THE ROLE OF VERTICAL HOLINESS IN THE MULTI-STOREY INFRASTRUCTURE DESIGN
Abstrak
Meningkatnya jumlah penduduk menuntut penyediaan fasilitas dan infrastruktur pemukiman. Keterbatasan lahan merupakan kendala bagi pengembangan ke arah horizontal, terutama penggunaan lahan terbuka hijau yang akan menyebabkan konversi lahan. Keterbatasan ketinggian bangunan diatur oleh peraturan daerah, serta kearifan lokal, yaitu kesucian vertikal dapat menjadi tantangan terkait dengan ide membangun gedung bertingkat. Saat ingin memasuki lantai bawah bangunan, ada perasaan ragu karena ada penghuni lain di lantai atas yang melangkah. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hubungan kesucian vertikal dengan desain bangunan bertingkat dan merumuskan kesucian vertikal sebagai upaya untuk mengimplementasikannya dalam desain sehingga dapat diterima oleh masyarakat. Penelitian ini menggunakan metodologi untuk memeriksa masalah dengan mewawancarai para pemangku kepentingan dan mengisi kuesioner, oleh karena itu, hubungan antara kesucian vertikal dan desain bangunan bertingkat dapat diperoleh. Hasil penelitian dengan jelas mengkonfirmasi bahwa memang ada korelasi antara kesucian vertikal dan desain bangunan bertingkat. Dengan demikian, desain harus memperhatikan kesucian vertikal ini. Studi ini juga menganjurkan bahwa perumusan kesucian vertikal harus dinyatakan secara hukum dalam peraturan sehingga mudah dipahami dan diterima oleh masyarakat.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).