EFEK SAFETY TALK TERHADAP PERILAKU K3 DI PROYEK APARTEMEN GRAND DHARMAHUSADA LAGOON SURABAYA
Abstrak
Pelaksanaan proyek konstruksi berisiko tinggi terjadinya kecelakaan kerja, salah satu penyebabnya adalah rendahnya kesadaran dan pemahaman tenaga kerja tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Salah satu cara meningkatkan kesadaran dan pemahaman K3 yaitu melalui kegiatan safety talk. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui adanya perbedaan perilaku K3 antara pekerja yang mengikuti dan tidak mengikuti safety talk. Metode penelitian ini menggunakan experiment design dengan perlakuan safety talk. Pengukuran perilaku K3 menggunakan kuesioner dengan pekerja sebagai respondennya, ukuran sampel sebesar 15 orang ditiap kelompok experiment. Analisis yang digunakan adalah uji perbedaan dengan analisis uji independent t test. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara pekerja yang mengikuti dan tidak mengikuti safety talk dengan nilai 0.00 <0.05. Pekerja yang mengikuti safety talk memiliki perilaku K3 lebih baik dibandingkan dengan pekerja yang tidak mengikuti safety talk.
Referensi
Anggia, N. (2011). Efektivitas Komunikasi Safety Talk Sebagai Pemenuhan Informasi K3 Bagi Karyawan PT. Multikon. Rashid RA, dkk. 2014. Impact of Safety Communication on Safety Commtiment with Leader-Member Exchange Quality as A Moderating Factor: A Conceptual Frame Work.
Apriluana, G., Khairiyati, L., & Setyaningrum, R. (2016). Hubungan Antara Usia, Jenis Kelamin, Lama Kerja, Pengetahuan, Sikap Dan Ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) Dengan Perilaku Penggunaan Apd Pada Tenaga Kesehatan. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia.
Aryanto, L., Ekawati, E., & Kurniawan, B. (2016). Hubungan Pelatihan, Status Kerja, Latar Belakang Pendidikan, dan Penggunaan Alat Pelindung Diri dengan Terjadinya Kecelakaan Kerja pada Total E&P Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro.
Endriastuty, Y., & Adawia, P. R. (2018). Analisa Hubungan Antara Tingkat Pendidikan, Pengetahuan Tentang K3 Terhadap Budaya K3 Pada Perusahaan Manufaktur. Jurnal Ecodemica: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Dan Bisnis, 2(2).
Faris, I. Al, & Harianto, F. (2014). Pengaruh Perilaku Tenaga Kerja Dan Lingkungan Kerja Yang Dimoderasi Faktor Pengalaman Kerja Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Kecelakaan Kerja Konstruksi Di Surabaya. Jurnal Seminar Nasional X – 2014 Teknik Sipil ITS Surabaya.
Gunawan, I., & Mudayana, A. A. (2016). Hubungan antara Pengetahuan, Sikap dan Motivasi dengan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Pekerja Bagian Produksi PT. Katingan Indah Utama, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah. Unnes Journal of Public Health. https://doi.org/10.15294/ujph.v5i4.12421
Harianto, F., & Widiyanto, A. (2013). Ketahanan Tenaga Kerja Proyek Konstruksi dengan Menggunakan Survival Analysis. Seminar Nasional IX-2013 Teknik Sipil ITS Surabaya: Peran Industri Konstruksi Dalam Menunjang MP3EI (Masterplan Percepatan Dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia),(I-35–I-43).
Kurniawan, W., Setyaningsih, Y., & Wahyuni, I. (2017). Hubungan Faktor Karakteristik Pekerja, Safety Morning Talk (SMT) dan Housekeeping dengan Kejadian Minor Injury Pada Pekerja di Proyek Pembangunan Gedung Kantor PT. X Jakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro.
Notoatmodjo, S. (2011). Kesehatan Masyarakat Ilmu & Seni. In Rineka Cipta.
Ramli, S. (2010). Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja. Dian Rakyat, Jakarta.
Shiddiq, S., Wahyu, A., & Muis, M. (2013). Hubungan Persepsi K3 Karyawan dengan Perilaku Tidak Aman di Bagian Produksi Unit IV PT. Semen Tonasa Tahun 2013. None.
Tarwaka. (2014). Occupational Safety and Health, Management and implementation of Occupational Health and Safety at work. In Surakarta: Harapan Press.
Wijaya, T. (2013). Metodologi penelitian ekonomi dan bisnis teori dan praktik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).