ANALISIS BIAYA SIKLUS HIDUP GEDUNG KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA (KONI) KABUPATEN TAPIN

  • Hendra Cahyadi Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Islam Kalimantan MAB, Banjarmasin, Indonesia
  • Abdurrahman Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Islam Kalimantan MAB, Banjarmasin, Indonesia
  • Sapto Priyo Atmojo Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Islam Kalimantan MAB, Banjarmasin, Indonesia
DOI: https://doi.org/10.22225/pd.11.1.3974.24-32
Kata Kunci: pemeliharaan gedung, biaya siklus hidup, komponen pemeliharaan

Abstrak

Gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia atau disingkat KONI Kabupaten Tapin telah berdiri sejak tahun 2012 dan beroperasi hampir 10 tahun lamanya. Supaya fungsi gedung tidak menurun selama umur rencana, maka perlu dilakukan pemeliharaan berkala. Namun selama ini, pemeliharaan pada gedung tersebut hanya dikerjakan jika terjadi kerusakan atau menyesuaikan kebutuhan. Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan penelitian tentang biaya siklus hidup pada Gedung KONI Kabupaten Tapin untuk menentukan biaya operasional sepanjang umur rencana. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung biaya siklus hidup Gedung KONI Kabupaten Tapin untuk tahun 2021-2035 dan untuk mengetahui biaya pemeliharaan terbesar selama siklus hidup Gedung KONI Kabupaten Tapin untuk tahun 2021-2035. Metode penelitian adalah dengan analisis biaya siklus hidup yang dilengkapi wawancara dengan pengelola gedung dan identifikasi lapangan. Hasil penelitian yang didapatkan adalah, total  biaya pemeliharaan untuk tahun 2021 sampai 2035 dengan tingkat inflasi 4.50% adalah sebesar Rp. 1,939,225,599. Untuk biaya pemeliharaan per tahun sebesar Rp. 129,281,707 selama 15 tahun. Biaya pemeliharaan terbesar selama siklus hidup Gedung KONI Kabupaten Tapin untuk tahun 2021-2035 adalah komponen elektrikal sebesar Rp. 51,329,237 per tahun atau mencapai 39.703%. Sedangkan biaya pemeliharaan terkecil adalah komponen mekanikal sebesar Rp. 3,257,850 per tahun atau mencapai 2.520% dari total biaya pemeliharaan.

Referensi

Anonim. (2021). Kalimantan Selatan Dalam Data. Badan Pusat Statistik Kalimantan Selatan. https://kalsel.bps.go.id/

Buyung, R. A. H. F., Pratasis, P. A. K., & Malingkas, G. Y. (2019). Life Cycle Cost (LCC) pada Proyek Pembangunan Gedung Akuntansi Universitas Negeri Manado (UNIMA) di Tondano. Jurnal Sipil Statik, 7(11), 1527–1536.

Firsani, T., & Utomo, C. (2012). Analisa Life Cycle Cost pada Green Building Diamond Building Malaysia. Jurnal Teknik ITS, 1(1), 34–39.

Hudaya, K. (2018). Identifikasi Life Cycle Cost Pada Pemeliharan Gedung (Studi Kasus: Gedung Kantor Badan Pengelola Keuangan Daerah Pematangsiantar). Repositoy Universitas Sumatera Utara. https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/8981

Kamagi, G. P., Tjakra, J., Langi, J. E. C., & Malingkas, G. Y. (2013). Analisis Life Cycle Cost Pada Pembangunan Gedung (Studi Kasus : Proyek Bangunan Rukan Bahu Mall Manado). Jurnal Sipil Statik, 1(8), 549–556.

Kaming, P., Liano, I. H., & Sigit, W. A. (2019). Adopsi Life Cycle Costing Untuk Bangunan Gedung Diklat Muara Enim. Jurnal Rekayasa Konstruksi Mekanika Sipil (JRKMS), 121–132. https://doi.org/10.54367/jrkms.v2i2.525

Krisnanda, S. F. (2020). Implementasi Life Cycle Cost pada Gedung Bank Mandiri Syariah Yogyakarta. FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil), 8(1), 46–55. https://doi.org/10.33019/fropil.v8i1.1780

Mahardhika, T., Natawidjaya, R., & Yustiarini, D. (2014). Analisa Life Cycle Cost Gedung Isola UPI. KOKOH, 12(2).

Mulyandari, H., & Saputra, R. A. (2010). Pemeliharaan Bangunan. Basic Skill Facility Management. ANDI.

Puhessti, I. N. (2021). Life Cycle Cost pada Gedung Boarding House Daerah Glagahsar, Yogyakarta. FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil), 9(1), 18–28. https://doi.org/10.33019/fropil.v9i1.2297

Rahman, Q. R., & Apriadi, F. (2021). Analisis Kelayakan Financial Proyek Pembangunan Rumah Toko (RUKO) dengan Metode Life Cycle Cost (LCC) (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Rumah Toko (RUKO) di Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros). ILTEK : Jurnal Teknologi, 16(2), 103–107. https://doi.org/10.47398/iltek.v16i2.647

Utari, R. P., & Samad, A. (2021). Analisis Pengendalian Biaya Konstruksi Gedung Asrama Dengan Metode Life Cycle Cost. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(1), 387. https://doi.org/10.33087/jiubj.v21i1.1335

Winartama, A. S., & Saputra, A. H. (2020). Analisis Efisiensi Pada Rencana Pengadaan dan Pengelolaan Gedung Menggunakan Metode Life Cycle Costing. Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING), 4(1), 243–254. https://doi.org/10.31539/costing.v4i1.1173

Wongkar, Y. K., Tjakra, J., & Pratasis, P. A. K. (2016). Analisis Life Cycle Cost pada Pembangunan Gedung (Studi Kasus: Sekolah St. URSULA Kotamobagu). Jurnal Sipil Statik, 4(4), 253–262.

Diterbitkan
2022-05-18
Terbitan
Vol 11 No 1 (2022)
Bagian
Articles

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Abstrak viewed = 422 times
PDF (English) downloaded = 716 times