POLA SPASIAL PERTUMBUHAN KAWASAN PERMUKIMAN DI DESA DALUNG

  • I Wayan Candrapraleka Putra W Program Studi Magister Arsitektur Fakultas Teknik, Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Indonesia
  • Ngakan Ketut Acwin Dwijendra Program Studi Magister Arsitektur Fakultas Teknik, Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Indonesia
  • I Dewa Gede Agung Diasana Putra Program Studi Magister Arsitektur Fakultas Teknik, Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Indonesia
Keywords: city morphology, growth of residential areas, spatial patterns

Abstract

An increase in population can lead to an increase in the number of space requirements while an increase in the number of space requirements can trigger the growth and development of an area. The growth is also experienced by Dalung Village with the potential that characterizes the embryo of an urban area, one of which has very high accessibility. Thus, future developments in Dalung Village will experience settlement compaction which will trigger the growth of slum areas and traffic congestion in the future. For this reason, this study aims to analyze the growth pattern of residential areas in Dulung Village. The research method used is descriptive qualitative to describe the spatial pattern of the growth of residential areas in Dulung Village. The analysis used is morphological analysis, which is used to identify the physical space in Dalung Village. The types of data that will be used in this study are the types of primary data and secondary data. The results of the analysis of this study indicate that the growth pattern of residential areas in Dalung Village is seen from the spatial shape of the city's morphology which tends to be in the form of an octopus because it is influenced by the development of existing transportation routes, while the development of the morphology of the settlement area in Dalung Village tends to be more elongated / ribbon because the development of settlements in Dalung Village occurs because of the transportation route.

References

Anitasari. (2008). Pelaksanaan Alih Fungsi Lahan Tanah Pertanian Untuk Pembangunan Perumahan di Kota Semarang. Thesis. Semarang: Universitas Diponegoro.

Anonim. (2009). Jumlah Penggunaan Lahan di Desa Dalung Tahun 2019. Diakses Pada Tanggal 12 Desember 2020 dari https://badungkab.bps.go.id/publication/2010/10/20/e9923bde15eb478ce73e3301/kabupaten-badung-dalam-angka-2010-.html.

Anonim. (2019). Jumlah Penggunaan Lahan di Desa Dalung Tahun 2019. Diakses Pada Tanggal 12 Desember 2020 dari https://badungkab.bps.go.id/publication/2020/04/27/f8037b1bd5d85e56063c77ef/kabupaten-badung-dalam-angka-2020.html.

Anonim. (2020). Profil Desa Dalung. Diakses Pada Tanggal 12 Desember 2020 dari https://dalung.si-desa.com/index.php/artikel/2019/8/26/profil-desa-dalung.

Daldjoeni, N. (1996). Geografi Kota dan Desa. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Giyarsih. (2001). Gejala Urban Sprawl Sebagai Pemicu Proses Densifikasi Permukiman di Daerah Pinggiran Kota (Urban Fringe Area). Yogyakarta

Hairudin, S. (2008). Kajian Perkembangan Spasial Wilayah Pada Kawasan Pusat Pengembangan. Semarang: Perpustakaan MPWK Undip.

Jayadinata, J. T. (1999). Tata Guna Tanah Dalam Perencanaan Pedesaan, Perkotaan, dan Wilayah. Bandung. ITB

Kurnianingsih. (2014). Analisis Transformasi Wilayah Peri-Urban Pada Aspek Fisik dan Sosial Ekonomi (Kecamatan Kartasura). Planologi Undip

Prihanto, T. (2010). Perubahan Spasial Dan Sosial-Budaya Sebagai Dampak Megaurban di Daerah Pinggiran Kota Semarang. Semarang.

Rupini, D. (2017). Implikasi Alih Fungsi Lahan Pertanian Pada Perkembangan Spasial Daerah Pinggiran Kota (Studi Kasus: Desa Batubulan, Gianyar). Denpasar

Wibisono. (2002). Kajian Perubahan Lahan Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak sebagai Kawasan Pinggiran Kota Semarang. Semarang. Tesis. Semarang: Program Sarjana Magister Teknik Pembangunan Kota Universitas Diponegoro.

Widodo, T. (2006). Perencanaan Pembangunan: Aplikasi Komputer (Era Otonomi Daerah). Yogyakarta: UUP STIM YKPN.

Yunus, H. S. (1987). Permasalahan Daerah Urban Fringe dan Alternatif Pemecahannya. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Yunus, H. S. (1999). Struktur Tata Ruang Kota. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yunus, H. S. (2000). Struktur Tata Ruang Kota. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yunus, H. S. (2008). Dinamika Wilayah Peri Urban Determinan Masa Depan Kota. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Published
2022-05-18
Section
Articles
Abstract viewed = 300 times
PDF downloaded = 1019 times