VARIASI PENAMBAHAN SIKACIM PADA BETON POROUS

  • Gusneli Yanti Program Studi Teknik Sipil Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru, Riau
  • Zainuri Program Studi Teknik Sipil Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru, Riau
  • Shanti Wahyuni Megasari Program Studi Teknik Sipil Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru, Riau
Kata Kunci: bahan tambah SikaCim, beton porous, faktor air semen, kuat tekan, porositas

Abstrak

Beton porous merupakan beton ramah lingkungan karena mempunyai rongga saling terhubung yang menghasilkan bahan yang permeabel, sehingga memungkinkan dapat mengalirkan air secara cepat dan dapat mengurangi limpasan. Beton ini dapat diaplikasikan untuk area parkir, trotoar untuk pejalan kaki dan sebagainya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakterisitk beton dengan pengamatan terhadap kuat tekan dan porositasnya. Metode yang digunakan adalah experimen dengan sampel uji berbentuk silinder ukuran 150 x 300 mm. Pada penelitian ini menggunakan agregat kasar,  semen, air serta variasi penambahan admixture SikaCim concrete additive sebesar 0% (kontrol); 0.3 % ; 0.5%; 0.7% terhadap berat semen. Fas yang dipergunakan sebesar 0.25 dan 0.30 serta perbandingan semen dan agregat kasar 1:3 dan 1:5. Hasil penelitian menunjukkan nilai kekuatan tekan beton porous mengalami kenaikan seiring dengan semakin kecil nilai rasio semen agregat. Nilai porositas beton porous dengan fas 0.25 lebih tinggi dari fas 0.30 Terdapat hubungan antara porositas dan kuat tekan, kekuatan tekan umumnya meningkat seiring dengan penurunan porositas. Nilai rata-rata kuat tekan tertinggi dengan variasi penambahan SikaCim sebesar 0.5% dan perbandingan semen agregat kasar 1:3 serta faktor air semen 0.3, dengan nilai kuat tekan sebesar 18.08 MPa, termasuk dalam kategori B yang digunakan untuk pelataran parkir.

Referensi

Anonim. (1996). SNI 03-0691-1996 tentang persyaratan mutu bata beton (paving block). Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

Anonim. (2008a). SNI 1969-2008 tentang cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat kasar. In Standar Nasional Indonesia. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

Anonim. (2008b). SNI 2417 : 2008 tentang cara uji keausan agregat dengan mesin abrasi Los Angeles. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

Anonim. (2010). Report on Pervious Concrete (American Concrete Institute Committee 522, Ed.). U.S.A: American Concrete Institute.

Anonim. (2011). SNI 1974 : 2011 tentang Cara uji kuat tekan beton dengan benda uji silinder. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

Anonim. (2013). Standard Test Method for Density, Absorption, and Voids in Hardened Concrete. In Annual Book of ASTM Standards (Ed.), Annual Book of ASTM Standards. Annual Book of ASTM Standards.

Anonim. (2014a). CIP-38 Pervious Concrete.

Anonim. (2014b). SNI 2461 : 2014 tentang spesifikasi agregat ringan untuk beton struktural. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

Anonim. (2019). SikaCim Concrete Additive. In PT. Sika Indonesia.

Barnhouse, P. W., & Srubar, W. V. (2016). Material characterization and hydraulic conductivity modeling of macroporous recycled-aggregate pervious concrete. Construction and Building Materials, 110(May), 89–97.

Ginting, A. (2015). Kuat Tekan Dan Porositas Beton Porous Dengan Bahan Pengisi Styrofoam. Jurnal Teknik Sipileknik Sipil, 11(2), 76–98.

Ginting, A., Adi, P., & Costa, D. O. M. (2014). Pengaruh Penambahan Pasir Terhadap Kuat Tekan dan Porositas Beton Porous. Jurnal Teknik, 4(2), 84–91.

Harber, P. J. (2005). Applicability of No-Fines Concrete as a Road Pavement A dissertation submitted by.

Jamal, M., Widiastuti, M., & Anugrah, A. T. (2017). Pengaruh Penggunaan Sikacim Concrete Additive Terhadap Bengalon Dan Agregat Halus Pasir Mahakam. Prosiding Seminar Nasional Teknologi IV, (November), 28–36.

Megasari, S. W., Yanti, G., & Zainuri. (2020). Hubungan Karakteristik Beton Porous dengan Variasi Komposisi Agregat Kasar. Prosiding Seminar Nasional Pakar, 1–17.

Novrianti, & Respati, R. (2014). Pengaruh Aditif Sikacim Terhadap Campuran Beton K 350 Ditinjau Dari Kuat Tekan Beton. Media Teknik Sipil, 2(2), 64–69.

Pandei, R. W., Supit, S. W. M., Rangan, J., & Karwur, A. (2019). Studi Eksperimen Pengaruh Pemanfaatan Superplasticizer Terhadap Kuat Tekan dan Permeabilitas Beton Berpori (Pervious Concrete). POLITEKNOLOGI, 18(1), 45–52.

Sultan, M. A., Imran, & Litiloly, F. (2018). Korelasi Porositas Beton Terhadap Kuat Tekan Rata-Rata. Teknologi Sipil, 2(2), 57–63.

Teraiya, D., Doshi, U., Viradiya, P., Yagnik, A., & Joshi, T. (2015). To Develop Method To Find Out Permeability and Void Ratio for Pervious Concrete. International Journal of Research in Engineering and Technology, 04(13), 177–182. https://doi.org/10.15623/ijret.2015.0425026

Welker, A. L., Barbis, J. D., & Jeffers, P. A. (2012). A Side-By-Side Comparison of Pervious Concrete And Porous Asphalt. Journal Of The American Water Resources Association, 48(4), 809–819. https://doi.org/10.1111 ℠j.1752-1688.2012.00654.x

Yanti, G., Megasari, S. W., & Zainuri. (2020). Variation Analysis Addition of Admixture Consol N10 MB to Concrete Compressive Strength. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 012031.

Yanti, G., Zainuri, & Megasari, S. W. (2019). Peningkatan Kuat Tekan dan Kuat Lentur Beton Dengan Variasi Penambahan Serat Daun Nanas. TEKNIK, 40(1), 71–76. https://doi.org/10.14710/teknik.v40n1.23390

Yanti, G., Zainuri, Z., & Megasari, S. W. (2018). Analisa Perbandingan Penambahan Variasi Consol Terhadap Kuat Tekan Beton. SIKLUS: Jurnal Teknik Sipil, 4(1), 59–66. https://doi.org/10.31849/siklus.v4i1.1155

Zhong, R., Xu, M., Netto, R. V., & Wille, K. (2016). Influence of pore tortuosity on hydraulic conductivity of pervious concrete: Characterization and modeling. Construction and Building Materials, 125, 1158–1168.

Diterbitkan
2021-05-13
Bagian
Articles
Abstrak viewed = 432 times
PDF (English) downloaded = 968 times