PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PENJADWALAN SUMBER DAYA PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI

  • Ketut Nudja
Kata Kunci: perencanaan, sumber daya, proyek konstruksi

Abstrak

Pada waktu proyek memasuki tahap pelaksanaan (construction), maka pekerjaan pada tahap ini adalah mewujudkan bangunan yang dibutuhkan oleh pemilik proyek yang sudah dirancang oleh konsultan perencana dalam batasan biaya dan waktu yang telah disepakati, serta dengan mutu yang telah disyaratkan. Kegiatan perencanaan yang dimaksud diantaranya adalah perencanaan sumber daya yang meliputi perencanaan kebutuhan dan jadwal pengadaan tenaga kerja, material, dan alat untuk suatu proyek. Hasil akhir dari perencanaan ini akan dipakai sebagai dasar dalam pengendalian tenaga kerja, material, dan alat selama pelaksanaan proyek berjalan, sehingga diharapkan dengan cepat diketahui adanya penyimpangan dari perencanaan tadi. Berdasarkan pembahasan, didapat kebutuhan total untuk masing-masing sumber daya manusia (tenaga kerja) untuk pekerja = 2450 orang, mandor = 264 orang, penganyam = 208 orang, tukang besi = 504 orang, tukang batu = 90 orang, tukang kayu = 414 orang, tukang besi = 14 orang, tukang batu = 2 orang, tukang kayu = 18 orang. Grafik kebutuhan sumber daya manusia (tenaga kerja), terutama pekerja dan mandor cendrung menunjukan grafik yang sudah mendekati idial yang sering disebut Resource yang ideal, sehingga tidak perlu diadakan perataan lagi. Untuk jadwal pengadaan kebutuhan sumber daya manusia (tenaga kerja), dapat menggunakan jadwal pelaksanaan awal karena tidak diperlukan lagi perataan kebutuhan sumber daya manusia (tenaga kerja). Kata kunci: perencanaan, sumber daya, proyek konstruksi

Referensi

Ars Gruup. (1982). Rencana Anggaran & Borongan Bangunan. Cetakan Keenam. Ars Group. Bandung.

Ars Gruup. (1982). Pengetahuan Anggaran & Borongan Bangunan. Cetakan Keenam. Ars Group. Bandung.

Asiyanto. (2002). Construction Project Cost Management. Cetakan Pertama. PT. Pradnya Paramita. Jakarta.

Iman Soeharto. (1995). Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional. Cetakan Pertama. PT. Gelora Aksara Pratama. Jakarta.

Istimawan Dipohusodo. (1995). Manajemen Proyek Dan Konstruksi Jilid 1. Cetakan Pertama. PT. Kanisius. Yogyakarta.

Istimawan Dipohusodo. (1996). Manajemen Proyek Dan Konstruksi Jilid 2. Cetakan Pertama. PT. Kanisius. Yogyakarta.

Mukomoko J.A. (1989). Dasar Penyusunan Anggaran Biaya Bangunan. Cetakan Kesembilan, Gaya Media Pratama, Jakarta.

Mahendra Sultan Syah. (2004). Manajemen Proyek Kiat Sukses Mengelola Proyek. Cetakan Pertama. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Sutjipto R. (1985) Manajemen Proyek Konstruksi Jilid 1. Cetakan Pertama. Kartika Yudha. Surabaya.

Sutjipto R. (1986). Manajemen Proyek Konstruksi Jilid 2. Cetakan Pertama. Kartika Yudha. Surabaya.

Soekarno Malangjoedo. (1978). Syarat-syarat Umum untuk Pelaksanaan Bangunan Umum yang Dilelangkan. Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta.

Soedrajat A. (1984). Analisa Anggaran Biaya Pelaksanaan. NOVA. Bandung.

Sutjipto, R & Paul Nugroho & Ishak Natan. 1985. Manajemen Proyek Konstruksi. Kartika Yudha. Jakarta.

Wulfram I. Ervianto. (2002). Manajemen Proyek Kontruksi. Andi Offset. Yogyakarta.

Diterbitkan
2017-11-27
Bagian
Articles
Abstrak viewed = 836 times
PDF downloaded = 14806 times