PENGARUH STRES TENAGA KERJA TERHADAP KECELAKAAN KERJA PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA YANG DIMODERASI USIA, PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA
Abstrak
Batasan waktu pelaksanaan proyek konstruksi mengakibatkan stres kerja pada tenaga kerja. Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat stres kerja pada tenaga kerja antara lain usia, tingkat pendidikan, dan pengalaman kerja. Setiap tenaga kerja memiliki tingkat stres dan faktor pemicu yang berbeda, dari tingkat stres yang dialami tenaga kerja mulai dari titik terendah hingga tertinggi. Untuk itu pentingnya pihak menajemen proyek perlu mengelola stres pada tenaga kerja sehingga kecelakaan kerja dapat diturunkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stres kerja terhadap kecelakaan kerja berdasarkan moderasi usia, tingkat pendidikan, dan pengalaman kerja. Metode penelitian menggunakan metode survei dengan alat ukurnya menggunakan kuesioner, Pengambilan sampel digunakan metode accidental sampling, dengan respondennya adalah mandor, tukang, dan pekerja. Responden pada penelitian berjumlah 50 orang. Analisis yang digunakan adalah regresi linear dengan moderasi. Berdasarkan analasis pada penelitian maka hasilnya adalah stres kerja berpengaruh signifikan terhadap kecelakaan kerja (sig. < 0.05). Sedangkan variabel moderasi usia dan tingkat pendidikan tidak berpengaruh signifikan terhadap kecelakaan kerja (sig. > 0.05). Dengan bertambahnya usia dan semakin tinggi tingkat pendidikan tenaga kerja tidak meningkatkan kecelakaan kerja yang terjadi, dan juga kedua variabel tersebut tidak berfungsi sebagai variabel moderator melainkan sebagai variabel bebas. Variabel moderasi pengalaman kerja berpengaruh signifikan terhadap kecelakaan kerja (sig. < 0.05). Dengan bertambahnya pengalaman kerja tenaga kerja, maka menurunkan kecelakaan kerja. Variabel pengalaman kerja juga berfungsi sebagai variabel moderator murni.
Referensi
Arifandi, F. R., Harianto, F., & Ferdaus, M. A. N. (2021). Penyebab dan Pengendalian Kecelakaan Kerja pada Proyek Pembangunan Konstruksi Gudang Pabrik. Jurnal Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Terapan IX ITATS, 161–167.
Bashori, M. F., & Meiyanto, I. S. (2019). Peran Job Insecurity terhadap Stres Kerja dengan Moderator Religiusitas. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 3(1). https://doi.org/10.22146/gamajop.42396
Fahmi, S. (2017). Pengaruh Stres Kerja Dan Konflik Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada Pt. Omega Mas Pasuruan. Jurnal Ekonomi MODERNISASI, 12(3), 107. https://doi.org/10.21067/jem.v12i3.1462
Fakhriyah, P. (2020). Pengaruh Layanan Transportasi Online (Gojek) Terhadap Perluasan Lapangan Kerja Bagi Masyarakat Di Kota Cimahi. Comm-Edu (Community Education Journal), 3(1), 34. https://doi.org/10.22460/comm-edu.v3i1.3719
Faris, I. al, & Harianto, F. (2014). Pengaruh Perilaku Tenaga Kerja Dan Lingkungan Kerja Yang Dimoderasi Faktor Pengalaman Kerja Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Kecelakaan Kerja Konstruksi Di Surabaya. Jurnal Seminar Nasional X – 2014 Teknik Sipil ITS Surabaya, 57–63.
Fitri, A. (2013). Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stres Kerja pada Karyawan Bank (Studi pada Karyawan Bank Bmt). Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 2(1).
Idrees, M. D., Hafeez, M., & Kim, J. Y. (2017). Workers’ age and the impact of psychological factors on the perception of safety at construction sites. Sustainability (Switzerland), 9(5). https://doi.org/10.3390/su9050745
Karimi, H., & Taghaddos, H. (2019). The influence of craft workers’ educational attainment and experience level in fatal injuries prevention in construction projects. Safety Science, 117(April), 417–427. https://doi.org/10.1016/j.ssci.2019.04.022
Kashwani, G., & Nielsen, Y. (2017). Evaluation of Safety Engineering System in Oil and Gas. Internationla Journal of GEOMATE, 12(29), 178–185.
Marina, D., Pisceliya, R., & Mindayani, S. (2018). Analisis Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Pengelasan di CV. Cahaya Tiga Putri. Jurnal Riset Hesti Medan, 3.
Mauladi, F., & Dihan, F. N. (2015). Pengaruh Stres Kerja pada Kinerja dengan Kecerdasan Emosional sebagai Variabel Moderasi (Studi pada Karyawan Rumah Sakit Condong Catur Yogyakarta). Jurnal Bisnis Dan Ekonomi, 6(2), 51–62.
Mualim, M., & Adeko, R. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Pekerja Bagian Dryer Pt. Bukit Angkasa Makmur (Bam) Di Kabupaten Bengkulu Tengah. Journal of Nursing and Public Health, 8(1), 79–86. https://doi.org/10.37676/jnph.v8i1.1017
Pangihutan, S. R. S. (2019). Factors Related to Behavior of Using Personal Protective Equipment on Filling Lithos Workers. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 8(3), 302. https://doi.org/10.20473/ijosh.v8i3.2019.305-313
Pek, S., Turner, N., Tucker, S., Kelloway, E. K., & Morrish, J. (2017). Injunctive safety norms, young worker risk-taking behaviors, and workplace injuries. Accident Analysis and Prevention, 106(October 2016), 202–210. https://doi.org/10.1016/j.aap.2017.06.007
Rinanda, F. (2014). Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Selamat pada Pengemudi Pengangkut Bahan Kimia Berbahaya PT Aneka Gas Industri Sidoardjo. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 3(C), 58–70. http://journal.unair.ac.id/filerPDF/k3c554ee275efull.pdf
Setyawati, N. W., Aryani, N. A., & Ningrum, E. P. (2018). Stres Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Riset Manajemen Dan Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi UNIAT, 3(3), 405–412. https://doi.org/10.36226/jrmb.v3i3.158
Siti Choiriyah, Feri Harianto, & Dian Henggar. (2020). Analisis Tingkat Implmentasi Smk3 Pada Konstruksi Bangunan Di Surabaya Berdasarkan Pp No 50 Tahun 2012. PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa, 9(1), 73–79. https://doi.org/10.22225/pd.9.1.1675.73-79
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian dan Pengembangan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. In Metode Penelitian dan Pengembangan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D (Cet. 21). Alfabeta.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
![](/public/statistik.png)
![](/public/pdf.png)