PEMANFAATAN INFRASTRUKTUR DAN RUANG PASCA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI DESA KERTA, PAYANGAN, GIANYAR

  • Desak Putu Korpiyoni Magister Arsitektur, Universitas Udayana, Denpasar, Bali
Keywords: rural areas, infrastructure development, spatial utilization

Abstract

Indonesia consists of urban areas and rural areas. The problems also can be find it’s not only urban areas have many problems, in rural areas have many problems too. Some problems in rural areas which is not complete is lack of infrastructure, which is to support accessibility and productivity distribution of agriculture product, and it has been hampering economic growth in rural areas. In several things needed for support villagers agriculture activities in rural area is design of infrastructure should be compatible with society and public needs in rural area, other than that, the potential in rural area can be visible. Kerta Village located in Payangan District, Gianyar Regency. The consideration of  Kerta Village was chosen as an object of research because infrastructure built with massive and followed with space development during six years clearly visible so that until now village tourism has been built. It need requires an analysis can planning and development according to the needs of Kerta Villagers. The objective of this research is to discover the impact of the planning and development of infrastructure in Kerta Village. This research used qualitative method with case study approach. The result of the research is the analysis of planning and development infrastructure in Kerta Village during six years started 2014 until 2019 and also space utilization since the infrastructure development in Kerta Village.

References

Aldillah, D. (2020). Fungsi Infrastruktur Jembatan Bagi Perubahan Masyarakat Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara. Journal Sosiatri-Sosiologi, 8 (1), 72-86.

Anonim. (2002). Glosasary perKim. Jakarta: Direktorat Jenderal Perumahan dan Permukiman Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah.

Asnudin, A. (2009). Pembangunan Infrastruktur Perdesaan Dengan Pelibatan Masyarakat Setempat. Jurnal SMARTek, 7 (4), 292-300.

Gai, A. M., Witjaksono, A., & Maulida, R. R. (2020). Perencanaan dan Pengembangan Desa. Malang: CV. Dream Litera Buana.

Hardianti, S., Muhammad, H., & Lutfi, M. (2017). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Infrastruktur Desa (Program Alokasi Dana Desa Di Desa Buntongi Kecamatan Ampana Kota). Jurnal Katalogis, 5 (1), 120-126.

Holis, Y. M. (2017). Local Economic Linkages Pada Kota Kecil/Menengah Sebagai Instrumen Konsep Keterkaitan Desa-Kota (Rural-Urban Linkage). Institut Teknologi Bandung: http://pasca.unand.ac.id/id/prosiding-seminar-nasional-perencanaan-pembangunan-inklusif-desa-kota.

Kasikoen, K. M. (2011). Keterkaitan Antar Wilayah Studi Kasus Kabupaten Cilacap. Jurnal Teknik Planologi, 2 (2).

Mustar, S. (2019). Panduan Sederhana Pembangunan Infrastruktur Untuk Perdesaan Perencanaan Infrastruktur Perdesaan. Jakarta: PT. Mediatama Saptakarya.

Pranoto, S. M., Syamsul, M., Surjonoo, H. S., & Hermanto, S. (2006). Pembangunan Perdesaan Berkelanjutan Melalui Model Pengembangan Agropolitan. Jurnal Manajemen Agribisnis, 3 (1).

Prastyanti, S. (2015). Pendekatan Pembangunan dan Pengentasan Kemiskinan di Pedesaan. Jurnal Acta diurnal, 11 (1).

Rudita, I K. P. (2012). Potensi Obyek Wisaya dan Keterpaduannya dalam Pengembangan Kawasan Agropolitan Payangan, Kabupaten Gianyar Provinsi Bali. Jurnal Lanskap Indonesia, 4 (1).

Saraswaty, A. (2013). Strategi Pengembangan Infrastruktur Berbasis Komoditi Unggulan di Kawasan Agropolitan Kabupaten Soppeng. Jurnal Perencanaan dan Pengembangan Wilayah.

Sigalingging, A. H. (2014). Partisipasi Masyarakat Dalam Partisipasi Pembangunan (Studi Kasus Pada Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi). Jurnal Administrasi Publik, 2 (2).

Solekhan, M. (2014). Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Berbasis Partisipasi Masyarakat. Malang: Setara Press.

Suroyo, B. T. (2014). Pengembangan Kawasan Agropolitan di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 25 (3).

Wahid, Y. (2014). Pengantar Hukum Tata Ruang. Jakarta: Prenadamedia Group.

Published
2021-12-20
Section
Articles
Abstract viewed = 438 times
PDF downloaded = 0 times