PENJADWALAN KEMBALI WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI PADA PEMBANGUNAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN
Abstract
Jarang ditemui suatu keadaan diamana suatu rencana schedule (jadwal) dapat tepat dengan pelaksanaan di lapangan. Untuk dapat mencapai kondisi demikian dibutuhkan suatu perencanaan yang amat cermat dan didukung oleh faktor luar (alam), supaya hal tersebut dapat dicapai. Untuk itu pelaksanaan proyek harus dipercepat agar selesai sesuai dengan waktu rencana. Dalam percepatan waktu pelaksanaan proyek diperlukan waktu normal dan biaya normal. Waktu normal dan biaya normal dapat diketahui dari hasil perencanaan penjadwalan kembali waktu dan biaya pelaksanaannya. Tujuan dari Perencanaan kembali waktu Pelaksanaan Proyek Konstruksi pada Pembangunan Bangunan Atas Jembatan Beton adalah untuk dapat mengetahui berapa waktu dan Biaya yang diperlukan dari hasil Kontrol (Check). Manfaatnya adalah sebagai dasar mengambil keputusan atau tindakan (Action) agar proyek dapat dilaksanakan sesuai perencanaan. Waktu pelaksanaan semula adalah 91 hari, sedangkan setelah dilakukan evaluasi pada minggu ke 8 (pada hari ke 56), sehinga sisa waktu pelaksanaan masih 35 hari. Setelah dilakukan penjadwalan kembali untuk waktu pelaksanaan, maka wakktu pelaksanaan menjadi 112 hari, ini berati waktu pelaksanaan bertambah menjadi 21 hari. Jadi sisa waktu pelaksanaan keseluruhan adalah 56 hari. Sisa biaya pelaksanaan terhadap kontrak setelah dilakukan evaluasi adalah Rp. 763.250.827,29. Setelah dilakukan penjadwalan kembali biaya pelaksanaan menjadi Rp. 3.444.279.379,50, ini berarti biaya pelaksanaan bertambah sebesar Rp. 742.445.829,50. Jadi biaya yang tersedia atau biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan sisa volume pekerjaan adalah Rp. 1.505.696.656,79References
Anonim. 2010. Buku Pedoman Penulisan Usulan Penelitian, Tesis, dan Disertasi Program Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar.
Ali Saukah & Mulyadi Guntur Waseno. 2002, Menulis Artikel untuk Jurnal Ilmiah, Cetakan Ketiga. Malang: Universita’s Negeri Malang.
Suharto. I. 1995. Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional. Cetakan Pertama. Jakarta: Erlangga.
Wulfram I. E. 2002, Manajemen Proyek Kontruksi, Cetakan Pertama. Yogyakarta: Andi Offset.
Wulfram I. E. 2004. Teori Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi, Cetakan Pertama. Yogyakarta: Andi Offset.
Wulfram I. E. 2005. Manajemen Proyek Konstruksi Edisi-Revisi, Cetakan Pertama. Yogyakarta: Andi Offset
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).