REKAYASA BRACING TIPE V DAN TIPE Λ PADA GEDUNG KAMPUS

  • Dwi Kurniati Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Teknologi Yogyakarta, DIY, Indonesia
Kata Kunci: bracing, gedung, kampus, tipe V, tipe Λ

Abstrak

Bracing merupakan pengaku struktur beton bertulang agar komponen utamanya dapat bekerja maksimal dan menjadi satu kesatuan pada saat menerima beban gempa. Bracing telah banyak diterapkan sebagai upaya dalam perkuatan struktur bangunan gedung. Bracing juga terdiri dari berbagai macam elemen mulai dari beton bertulang, baja, dan lainnya. Objek penelitian ialah bangunan gedung kampus 6 lantai yang terletak di daerah Babarsari Yogyakarta. Gedung kampus ini termasuk rawan karena jarak dengan Sesar Opak hanya sejauh kurang lebih 6 km, tidak hanya itu gedung kampus ini juga tidak jauh dari Selokan Mataram dengan jarak sekitar 1 km, Selokan ini membentang dari utara hingga selatan Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai simpangan antara penggunaan bracing Tipe V dan Tipe Λ pada gedung kampus. Metode yang digunakan pada rekayasa ini mengacu kepada peraturan SNI 1726:2019 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung dan Non Gedung, SNI 1727:2020 tentang Beban Minimum Untuk Perancangan Gedung dan Struktur Lain, serta SNI 2847:2019 tentang Persyaratan Beton Struktural Untuk bangunan Gedung, analisis yang dilakukan dengan bantuan Software ETABS V.19. Hasil yang diperoleh yaitu nilai penurunan simpangan antar lantai searah sumbu X dan sumbu Y. Nilai rata-rata simpangan bracing tipe V sebesar 5.40 arah X dan 5.63 arah Y, serta pada nilai rata-rata simpangan bracing tipe Λ sebesar 39.27 arah X dan 24.23 arah Y, maka bila terjadi gempa pada gedung kampus akan mengurangi kerusakan struktural, sehingga bangunan tersebut dapat dikatakan aman.

Referensi

Anwar, M. (2016). Modifikasi Perencanaan Struktur Hotel Pessona Gresik Dengan Menggunakan Rangka Berpengaku Eksentris. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Arsitekta. (2022). Hakikat Bracing Pada Struktur Baja. Kegunaan & Jenis Bahan. https://arsitekta.com/hakikat-bracing-pada-struktur-baja-kegunaan-jenis-bahan/

Aryandi, D. & Herbudiman, B. (2017). Pengaruh Bentuk Bracing terhadap Kinerja Seismik Struktur Beton Bertulang. Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, 3(1). 1–11.

Badoux, M., & Jirsa, J. O. (1990). Steel Bracing of RC Frames for Seismic Retrofitting. Journal of Structural Engineering, 116(1). 55–74. https://doi.org/10.1061/(asce)0733-9445(1990)116:1(55)

Bedi, K., & Nagpur, G. (2013). Study on Methods and Techniques of Retrofitting. International Journal of Engineering Research & Technology (IJERT), 2(9), 621–627.

Bhisama. I. B. P. (2016). Pemodelan Struktur Rangka Beton Bertulang dengan Perkuatan Breising Konsentrik V-Terbalik. Tugas Akhir, Jurusan Teknik Sipil Universitas Udayana.

BSN. (2019). SNI 1726-2019: Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan nongedung. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

Darmawan, I. M. W., Aryastana, P., & Ardantha, I. M. (2017). Perencanaan Gedung Rumah Sakit Nyitdah-Tabanan Menggunakan Struktur Baja dengan Sistem Rangka Breising dan Tanpa Breising. PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa, 6(1), 96-107.

Fajri. (2015). Analisis Konfigurasi Bentuk Pengaku pada Perencanaan Struktur Gedung Rangka Baja dengan Pengaku Konsentrik. Politeknik Negeri Lhokseumawe, 1(2).

Fauzan, Ismail, F. A., Jauhari, Z. A., & Setiawan, I. (2016). Analisis Perkuatan (Retrofit) Gedung Kantor Gubernur Sumatera Barat Menggunakan Steel Bracing. In Prosiding 3rd Andalas Civil Engineering. Padang.

Hastuti, E. W. D., Afandi, A. K., Anwar, M. K., Bagiaro, M., Arbi, R., & Marbun, A. G. (2020). Potensi Bencana Longsor di Daerah Muara Dua dan Sekitarnya, Sumatera Selatan. In Prosiding Seminar Nasional AVOER XII.

Hayu, G. A., & Sulistyo, M. B. (2021). Pemodelan Sambungan Las pada Struktur Balok Kolom Baja Berbasis Program Elemen Hingga. PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa, 10(2), 375–384. https://doi.org/10.22225/pd.10.2.3615.375-384

Hadibroto, B., & Ronitua, S. (2018). Perbaikan Dan Perkuatan Bangunan Sederhana Akibat Gempa. Educational Building, 4(1). 46–55. https://doi.org/10.24114/eb.v4i1.10044

Issa, A. S., & Alam, M. S. (2019). Seismic Performance of a Novel Single and Double Spring-Based Piston Bracing. Journal of Structural Engineering, 145(2). 04018261. https://doi.org/10.1061/(asce)st.1943-541x.0002245

Kartika, D. A. (2018). Modifikasi Perencanaan Struktur Gedung Hotel Swiss-Belhotel Surabaya dengan Menggunakan Sistem Rangka Bresing Eksentrik. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Nugroho, F. (2018). Pengaruh Penggunaan Bresing Cross dan Inverted V terhadap Penulangan Kolom Bangunan Gedung Beton Bertulang. Jurnal Momentum, 20(2). 94–101. https://doi.org/10.21063/JM.2018.V20.2.94-101

Octavianti, M., & Watrin, M. S. (2016). Pembentukkan Generasi Tangguh Bencana sebagai Antisipasi Risiko Gempa. In Angewandte Chemie International Edition. 6(11). 951–952. http://repository.unib.ac.id/21090/1/Buku Adaptasi dan Mitigasi Bencana.pdf#page=94

Repadi, J. A., Sunaryati, J., & Thamrin, R. (2016). Analisis Kinerja Struktur Beton Bertulang Dengan Variasi Penempatan Bracing Inverted V. Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand), 12(2). 103. https://doi.org/10.25077/jrs.12.2.103-110.2016

Sukrawa, M., Giri, I. B. D., Deskarta, I. P., & Prayoga, M. H. (2016). Perkuatan Seismik Struktur Rangka Beton Bertulang Menggunakan Breising Baja Tipe X Dan V Terbalik. Jurnal Spektran, 4(2). https://doi.org/10.24843/spektran.2016.v04.i02.p10

Tiwari, N. (2022). Retrofitting of reinforced concrete frames using steel bracings. https://www.skyfilabs.com/project-ideas/retrofitting-of-reinforced-concrete-using-steel-bracing

Wijaya, Y. (2018). Analisis Perkuatan Struktur Gedung Beton Bertulang Iregular dengan Breising Buckling-Restrained Brace. Skripsi, Universitas Katolik Parahiyangan.

Diterbitkan
2022-05-18
Bagian
Articles
Abstrak viewed = 383 times
PDF (English) downloaded = 1052 times