IKLIM KESELAMATAN KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA
Abstrak
Salah satu ukuran persaingan global di sektor konstruksi adalah tingkat kecelakaan kerja yang rendah (zero accident). Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan iklim keselamatan kerja yang kondusif. Dalam mewujudkannya dibutuhkan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja serta dukungan tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi iklim keselamatan kerja. Pengambilan sampel digunakan metode purposive sampling dengan alat ukur iklim keselamatan kerja berupa kuesioner yang didasarkan pada NOSACQ-50 yang terdiri dari 7 dimensi, dengan analisis menggunakan uji deskriptif frekuensi, Mann Whitney dan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga proyek yang diteliti mempunyai iklim keselamatan yang baik, selain itu terdapat perbedaan prioritas keselamatan kerja manajemen. Dimensi lainnya yaitu dimensi pengembangan keselamatan kerja manajemen, keadilan terhadap keselamatan kerja manajemen, komitmen keselamatan kerja karyawan, prioritas keselamatan kerja karyawan dan sikap tidak ingin ambil risiko keselamatan kerja, komunikasi dan pelatihan keselamatan kerja termasuk percaya terhadap kompetensi keselamatan kerja rekan, dan kepercayaan pekerja dalam sistem keselamatan kerja menunjukkan hasil bahwa tidak terdapat perbedaan. Pada uji Chi-square menunjukkan tidak terdapat hubungan antara iklim keselamatan dengan tingkat pendidikan, tingkat usia dan masa kerja.
Referensi
Huda, U. F., Sukmawati, A., & Sumertajaya, I. M. (2016). Model Perilaku Keselamatan Kerja Karyawan Pada Industri Berisiko Tinggi. Jurnal Manajemen Teknologi, 15(1), 51–66.
Kines, P., Lappalainen, J., Mikkelsen, K. L., Olsen, E., Pousette, A., Tharaldsen, J., … Törner, M. (2011). Nordic Safety Climate Questionnaire (NOSACQ-50): A new tool for diagnosing occupational safety climate. International Journal of Industrial Ergonomics, 41(6), 634–646. https://doi.org/10.1016/j.ergon.2011.08.004
Mulyasari, W. (2013). Pengembangan Model Iklim Keselamatan Terhadap Kecelakaan Kerja Dan Penyakit Akibat Kerja (PAK). Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII, 1–9.
Prabarini, P., & Suhariadi, F. (2018). Iklim Keselamatan Kerja dan Big Five Personality Sebagai Prediktor Perilaku Keselamatan Karyawan. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 9(1), 1–16. https://doi.org/10.26740/jptt.v9n1.p1-16
Prasetyo, E., & Budiati, R. E. (2016). Analisis Program Inspeksi K3 sebagai Bentuk Upaya Promosi Budaya K3 di Lingkungan Kerja. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(1), 1–8.
Pratama, A. K. (2015). Hubungan Karakteristik Pekerja Dengan Unsafe Action Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat Di Pt. Terminal Petikemas Surabaya. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 4(1), 64–73. https://doi.org/10.20473/ijosh.v4i1.2015.64-73
Prihatiningsih, & Sugiyanto. (2010). Pengaruh Iklim Keselamatan dan Pengalaman Personal terhadap Kepatuhan pada Peraturan Keselamatan Pekerja Konstruksi. Jurnal Psikologi, 37(1), 82–93.
Priyono, A. F., & Harianto, F. (2019). Analisis Penerapan Sistem Manajemen K3 dan Kelengkapan Fasilitas K3 Pada Proyek Konstruksi Gedung Di Surabaya. Rekayasa Jurnal Teknik Sipil, 4(2), 11–16.
Sari, R. E. (2014). Evaluasi iklim Keselamatan Kerja dengan Menggunakan Metode NOSACQ-50 di PT. Primarindo Asia Infrastruktur, Tbk. Jurnal Psikologi Mandiri, 81–90.
Stackhouse, M., & Turner, N. (2019). How do organizational practices relate to perceived system safety effectiveness? Perceptions of safety climate and co-worker commitment to safety as workplace safety signals. Journal of Safety Research, 70, 59–69. https://doi.org/10.1016/j.jsr.2019.04.002
Sugiyono. (2001). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sukapto, P., Djojosubroto, H., & Bonita. (2016). Evaluasi iklim Keselamatan Kerja dengan Menggunakan Metode NOSACQ-50 di PT. Primarindo Asia Infrastruktur, Tbk. Simposium Nasional RAPI XV, 143–149. Surakarta.
Suma’mur. (2009). Hiegine Perusahaan Dan Kesehatan Kerja. Jakarta: CV. Agung Seto.
Sutrisno, H. Y., Sandora, R., & Rachman, F. (2000). Pengaruh Iklim Keselamatan Terhadap Perilaku Keselamatan Pada Proyek Tol Surabaya - Mojokerto Seksi 1B. Proceeding 1st Conference on Safety Engineering and Its Application, 19–23.
Winarsunu, T. (2008). Psikologi Keselamatan Kerja. Malang: UMM Pers.
Zhang, R. P., Lingard, H., & Nevin, S. (2015). Development and validation of a multilevel safety climate measurement tool in the construction industry. Construction Management and Economics, 33(10), 818–839. https://doi.org/10.1080/01446193.2015.1108451
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).