bangunan). DKI Jakarta.
Prama, H., Muslih, Y., & Djarwanti, N. (2015). Perbandingan Analisis Kapasitas Dukung Tiang Tunggal Pondasi Minipile Menggunakan Rumus Dinamik, Hasil Uji SPT dengan Hasil Uji PDA. E-Jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL, 570.
Priadi, E., & Bakar, A. (2021). Kajian Efisiensi Grup Pada Kelompok Tiang Dengan Konfigurasi Empat-Empat. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Pontianak.
Santoso, H. T., Hartono, J., Teknologi, P., Jalan, K., Jembatan, D., Umum, P., & Soedharto, J. (2020). Analisis Perbandingan Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang Berdasar Hasil Uji SPT dan Pengujian Dinamis. Jurnal Riset Rekayasa Sipil, 4(1).
Sjachrul, B. H., & Sumampouw, J. E. R. (2018). Pengaruh Jenis Tanah Dan Bentuk Tiang Pancang Terhadap Kapasitas Daya Dukung Tiang Pancang Grup Akibat Beban Vertikal. Jurnal Sipil Statik, 6(5), 339–352.
Terzaghi, K., Peck, R., & Mesri, G. (1996). Soil Mechsoil Mechanics In Engineering Practiceanics In Engineering Practice (Third Edition). John Wiley & S.
Wahyudi, H. (1999). Daya Dukung Pondasi Dalam. Surabaya: ITS.
Youd, T. L., & Idriss, I. M. (2001). Liquefaction Resistance of Soils: Summary Report from the 1.Geotechnical and Geoenvironmental Eng. ASCE, 127(10), 817-833
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).