DAMPAK GENANGAN AIR HUJAN TERHADAP KONDISI JALAN ANTASURA DI KECAMATAN DENPASAR TIMUR

  • Wayan Muliawan
Kata Kunci: dampak, genangan, kerusakan, jalan

Abstrak

Jalan-jalan di Kota Denpasar banyak memiliki daerah-daerah rawan terjadinya genangan, khususnya di Kecamatan Denpasar Timur. Daerah yang sering terjadi genangan pada musim hujan yaitu jalan Antasura. Genangan yang terjadi akibat adanya perubahan fungsi lahan dan berkurangnya daerah resapan, diperparah lagidengan kondisi saluran drainase yang kurang berfungsi dengan baik. Tingkat kerusakan jalan raya di Jalan Antasura cukup parah akibat curah hujan yang cukup tinggi dan didukung oleh faktor sistem drainase yang tidak berfungsi dengan baik. Kondisi jalan Antasurasaat ini bisa dikatagorikan, rusak sebab sepanjang jalan terjadi kerusakan. Jalan seperti lubang-lubang, pelepasan butiran, dan retak-retak. Kerusakan jalan yang terjadi disebabkan oleh padatnya kendaraan yang melintas di jalan Antasurayang lalulalang (berulang-ulang), kondisi muka air tanah yang tinggi, akibat dari salah pada waktu pelaksanaan, dan juga bisa akibat kesalahan perencanaan. Maka timbulah kerusakan jalan sebagai berikut: Lubang Pada Jalan, retak kulit buaya, Retak refleksi (reflection cracks) yaitu retak memanjang, melintang, diagonal, atau membentuk kotak.

Referensi

Anonim. (1997). Drainase Perkotaan. Jakarta: Gunadarma.

Azwaruddin. (2008). Pemahaman Umum Drainase. [online] http://azwaruddin. blogspot.com/2008/05/pemahaman-umum-drainase.html. [25 Maret 2016]

Bambang Triatmodjo. (2008). Hidrologi Terapan. Yogyakarta: Beta Offset.

Djoko Krimanto. (2006). Perencanaan Sistem Drainase Jalan. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.

Indra Andika Prananda. (2014). Sistem Oprasi Dan Pemeliharaan Drainase Jalan. http://andipranan87.blogspot. co.id/2014/09/sistem-operasi-dan pemeliharaan.html.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. (2006). Bagian – Bagian Jalan dan Pemanfaatan Bagian – Bagian Jalan. [online]Tersedia:https://www. minerba.sdm.go.id/library/sijh/PP3406_%20Jalan.pdf [29 Maret 2016].

Suripin, M. (2004). Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Yogyakarta: ANDI Offset.

Diterbitkan
2019-07-31
Bagian
Articles
Abstrak viewed = 1761 times
PDF downloaded = 8400 times